Sehabis foto didepan kandang tirek, kami pun melanjutkan perjalanan entah kemana. Aku mah ikut ae namanya diajak.
Dengan sangat tidak biasanya, suasana kami berlima kali ini hening. Aku pun jadi bengong, memikirkan dia.
Dulu dia suka sekali mengajakku ke kebun binatang hanya untuk sekedar melihat hewan-hewan yang jarang ku lihat, seperti gajah, beruang, jerapah, badak, dan hewan lain yang tidak biasa kau lihat di pinggir jalan.
Aku kepikiran akan makna kandang tadi yang dibilang oleh Luke. Kepingan-kepingan masa lalu ku mulai terputar didepan mataku dengan sempurna. Tapi, apa daya itu hanya masa lalu yang 1:100 bisa terulang lagi.
"Are we in cemetery? Because its hella quiet." Kata Michael yang tidak betah dengan keadaan seperti ini.
"There's no topic to talking about, so." Kata Calum yang membuka satu earphonenya.
"Can we talk about our life? Our hobbies? Or anything else?" Jelas Michael yang tidak mau diam.
"I suggest to play truth or dare." Ucap Luke yang membuat kami berfikir. "No, we can't play the dare because we are in the car. No, it wouldn't be fun." Bantah Calum yang ada benarnya juga.
"Puzzle song?" Ucapku, "what is it?" Tanya Luke dengan sedikit menganga. "Its like you sing a song but we have to continue the song with the same words or pitch," jelasku dan semua makhluk ini pada bingung. "It's like the riff off in pitch perfect one." Jawabku yang langsung pada ngerti.
"I'll pass, I'm not good at that thing." Tolak Luke yang membuatku mewek.
"What about? What ab-" Ashton mulai kegirangangan. Aku mencium sesuatu yang tidak enak bakalan berlangsung.
"What about knock knock joke!"
Nah loh bener kan.
Kaga enak ini perasaan.
Lelah hati akan lelucon ketuk pintu.
Calum dan Luke seperti biasa setuju, Michael terlihat tengah berfikir-fikir. Lalu berkata, boleh saja dari pada kita hanya diam.
Tumben. Kayaknya kesambet penunggu kandang tirek tadi.
"Who's gonna play it first? All of you must have one knock knock joke." Kata Ashton dengan sangar dan ku yakin dia sudah mempunyai segudang lelucon ketuk pintu.
"What about me?" Pinta Luke yang tidak sabaran.
"Knock knock."
"Who's there?"
"Gigi."
"Gigi who?"
"Oh my gosh, it's that you Gigi Hadid? Omg omg love you so much, bae." Kata Michael dengan receh sembari menggapai gapai Luke dengan susah payah karena terhalangi dengan badan Calum.
"Stop, I want to continued my joke." Kata Luke sembari menepis tangan Michael.
Tak shedap ditepis Luke y.
"Gigi who?" Tanyaku kembali karena penasaran dengan lanjutan lelucon Luke.
"Na na na na ashdjs sjahhs gigi ba-ba-baby gigi ba-ba-baby. Na nahajdjahjs hshajhdja gigi ba-ba-baby gigi ba-ba-baby."
Hening.
Tidak ada yang mengerti bahasanya Luke.
"What the fuck is that? You just said ajdkshdjdkaba i dont get it." Calum sepikiran dengan kita semua.
"I dont know it either, it's Korean song, I dont know the rest of the lyrics I just know its Gee, G-E-E and baby."
"I love that song, but I can't remember the lyrics, it hurts." Ucapnya sedih.
Bangsul.
Kalo kaga tau ya kaga usah dinyanyiin.
"Who's next?" Tanyaku yang melihat ke seat belakang, "I still think about it." Kata Calum yang masih mikir-mikir.
"Me." Kata Michael yang membuatku tercengang. Si dugong akhirnya mau ikutan maen ini lelucon ketuk pintu.
"What a surprise, Clifford." Kata Luke mengejek. "Shut up, Luke. My joke is better than yours." Balas Michael pede. "You know what guys? It's my first time and holy balls I feel excited." Dia udah ketawa kayak Ashton seperti biasanya.
"Knock knock."
"Who's there?"
"Four."
"Four who?"
"It's Four from Divergent series, Theo James." Kata Michael.
HA.
HA.
LELUCON APA ITU?
HA?
HA?
"What kind of knock knock joke is that?!" Teriak Ashton dengan histeris. "That's not even a knock knock joke." Tambah Calum. Luke dan aku hanya geleng-geleng.
"Kidding guys, that's not the answer. Okay, ask me again." Ucal Michael sembari menjulurkan lidahnya.
