Aku kembali!! Typo bertebaran guyss!!
Vote vote vote
========#####========
Gue pergi ke perusahaan gue karena ada beberapa berkas yang harus gue pelajari buat meeting lusa. Baru beberapa lembar gue baca tiba-tiba ada yang masuk.
"Eehh, Sorry mis. Saya gak tau kalo mis datang hari ini" katanya sopan.
"Hmm... apa hanya ini meeting yang penting?"
"Untuk lusa sebenarnya ada dua mis, hanya saja client kita belum mengirimkan data nya, jadi saya tidak berani mengatakannya pada anda"
"Baiklah bilang ke mereka data terakhir di terima besok jam 8 malam"
"Baik mis, saya permisi"
"Eh ya!! Beliin pengharum ruangan gue dong, udah hampir habis. Sekalian kalo ada lilin aromaterapi yang biasa gue beli" pesan gue pada Zahiya. Ya dia Zahiya, kami tetap menggunakan bahasa formal ketika menyangkut pekerjaan.
"Oke, gue gak janji lilinya ada tapi ya"
"Hmm"
Gue pun lanjut membaca data data nya, lalu melingkari point point penting dan, beberapa hal yang harus gue tanyakan. Setelahnya gue menuju lemari buku dan mencari novel yang belum gue baca. Gini gini gue pecinta novel, novel gue bisa dibilang banyak, tapi yang udah gue baca cuma 7 atau 8 novel mungkin. Karena gue orangnya bisa dibilang lapar mata mungkin. Tapi gue gak peduli orang itu pake uang gue juga. Gak ada salahnya dong.
Setelah mendapatkan novel yang mau gue baca gue langsung duduk di sofa single yang ada di dekat jendela dan mulai membaca, dan hanyut dalam cerita nya.
-Author POV-
Tok! Tok! Tok
Terdengar ketukan pintu dari luar, tapi seperti tidak ada orang di dalam.
"Queen gue masuk ya" kata seorang yang berada diluar sedikit berteriak, namun tak ada balasan yang diterimanya.
Zahiya pun mengetok pintu lagi dan memanggil manggil nama Queen. Namun tetap tak ada yang menyahut akhirnya Zahiya masuk perlahan melihat keadaan di dalam. Ternyata bos nya itu tertidur dengan menggunakan headset nya dengan sebuah novel ditanganinya yang menjuntai ke bawah.
"Ya ampun! Pantesan" gumam Zahiya lalu mengecek benda yang melingkar di pergelangan tangan kirinya melihat angka berapa yang ditunjuk oleh benda itu.
"Udah jam 2 lewat bangunin gak ya?" Tanyanya sendiri.
"Ah tunggu ashar ajalah" katanya lalu menaruh barang yang dipesan oleh atasannya yang sedang berada di alam mimpi. Lalu duduk di salah satu sofa dan membuka web yang biasa ia pakai untuk menonton drama.
Adzan pun berkumandang Zahiya langsung melepas headset nya dan ingin membangunkan bos nya. Namun belum dibangunkan bosnya itu sudah mulai menggeliat dan membuka matanya perlahan.
"Jam?"
"03:14"
"Hoamm! Lo pulang kapan?"
"Habis shalat"
"Anter gue dulu ya" katanya dan langsung masuk kekamar mandi untuk mengambil whudu'
Mereka sudah selesai dengan ibadahnya. Kini mereka sedang menuju lobi. Dan banyak pasang mata uang memperhatikan mereka, tak hanya itu beberapa orang ada yang memfoto atau menvidiokan mereka. Untuk apa?? Entahlah. Zahiya mengambil mobilnya di parkiran sedangkan Queen menunggu di lobi. Saat mobil datang tanpa menunggu lama dia langsung masuk dan pergi meninggalkan wilayah perusahaan terkenal itu.
Sampai di halaman rumah. Queen langsung masuk setelah mengucapkan Terimakasih pada Zahiya. Dan Zahiya pun langsung mengas mobilnya untuk pulang kerumahnya sendiri.
"Assalmualikum!!!" Teriak Queen tanpa beban dan melenggang masuk menaiki tangga dimana kamarnya berada.
"Waalaikumsalam" jawab orang yang berada Dirumah yang mendengar teriakannya.
Baru saja Queen menghempaskan tibuhnya di kasur Queen size nya. Tiba-tiba abangnya masuk kedalam kamarnya.
"Darimana?" Tanya Gavin.
"Hmm dari perusahaan"
"Kenapa gak hilang dulu? Kan kami bisa antar" kini bang Vian yang bertanya.
"Ihh kan cuma ke perusahaan gak bakal hilang! Udah ah keluar sana Queen mau mandi" kata Queen sebal dan mendorong abangnya keluar kamar. Ya kali nganterin orang ke perusahaan nya Queen kok. Batin Queen sambil menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Hei!hei!hei!!!
Pendek lagi ya?? Sorry hehehe.
Tapi kayaknya aku bakalan update dua part kali ini ditunggu ya!!!