Queen (End)

By ridhiva

1.6M 65.2K 659

Kalo kata orang yang dingin itu harus jumpa sama yang hangat biar meleleh. Tapi bagaimana jika yang hangat de... More

Balik ke Indonesia
Ariella Queena Amora
Korupsi?
Amora Internasional School
Best Friend
Cogan AIS
Cewek Ajaib
Part 8
Buka Identitas
Cast
Buka Identitas II
Part 11
Jalan Jalan
Keributan
Pertama kali
Timezone
Badmood
Bukti
Terbongkar
Terbongkar II
Mobil?
Queen yang sebenarnya
AIS Anniversery
Zahiya?
Anak baru
Paket?
Balapan
Dare or Dare
Rencana liburan
Liburan 1
Liburan II
Liburan III
Terakhir Belajar
Liburan Sebenarnya
Liburan Sebenarnya II
Truth or Dare
Siapin Mental
Kenneth
Hilang
Lebih lama?
Persiapan
Pertarungan Absurd
Kembali
Berubah
Makin Dekat
PHP
Part 46
Part 47
Jemput Reno
Jalan Sama Reno
Kenapa?
Kenapa? II
Terserah
Kebenaran
Minta maaf
Terlambat
Sadar
Bete
Akhirnya
Queen Company
Milla lagi?
Hujan
Nginap
Wow!!!
Extra part
Extra part II
Extra part III
dnamlya

Pamit

16.4K 639 5
By ridhiva

Hati-hati typo nya ya gengss!!

========#####========

Mereka sekarang sudah sampai di tempat yang mereka sebut 'markas' itu. Dan Queen langsung masuk untuk menemui seseorang yang berkuasa di markas ini.

Ya kalian jangan mengira markas ini punya Queen ya! Karena dia hanya membantu disini.

"Ternyata kau sudah sampai Queen" kata seorang laki-laki yang sudah berumur.

"Ya seperti yang kau lihat kek" jawab Queen

"Ada apa kakek memanggil Queen? Bukan untuk mengurus tikus kecil kan?" Tanya Queen disambut lelehan dari orang yang dipanggil kek tadi.

"Tidak aku hanya ingin kau mencari tau siapa yang bekerjasama dengan black time"

     "Black time?" Beo Queen bingung.

     "Ya tikus baru" jawab kakek itu.

     "Lalu siapa yang harus kucari? Apakah yang lain tidak bisa menemukannya?" Tanya Queen penasaran.

     -Queen POV-
    "Lalu siapa yang harus kucari? Apakah yang lain tidak bisa menemukannya?" Tanya gue heran pasalnya hackers atau detektif disini adalah orang yang handal, bahkan ada beberapa cara yang gue sendirilah yang mengajarkannya.

     "Hm sebenarnya dia lebih bermain-main. Karena setelah kami menemukan jejaknya dia langsung hilang, dan saat diselidiki lagi sudah berada di kota atau bahkan negara yang berbeda" jelas kakek ke gue. Ouh jadi cerita kejar-kejaran ya? Hm seru!

     "Baiklah pak Moreto, saya akan membantu anda. Tetapi sebelumnya izinkan saya istirahat dulu sebentar, karena cucu kesayangan mu ini tidak memberi waktuku untuk istirahat" kata gue disambut kekehan oleh kakek serta anggukan dan suruhannya pada bawahannya untuk mengantar gue ke kamar yang bisa gue tempati.

Oke sebelumnya gue kenalin dulu orang yang gue panggil kakek ini. Dia adalah Moreto ya hanya satu nama yang dikenal semua orang yang bermain di dunia gelap. Dia adalah kakeknya Jane dan gue cuma membantu mereka karena kalo boleh jujur sebenarnya gue sedikit tidak tega melihat orang disiksa sangat tidak berperikemanusiaan. Dan karena ini juga gue mengharuskan tameng wajah buat mengelabui musuh yang ada. Tentu ini adalah ajaran dari kakek Moreto.

Black Sea Pearls nama mafia yang dibangunnya sebab arti dari namanya adalah lautan. Ya arti dari Moreto adalah lautan berasal dari bahasa Nigeria yaitu bahasa igbo. Dan Jane adalah penerusnya sebab Jane adalah satu-satunya cucu kek Moreto karena dua cucu yang lain terbunuh sia sia hanya gara-gara perjalanan bisnis hingga dari situ sisi gelap kek Moreto bangkit.

Dan gue hanya menjadi hackers andalan disini. Sebenarnya gue sempat nolak karena gue gak tega. Tapi karena kakek dan Jane terus membujuk dan mengatakan bahwa kita tidak menyiksa yang lemah melainkan yang bersalah dari situ gue nge bantu walaupun gue tau ini sedikit salah.

Sampainya gue di sebuah kamar yang ditunjukkan oleh salah satu anak buah kakek gue langsung masuk dan menghempaskan tubuh gue ke ranjang dan mengejar alam mimpi.

Gue pu terbangun karena mendengar suara yang merdu panggilan Tuhan untuk menghadap padanya. Gue pun melaksanakan kewajiban gue sebagai seorang hamba dan keluar karena sudah hampir 2 jam gue tertidur. Yang artinya gue tepat waktu gak lebih dari waktu yang udah gue tentuin sendiri.

Dan sekarang gue udah berada di lantai teratas dimana ada satu ruangan besar yang isinya alat-alat pelacak yang memang dibeli khusus untuk memudahkan detektif disini.

Dan gue langsung duduk di sebuah kursi paling sudut yang terdapat monitor sedang untuk melacak. Dan di saat itulah kakek dan Jane masuk.

