8.Gimana hari ini?

9.6K 713 9
                                    

Budayakan vote sebelum baca:)

Follow akun aku dong

Happy reading>>

"Sal,lo liat apaansih!" tegur Chira pada Salju yang sedang menatap bingung seseorang disebrang sana tanpa berkedip membuat temannya heran.

Kini Salju dan ketiga temannya tengah berada dikantin,ia melihat Bara sedang duduk dengan Elena disebelahnya. Mereka terlihat sangat mesra seperti orang pacaran. Salju jadi bingung,yang pacarnya kan dia,tapi kenapa mesranya sama Elena?. Bahkan Bara terlihat biasa saja pada Salju saat di kelas tadi. Dia masih mengusili Salju seperti biasa.

Tidak,Salju tidak cemburu. Dia belum ada rasa apa-apa dengan Bara. Dia hanya bingung. Buat apa Bara meminta Salju jadi pacarnya jika sukanya dengan Elena?

"Sal" Chira menyenggol bahu Salju karena tegurannya tak kunjung di respon.

Salju tersentak "Eh? Chila,kenapa?"

"Lo liatin siapa sih sampe ngga kedip gitu?" Chira mengikuti arah pandang Salju pada segrombolan anak yang duduk dipojokan.

"Liatin Bala sama Elena" jawab Salju polos nan jujur. Salju tipe orang yang sangat jujur. Bahkan aibnya saja tidak ia rahasiakan. Dia akan menceritakan semuanya jika ada yang bertanya.

"Ngapain lo liatin mereka sih?" timpal Savia yang sedang memakan batagornya.

"Salju kan pacal Bala,tapi kenapa Bala meslanya sama Elena?" tanya Salju pada dirinya sendiri dan juga temannya.

"Hah?! Pacar? Maksud lo?" Chira mengernyitkan dahinya bingung.

"Iya,tadi malem Salju jadian ama Bala" jawabnya polos.

"WHAT?!" Chira bangkit dari duduknya dan menggebrak meja sampai seisi kantin menoleh kearahnya.

Chira tersenyum kikuk. Karena refleknya tadi membuatnya jadi pusat perhatian seisi kantin.

"Lo gila ya Sal? Lo jadian sama Bara?" tanya Chira sedikit berbisik,terheran-heran dan juga kesal.

Salju mengangguk.

"Lah emang kenapa si,kalo Salju jadian sama Bara? Kok lo kaya gak trima gitu" ujar Savia. Dia terlihat santai mendengar penjelasan Salju. Menurutnya itu hal biasa.

"Lo gimana sih! Lo tau kan Bara itu musuhin Salju banget,masa tiba-tiba ngajak pacaran? Ya gue ngga trima lah! Pasti dia sengaja,biar bisa jahatin Salju,Vi" ujar Chira khawatir akan keselamatan Salju.

"Lo jangan nethink gitu dulu,Chir. Mungkin Bara udah ngga benci lagi sama Salju,dia udah suka sama Salju makanya dia ngajak Salju pacaran. Lagian Salju itu cantik, pasti Bara juga kepincut" ujar Savia santai.

Savia memang orangnya santai dan humoris. Berbeda dengan Chira yang orangnya judes dan nethinkan. Tapi percayalah,Chira seperti itu karena Care.

"Bener kata Via,Chir. Lo jangan su'uzon dulu" sahut Resti yang dari tadi sibuk dengan ponselnya tapi mendengarkan dengan baik apa yang temannya bicarakan.

"Kalian liat tuh Bara,udah tau jadian sama Salju. Eh malah nempel-nempelnya sama Elenong! Gimana gue ngga su'uzon coba?!" sewot Chira.

"Iya juga sih" ucap Savia terkekeh.

"Sal,gimana ceritanya Bara bisa nembak lo?" tanya Chira pada Salju yang sedang khusyuk memisahkan tahu dari adonan batagornya. Salju memang selalu seperti itu jika makan batagor. Kurang kerjaan memang.

"Tadi malem Salju diancem sama Bala, kalo Salju ngga mau nlima Bala,kaos kaki Salju bakal Bala pake tiap hali. Ya Salju tlima lah dalipada kaoskaki Salju jadi kendol" jelasnya.

My Lisp Girlfriend [ REVISI ]Where stories live. Discover now