"Melisa Aprilia Brian,putri dari Abdullah Brian dan Diandra Brian. Abdullah Brian adalah pemilik dari perusahaan BRD'CROP sedangkan istrinya Diandra bekerja menjadi jalang di Q'A CLUB ah bukan hanya istrinya namun putrinya juga bekerja diclub yang berbeda dengan ibunya tanpa sepengetahuan keluarganya dan jangan lupa lu selalu melayani nafsu bokap lu waktu nyokap lu lagi ngejalang right?" gua berucap pelan namun menusuk

"LU KALO NGOMONG DIJANGAN SEMBARANGAN NJG!" pekik dia lantang

"kalo gua mau gua bisa bikin lu menderita dan bertekuk lutut dihadapan gua" desisku tajam

"gak usah sok deh lu emang lu siapa!" ucap dia menantang

Tawa gua seketika pecah "hahaha"

"lu mau tau gua siapa?" tanya gua

"sayangnya gua ga pingin ngasih tau orang macam lu tentang diri gua" ucap gua santai tapi wajah gua masih flat

"oh iya lu tadi ga percayakan kalo gua bisa bikin lu hancur detik ini juga dan bertekuk lutut dihadapan gua" ucap gua dengan smirk andalan gua

gua langsung ngeluarin telfon gua dan gua ngehubungin seseorang.

.....

"hmmm"

.....

"putuskan kerjasama dengan perusahaan BRD'CROP"

.....

"SEKARANG"

.....

"hmmm"

.....

telpon itu langsung gua tutup sepihak.

"hitungan kesepuluh dari sekarang" ucap gua pelan

10...
9...
8...
7...
6...
5...
4...
3...
2...
1...

dreettt dreettt dreettt

telfon gadis tersebut berbunyi

"APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN TERHADAP PIEMILIK PERUSAHAAN QUEEN COMPANY HAH! GARA GARA KAU DIA MEMUTUSKAN KERJA SAMANYA DENGAN PERUSAHAANKU! DIA JUGA SUDAH MENCABUT SAHAMNYA! SEKARANG PERUSAHAANKU BANGKRUT!DAN SAYA AKAN MENJADI GELANDANGAN DAN ITU SEMUA KARENA KAU! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA PERBUATANMU JALANG!"

"a-aku hiks tidak hiks melakukan apapun hiks"

"JIKA KAU MEMANG TIDAK MELAKUKAN APAPUN MENGAPA SEKERTARIS PERUSAHAAN QUEEN COMPANY MEMUTUSKAN KERJASAMA DENGANKU"

"a-aku hiks tidak hiks tau hiks"

"DIA JUGA MENGATAKAN BAHKAU KAU TELAH MENGHINA CEO PERUSAHAANNYA"

"a-aku hiks tidak menghina hiks ceo hiks perusahaan itu hiks ya memang aku hiks tadi menghina hiks seorang gadis hiks dibandara t-tapi hiks tidak mungkin jika hiks gadis itu hiks adalah ceo hiks perusahaan itu hiks"

"GADIS YANG KAU HINA ITU ADALAH CEO SEKALIGUS PEMILIK QUEEN COMPANY! DAN KAU HARUS MEMINTA MAAF KEPADANYA! AKU TIDAK MAU TAU KAU HARUS MENGEMBALIKAN KERJASAMAKU DENGAN PERUSAHAAN TERSEBUT!!!"

"hiks ba-baik aku hiks akan hiks meminta hiks maaf hiks padanya hiks"

telfon itupun ditutup sepihak oleh ayahnya.

tut tut tut

Ia berkutut dan menyatukan tangannya dihadapanku sambil memohon "ma-maafkan aku hiks aku hiks  tidak tau hiks jika kau hiks adalah hiks pemilik hiks  dari hiks perusahaan hiks itu hiks" mohonnya penuh penyesalan

"jika aku bukan pemilik perusahaan itu maka kau tetap akan menghinaku bukan?" ucapku sinis

....

"kau bahkan tidak mengenalku dan kau langsung menyimpulkan tentang kepribadianku dihadapan semua orang"

.....

"kau tidak boleh menghina orang lain tanpa mengenali siapa orang yang kau hina! setiap orang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda beda! dan jika aku mau kau  bisa saja kulaporkan kepada pihak yang berwajib atas kasus pencemaran nama baik!" desisku

"aku mohon jangan lakukan itu padaku hiks"

"aku berjanji hiks tidak akan mengulanginya lagi hiks"

"dan juga tolong hiks jangan batalkan kerja samamu dengan perusahaan ayahku hiks"

"dia akan sangat marah padaku"

"aku hiks mohon padamu"

aku hanya berdecih atas ucapan gadis itu.

"maafkan aku hiks aku hiks menyesal hiks tolong hiks jangan hiks putuskan hiks kerjasama hiks dengan perusahaan ayahku hiks aku mohon hiks"isak gadis itu

"hmmm"

gua langsung mendekat ke arah garis itu dan membisik kannya sesuatu.

"jika kau masih ingin hidup lebih lama lagi maka jaga rahasia ini jangan pernah mencoba coba untuk menyebarkan tentang identitasku jika kau melakukan hal tersebut maka aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri dan untuk kerjasama itu aku yang akan mengurusnya paham!" bisikku pelan namun hal tersebut berdapak besar padanya ia langsung menegang dan jantungnya berdetak lebih cepat.

"i-iya a-aku tidak akan me-menyebarkannya" ucapnya terbata bata

gua langsung ninggalin tu cewe yang masi termenung karena ucapan gua tadi dan gua langsung pergi kemobil.


***
TBC

Sudah Direvisi,12 Agustus 2021

Takdir [end]Where stories live. Discover now