     "Baiklah Queen ini adalah identitas dia yang bisa kau lacak" kata kakek sambil memberikan beberapa lembar kertas ke gue dan tentu gue ambil dan langsung baca. Setelah membaca ini tiba-tiba gue teringat sesuatu.

     "Ouh!!"

    "Kenapa Queen?!" Tanya kakek cemas karena pekik kan ku setelah membaca beberapa paragraf di kertas pertama.

     "Hehehhe, maaf kek Queen lupa ngabarin keluarga sama temen temen kalo Queen pergi. Queen kirim email untuk mereka dulu ya" kata gue setelah nyengir bodoh dihadapan kakek

    "Astaga Queen gue kira apa. Kebiasaan banget ya penyakit lupa lo itu tu kambuh di waktu-waktu yang aneh." Kata Jane lalu mengecek alat pelacak, jaringan, monitor koordinat, Serta hal-hal lain yang diperlukan saat akan melacak nanti.

Sementara gue sibuk dengan emailnya yang akan dikirim ke Indonesia. Tapi sebelum itu gue mencari tau apa saja yang sudah dilakukan orang disana ketika menyadari bahwa gue hilang.

Sementara di negara lain

Ini sudah hari ketiga Queen hilang dan mereka tetap mencari keberadaannya eh ralat. Tidak semua karena Tio dan Zahiya memilih menunggu kabar, karena mereka sudah tau betul tabiat seorang Queen. Palingan dia lupa mengabari makanya sampai tiga haru belum ada kabar.

Dan saat sudah waktu makan siang mereka berkumpul di meja makan menunggu makanan yang sedang disiapkan oleh para cewek. Setelah makanan dihidangkan mereka makan dengan tenang dan menyelami pikiran masing masing.

Siap makan mereka kembali berkumpul diruang keluarga sambil melihat perkembangan pencarian. Tapi tidak dengan Zahiya yang sibuk dengan laptopnya di sudut sofa dan tidak ikut mengintip bagaimana titik merah di sebuah koordinat yang berpindah pindah tanda masih mencari keberadaan seseorang.

Sedang asik dengan game kuis yang berada di laptopnya tiba-tiba terdapat sebuah notice email dan itu adalah dari Queen.

"Queen ngirim email" katanya pelan tapi berhasil membuat semua orang beralih menatap padanya.

Dan ternyata itu memang benar dari Queen dan isi dari email tersebut adalah.

"Assalamualikum semua!!! Kalian nyari Queen ya?? Queen lupa ngabarin kalo Queen mau pergi. Kemana?? Itu rahasia jadi gak usah capek capek nyari Queen karena inshaallah gak bakal ketemu. Dan jangan lupa bayar hackers yang udah meluangkan waktunya yang sia-sia untuk mencari Queen ya, walaupun gak membuahkan hasil. Tapi kalo memang lagi nyari kerja gapapa deh cari aja Queen sampe nanti Queen pulang sendiri. Hehehhe
Hm oh ya Queen disini sekitar 2 minggu ya! Jadi tenang aja gak usah panik! Udah ya capek ngetiknya cukup pamitannya bye!!! Assalamualikum.

-orang yang kalian cari, dan paling kalian sayangi- Queen~

Itulah isi email tersebut membuat yang membaca nya geram sekaligus lega karena Queen baik-baik saja. Dan geram karena dari isi email tampak Queen yang bahagia disatu tempat yang mereka tidak tau keberadaannya dimana. 

Ternyata Leya belum menyerah dia buru-buru mengambil iPhone suaminya dan menelphone Sam untuk datang agar dia bisa melacak pengiriman email ini dari mana.

Dan saat mereka sudah lelah mengotak-atik ternyata hasilnya tetap sama yaitu nihil tidak terdeteksi sama sekali.

"Udahlah mom, Queen baik baik aja kok..... dan ini untuk kalian karena sudah mau membantu mencari Queen" kata Ryan sambil menyerahkan selembar cek yang sudah tertulis beberapa angka yang nilai nya tidak bisa dibilang sedikit untuk hackers yang tidak berhasil.

"Tapi tuan kami belum berhasil menemukan Ariella. Kami tidak akan menerima uang jika kami tidak bisa membantu hingga tuntas" tolak Sam dan diangguki oleh Rey.

"Tak apa, ambillah ini tanda terima kasih saya. Dan saya akan senang jika kalian mau mengambilnya"

"Hm baiklah Terimakasih tuan, jika ada sesuatu beritahu saja kami. Kami siap membantu" kata Sam lalu pamit dan pergi dari rumah besar itu. Tentu setelah mengambil cek yang diberikan oleh Ryan.

Ketika para kedua hackers itu pulang mereka pun bubar menuju kamar masing masing, dan berusaha berpikir kira-kira tempat apa yang paling masuk akal yang di datangi Queen.


Uuuuuaaaaaaa-Uuuuuaaaaa
Up lagi dungs, ada yang nungguin ga? Semoga suka.

Dan makasih buat para pembaca, vote, dan coment. Stay terus ya!!!

Vote!!!

Continue Reading

You'll Also Like

222K 15.6K 53
📍ZONA BERBAHAYA📍 _______ Kenza, gadis yang awalnya sangat polos di paksa untuk berubah menjadi sosok kejam dan sosok penyuka tantangan yang diutus...
121K 6K 71
Suasana di sana semakin mencekam kala terdengar suara tawa sumbang yg berasal dari seseorang berjaket hitam berlambang bintang merah bersayap dengan...
354K 32.3K 84
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
560K 2.8K 18
Cerita ini bagian dari @fantasibersama