14.Kuda-kudaan

10.4K 682 12
                                    

Budayakan vote duluu

Happy reading>>>

"Bara!"

Saat hendak membuka pintu, Bara mendengar orang berteriak namanya dari arah gerbang. Bara lantas menoleh ke sumber suara.

Samar-samar Bara melihat pria yang masih mengenakkan seragam SMA sama sepertinya berdiri di balik gerbang rumahnya tengah membopong seseorang. Memang keadaannya saat ini sudah jam setengah tujuh malam, makanya gelap.

Bara menghampiri pria tersebut lalu membuka gerbang yang ia kunci tadi.

"Salju?!" pekik Bara melihat ternyata wanita yang di bopong pria itu ternyata Salju, Salju yang dalam keadaan tak sadarkan diri.

Dengan cepat Bara mengambil alih Salju untuk di gendongnya lalu membawanya masuk kerumah diikuti pria itu di belakangnya.

Bara merebahkan tubuh Salju di sofa dengan hati-hati. Ternyata keadaan Salju sangat mengenaskan jika dilihat dalam keadaan terang seperti ini. Bajunya sudah sangat kotor, matanya sembab, rambutnya acak-acakan. Meskipun tidak ada luka.

"LO?!" pekik Bara kaget melihat ternyata pria itu adalah Restu. Restu dalam keadaan wajah babak belur. Saking kaget dan khawatirnya melihat Salju tadi, Bara sampai tidak sempat melihat wajah pria yang membawanya sampai kerumahnya.

Bara mencengkram kasar kerah seragam Restu yang sudah kotor itu. Tangannya mengepal, rahangnya mengeras, menatap tajam Restu.

"LO APAIN CEWEK GUE SAMPE BISA KAYA GINI, HAH?!!" sungut Bara.

Sari yang sedang beberes di kamar langsung kocar-kacir mendengar suara ribut-ribut.

"Ini ngga seperti yang lo kira! Lepas!" Restu menepis tangan Bara, tapi Bara malah semakin kencang mencengkram kerahnya sampai Restu merasa tercekik.

"TERUS APA?! ANJING!"

"Bara..apa-apaan kamu nak. Tahan emosi kamu" lerai Sari lembut menarik lengan Bara agar melepas cengkramannya.

Bara melepas kasar cengkramannya  pada kerah seragam Restu masih dengan sorot mata tajamnya. Nafasnya naik turun dengan cepat. Kentara sekali Bara tengah emosi.

"Salju kenapa?" tanya Sari panik lalu duduk di tepi sofa yang Salju rebahi.

"Tanya aja sama bajingan ini" Bara menunjuk Restu penuh emosi.

"Salju kenapa bisa sampai seperti ini?" tanya Sari yang sudah berlinang air mata pada Restu di hadapannya.

"Gini tante..

*Flashback Restu On

Restu baru saja mengumpulkan tugasnya di ruang guru, dia terlambat makanya dia mengumpulkan tugasnya sendirian.

Restu berjalan santai sambil bersiul dan memutar-mutar kunci mobilnya di jarinya.

Saat dia hendak masuk kedalam mobil, dia menangkap sosok yang tak asing baginya sedang di seret masuk ke mobil Jeep oleh dua pria besar.

Restu mengurungkan masuk mobil, dia berlari menuju mobil itu. Tapi sayang, mobilnya sudah pergi.

Balik badan, Restu kembali ke mobilnya lalu mengejar mobil Jeep itu dengan mobilnya.

Restu sempat kewalahan mengejar mobil Jeep itu. Tapi dia tidak pantang menyerah.

Hingga akhirnya dia berhenti di sebuah gedung tua yang di depannya ada mobil Jeep yang tadi membawa Salju. Dan di depan pintu gedung itu, ada dua pria besar tengah berdiri. Sepertinya pria itu penjaganya.

My Lisp Girlfriend [ REVISI ]Where stories live. Discover now