Semua yang menonton segera berlari mundur dengan ketakutan.
"Semua pasukan iblis dan manusia dengarkan aku----mundur sampai ke belakang ku!!"tegasku menggelegar.

Semua segera menuruti perkataan ku dan para pendosa diancam para malaikat untuk tetap menyerang.

Tak perlu waktu lama, semua iblis dan manusia sudah berada di belakangku sedangkan para pendosa berlari kembali ke arah ku untuk menyerang.

"Berani melukai orang-orang ku----maka jangan tanyakan lagi bagaimana nyawa kalian"ucapku dengan tangan kanan menyamping setinggi bahu.

Syuttttttt-------
Ctarrr----
Bzzzttt-----

Pedang dragon merah ku pun muncul namun kini berkekuatan berlipat ganda dari sebelumnya. Ujung pedang itu pun sangat panjang dan tak terhitung panjangnya.

"Matilah"ucapku datar dan mengayunkan pedangku.

Suara jeritan kesakitan dan darah bertebaran, semua para pendosa pun mati detik itu juga. Sedangkan para malaikat yang setara dengan pria yang ku bunuh tadi pun melayang tinggi menghindari seranganku.

"Bagaimana bisa Yuwen membunuh para malaikat yang pendosa itu?"
"Dia----dia menggunakan kekuatan terlarang dari para Dewa Kematian"ucap Louis.
"Apa maksudmu?"tanya adik ke-4.
"Dia tidak hanya membunuh namun menggunakan kutukan pada semua pendosa itu, menghancurkan partikel roh agar semua tak dapat berenkarnasi"
"Itu----jika benar seperti itu----maka Yuwen akan di eksekusi langsung oleh sang Dewa Agung"
"Kita harus menghentikannya bagaimanapun caranya"ucap Zhi Ba.

Sementara itu,
Alam bawah sadar,
"Bangunlah wahai anakku"
"Eumm---ahhh kepalaku. Ehh? Si----siapa kau?"tanyaku pada pria yang sangat bersinar di depanku bahkan aku tak dapat melihat wajahnya dengan jelas.
"Aku adalah Utusan Utama Sang Dewa Agung, sekaligus sayap kanan Sang Dewa Agung"
"Untuk apa kau menemui ku?"
"Aku datang dengan membawa pesan dari Sang Dewa Agung bahwa kau harus menghentikan Yuwen sebelum Ia benar-benar terpengaruh oleh setengah jiwanya"
"Apa maksudmu?"
"Kau adalah reinkarnasi dirinya yang paling sempurna, dan hanya kau yang bisa menghentikannya. Saat ini Yuwen mulai lepas kendali dan akan semakin gelap mata tak dapat membedakan mana lawan dan kawan"

"Lalu kenapa harus aku jika kau saja bisa menghentikannya?"
"Aku tak di berikan ijin untuk turun ke bumi hanya diijinkan menarikmu dalam alam bawah sadar"
"Lalu kau ingin aku apa?"
"Saat ini jiwa Yuwen sudah bersatu, dia bukan hanya seorang malaikat bertubuh iblis namun dia sekarang memiliki kekuatan iblisnya dengan penuh, namun--- siapa yang menyangka setengah jiwanya berhasil mencuri sedikit demi sedikit kekuatan Dewa Kematian sejak 1000tahun lamanya"
"Apa?"
"Saat ini dia berkekuatan setara dengan Sang Dewa Agung namun keterbalikan dari Sang Dewa Agung, mustahil bagi kami para Dewa yang tingkat bawah untuk melawannya"
"Dewa seperti mu bisa menyatukan kekuatan dengan Dewa lainnya dan ditambah Sang Dewa Agung, bukankah itu lebih dari cukup untuk melawan Yuwen?"
"Memang benar, tapi mustahil bagi Sang Dewa Agung untuk meninggalkan langit raya. Terlebih Yuwen memiliki dendam yang kuat untuk menghancurkan langit raya"

"Jika kalian saja merasa mampu untuk melawannya, bagaimana bisa kalian meminta ku untuk melawannya? Aku hanya manusia biasa----"
"Kami tau----tapi----kau adalah dirinya dengan kekuatan yang berbanding terbalik. Kau sama kuatnya dengan Yuwen hanya saja kekuatan mu itu masih terus tersembunyi karena kau merasa tak memerlukan kekuatan itu"
"Aku dari masa yang berbeda, dan aku adalah orang yang berbeda. Kenapa kalian para Dewa menarikku dan membuat ku menjadi pion?"
"Ini semua adalah permintaan terakhir dari ibunya, sang Dewi Kehidupan. Ia meminta agar putri tercintanya itu dapat menjadi manusia biasa dan menikmati sisa hidupnya"
"----"

"Sumber permasalahan semua ini disebabkan oleh lahirnya Yuwen. Semua Dewa langit raya begitu ketakutan akan kelahirannya"
"Sifat dendam lahir dari perlakuan, jika kau memperlakukannya dengan baik mungkin saja dia bisa memihak pada kalian"
"Benar, hanya saja fisiknya tidaklah sama seperti kami para Malaikat"
"Jika kau terus menganggap semua hal itu----maka jangan salahkan jika dia dendam, setidaknya biarkan dia hidup dan jangan menyegelnya"

"Aku mengerti, namun hukum langit raya sudah mutlak, aku tak memiliki wewenang untuk mencegah apa yang sudah ada"
"Lalu----kau ingin aku melakukan apa?"
"Aku akan membantumu untuk mengalahkannya dari dalam tubuhnya sendiri, aku akan memberitahu mu bagaimana cara melemahkan kekuatannya dan aku juga akan memberimu kekuatan untuk mengambil alih tubuhnya"
"Apa bayaran yang akan ku dapat?"
"Apa?"
"Aku tak ingin semua ini dibayar percuma, jika aku berhasil dengan semua ini----aku ingin kau membawaku kembali ke tubuh ku dan ke masaku"
"Aku akan katakan hal itu pada----"
"Aku butuh jawaban sekarang!! Dan juga--- tolong hapus ingatanku tentang dunia ini, biarkan aku hidup dengan tenang"
"Aku---"
"Jika kau tak bisa, maka aku tak ingin melakukannya"

"Wahai anakku yang teragung"ucap seorang Dewi seketika.
"Siapa lagi?"
"Aku adalah Utusan kedua Sang Dewa Agung, sekaligus sayap kiri Sang Dewa Agung"
"Kenapa tak langsung Sang Dewa Agung yang kemari?"
"Kami sudah mendengar semuanya dan Sang Dewa Agung akan mengabulkan semua keinginan mu jika kau berhasil mengalahkan Yuwen"
"Benarkah?"
"Iya, Sang Dewa Agung tak pernah mengingkari ucapannya"

"Tunggu----lalu jika aku kembali---apa yang akan terjadi dengan Yuwen?"
"Kau menghawatirkan dirinya?"tanya Dewa sayap kanan.
"Walau dia kejam tapi dia sangat baik, dia melindungi semua orang-orang di sampingnya"
"Dia akan tetap mati"jawab Dewa sayap kanan.
"Apa?"
"Dia dan kau adalah orang yang sama, dia akan berenkarnasi menjadi dirimu dan tetap berada di hatimu"jawab Dewi sayap kiri.
"Aku----"
"Kami mohon bantulah kami"

Jan lupa vote dan komennya 🌹
Aku butuh dukungan kalian 🤗

Gmna gmna?
Eps terakhir mau dibuat happy end atau sad end?

Komen di bawah,

Next?

Asp : #1 Terbangun dan Menjadi Putri Jahat? [Completed]✓Where stories live. Discover now