cinta yang dirindukan

Por NessaIsnia

18K 926 86

Cerita pertama aku yang berani aku publikasikan. Mungkin tidak seperti cerita para penulis yang sudah jago. K... Más

pertemuan
pertemuan 2
Bau yang sama
masih bau yang sama
makin penasaran
6
7
8
9
curhat
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
jodohku, kamu.

28

505 17 0
Por NessaIsnia

Di kamar prilly terlihat mondar mandir dengan menggenggam handphonenya. Ia ragu untuk menghubungi ali. Tapi sampai sekarang ali sama sekali tak menghubunginya.

"apa kamu marah?" gumam prilly.

"malem li..lagi apa? Udah makan belum?"
Ucap prilly via sms.

"malem. Belajar. Udah kok." balas ali singkat.

"aduuuhhh tu kan ali pasti marah. Gimana dong caranya aku jelasin ke ali?" oceh prilly.

"kamu marah ya li?" tanya prilly via sms lagi.

"gak ngapain marah." balas ali bohong

Prilly memutuskan untuk telfon ali, ia merasa benar2 tak enak jika dicuekin seperti ini.

"assalamu'alaikum. Ada apa prill." tanya ali saat sudah mengangkat telfon prilly.

"kok lama jawabnya? Lagi sibuk ya? Aku ganggu ya?"

"aku lg belajar, ada apa?" tanya ali cuek.

"eeemmm itu annuuu..." tut tut tut tiba2 sambungan telfon terputus, ternyata hp prilly mati.

"Aaarrggg kenapa mati siiihhh baru juga mau jelasin..aaahhhh" prilly menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Sementara dirumah ali, ia tampak bingung. Karena tiba2 telfon prilly tadi yang terputus. Tapi ali tak mau memikirkan itu ia kembali sibuk dengan buku2nya. Ia memang masih agak kesal sama prilly tapi ia sekarang lebih mwngutamakan belajarnya, walau terkadang memori tadi siang kembali lagi tapi ia berusaha menepis fikiran buruknya tentang prilly. Ia mencoba untuk percaya sama prilly, sakit memang rasanya melihat prilly lebih milih pulang dengan cowok lain tapi mungkin dia punya alasan. Ia memang kecewa tapi ia menunggu prilly menjelaskan semuanya.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 21.00, ali mengemasi bukunya, ia memasukkan ka dalam tasnya. Kemudian ia berjalan ke ranjangnya dan merebahkan badannya ke atasnya. Ia merasa lelah, ia pun tertidur.

Sementara prilly malah masih menunggu handphonenya terisi penuh, ia berharap ali belum tertidur.

Ia segera mengaktifkan handphonenya dan mengetik nama ali dan menekan layar hijau, ia berniat untuk menelfon ali. Satu kali tak ada jawaban, prilly mencoba lagi sampai berkali2 namun hasilnya sama tak ada jawaban. Ia pun memutuskan untuk mengiriminya pesan singkat.

"ali kok gak diangkat?"
...........
"marah atau tidur?"
............
"liiii aku mau jelasin sesuatu ma kamu lii.."
.............
"aliii jangan maraahhh..."
............
"udah tidur ya li?"
............
"liiii...."
............
"kamu udah tidur ya? Yaudah met bobok ya sayang. Mimpiin aku ya..love u" prilly mengakhirinya dengan ucapan selamat tidur untuk ali.

Ia pun merebahkan badannya di ranjang. Ia mencoba mencari posisi yang nyaman, ia menggonta ganti posisi tidurnya namun ia merasa sangat tak nyaman, ia masih resah. Untuk menghilangkan kegalauannya ia memilih membuka kembali pesan2 ali lewat sms, wa maupun bbm. Ia tersenyum dengan semua pesan ali yang terlihat sangat posesif. Tapi prilly sangat menyukainya. Tak terasa prilly pun tertidur dengan memeluk handphonenya yang terdapat foto ali.

*****

Pagi hari..