"Four who?"
"Four the first time in forever, there'll be music there'll be light. Four the first time in forever, I could be notice by someone."
MENAWAN.
LAGU FROZEN.
YANG NYANYI ANNA MASIH PERAWAN.
"Seriously, you know the song in Frozen." Kata Calum tak percaya kearah temannya. "I know let it go, tho." Kata Ashton membela Michael.
"Is that a problem? That's disney's movie, everyone love disney, you twat." Kata Michael yang langsung miting kepala Calum dengan ketiaknya.
"It's my turn." Kata Calum yang berhasil keluar dari pitingannya Michael. "Knock knock."
"Who's there?"
"Luke."
Sang empu pilik nama pun langsung menoleh ke Calum. "Really? You make a joke by my name?" Tanya Luke tidak percaya dan sudah berbinar-binar matanya kayak LED powerbank mau abis.
"Kinda." Jawab Calum, "Ask me the question."
"Luke who?" Suara Luke yang lebih mendominasi dari suara kami semua.
"Dont Luke doooowwwn, up this high, we'll never hit the ground. Don't Luke dooooooowwwwnnn, see that sky we're gonna reach it now."
Calum sudah berlagak macam Usher.
"Do you feel the lightning inside of you," Michael sudah nyanyi dengan berlagak seperti Martin Garrix lagi nge DJ. "will you follow through if I fall for you?" Lanjut Ashton dan aku yang sudah jingkrak-jingkrakkan.
"DONT ME DOOOOWN, UP THIS HIGH WE'LL NEVER HIT THE GROUND." Nyanyi Luke yang membuat kami semua hening.
"You ruin our singing, hemmo." Kata Calum menepuk paha Luke. "It should be Look not me, ohmygosh, Lucas." Kata Michael sempoyongan.
"I know, but I change look to me cause luke is me."
Iya ae Luke iya.
"I think I have one knock kncok joke." Tanyaku yang langsung diserbu oleh mereka berempat, ya Michael juga ikutan, sepertinya dia sudah terimbas radiasi badan Ashton, Luke dan juga Calum.
"Knock knock."
"Who's there?"
"Alex!"
"Alex who?" Mukanya udah pada serius, Michael juga jadi ikutan serius. "Alex from Target! Muahahaha." Candaku ke mereka dan mereka serentak mengerang. "That's so bad, so so bad." Cibir Ashton dari sampingku. "Don't tell me, if the answer is Alex Gaskarth, my uncle." Ucap Michael pede.
"Nah, kidding." Jawabku yang langsung ditanyakan kembali. "Alex who?"
"Alex to move it, move it. Alex to move it, move it. Alex to move it , move it, you like it? Move it!" Nyanyiku dibarengi oleh gerakan dari King Jullian.
Semuanya ketawa dengan tidak terarah. Tidak tau karena leluconku ataupun karena gerakkanku.
"That's funny! Bahahaha omg I can't believe you can be so funny like that." Kata Luke dengan ketawa yang lebar. Begitu juga dengan Calum dan Michael, tak lupa juga Ashton yang ketawa sembari geleng-geleng lagi kayak kobam.
"My turn, my turn." Ucap Ashton setelah meredakan tawanya.
Master receh beraksi.
Lebih tepatnya berak.si
"Knock knock."
"Who's there?"
"Blanket."
"Blanket who?"
"Blanket to keep you warm."
Krik
Krik
Hening
"I know that's not the answer." Calum sudah mulai paham rupanya.
"Okay okay , how do you realize it?" Tanya Ashton. "But I've got a blanket baby, and I'll write your name." Ashton berlaga macam Taylor Swift, rupanya ia tidak mau kalah dengan Calum yang berlaga seperti Usher.
Luke dan Calum sudah tertawa, Michael sudah tertawa kecil. Namun aku disini, hanya terpana dengan otak Ashton yang begitu, menawan, sampai aku tidak tau mau bilang apa.
Lalu, kami pun saling bertukar knock knock joke sampai tidak terasa sudah berada ditempat tujuan.
Sekali lagi, aku merasa terpana lagi, kali ini bukan karena lelucon mereka, namun akan tempat ini.
Apa kami akan mendapat pengalaman baru ditempat ini?
Tbc (To Be Continued)
Vomments kuy
Cerita ini ga bermaksud untuk menyinggung siapa pun atau apa pun ya, hanya untuk seneng seneng aja😊💋
Di chappie selanjutnya mereka bakalan berpetualang HAHAHA tapi tau deh layak dibilang petualangan apa engga HAHAHAHAH stay tune ae❤
Masa depan Michael Clifford,
🐭