Ali mengerjap2kan matanya mencoba membuka matanya saat tadi ia mendengar adzan shubuh dari masjid yang tak jauh dari rumahnya. Ia segera berjalan ke kamar mandi dan hendak melaksanakan kewajibannya.

Selesai berzikir dan berdoa ali membuka handphonenya terdapat banyak sekali misscall dan sms yang masuk dan ternyata itu semua dari prilly. Ali tampak tersenyum melihatnya.

"makanya besok2 jangan coba2 buat jalan ma cowok lain, kamu sendiri kan yang kelimpungan." gumam ali saat membaca sms prilly.

Ali meletakkan hpnya di ranjangnya tanpa membalas sms prilly. Ia segera bergegas siap2 untuk pergi kesekolah.

########

Ali tampak berjalan santai menuju ke ruang kelasnya, ia melihat prilly dari kejauhan tengah berdiri di dekat pintu ruang kelasnya. Ali menunduk menyembunyikan senyumannya melihat prilly yang tampaknya benar2 kacau. Padahal ali sama sekali tak marah padanya tapi prilly terlihat sangat ketakutan, prilly takut alinya marah gara2 kejadian kemaren siang.

Saat sudah dekat, prilly hanya terdiam ali pun diam tapi batinnya ia tertawa. Ingin rasanya segera mencubit pipi cubby prilly namun ia tahan, ia tengah mengerjai prilly, biar dikira ia tengah marah padanya. Ali melewati prilly tanpa menoleh apalagi menyapa prilly, ia terlihat sangat cuek.

"emmm lii." prilly menghentikan langkah ali.

Ali hanya menoleh tanpa mengeluarkan suara sama sekali.

"aku boleh ngomong sesuatu ma kamu nggak?"

Ali hanya terdiam tak menjawab apapun, prilly terlihat makin geram. Ia pun memutuskan untuk menarik tangan ali supaya ali mengikutinya. Ali pun mengekor di belakang prilly sambil menahan tawanya tanpa sepengetahuan prilly.

Kini mereka berada di depan gudang, prilly merasa itu tempat yang paling sepi di sekolahnya. Ia ingin menjelaskan semuanya kepada ali, ia benar2 merasa tak enak, ia milih di marahi dari pada di cuekin seperti ini.

"ali maafin aku kemaren aku..aku..aku.. Kemaren.." ucap prilly berat karena menahan tangisnya.

Prilly memang gadis yang gampang sekali nangis. Apalagi ini menyangkut alinya yang marah.

"emm kamu marah ya sama aku? Maaf.." ucap prilly melanjutkan omongannya dan segera menunduk.

Ali sebenarnya merasa tak tega melihat gadisnya menangis.

"ali, maaf kemaren aku pulangnya dianterin kak danu. Bukan maksud aku buat.." ucap prilly menggantung karena ali menaruh telunjuknya di bibir prilly.

"sssttt udah..aku tau.." ucap ali tenang.

" maaf kak danu itu..." lagi2 ali menghalinginya untuk berbicara.

"aku udah tau semuanya jadi kamu gak perlu jelasin ma aku. Kamu tiap istirahat ketemu danu di perpuskan, hubungan kalian makin dekat bahkan kamu naksir ma dia. Kamu suka tptp ma dia, ya kan?" ucap ali menjelaskan.

"tapi sekarang aku sama sekali tak ada rasa ma dia, sekarang disini cuma ada kamu." ucap prilly sambil menunjuk ke dadanya.

"iya aku tau..aku udah tau semuanya.."balas ali

"kok bisa?" tanya prilly heran.

"emang selama ini kamu benar gak merasa aku perhatiin ya? Kamu gak merasa selama ini kamu itu jadi yang teristimewa?bahkan saat kamu baru masuk SMA ini. Saat kamu masih MOS, ehhh bukan bahkan waktu kamu daftar ke sekolah ini. Emang bener kamu gak merasakan itu semua?" prilly hanya terdiam mendengar pernyataan ali.

"emang kamu fikir aku selama ini gak pernah gangguin kamu, gak pernah godain kamu itu karena apa?" tanya ali.

"emmm ya karena aku gak cantik lah, apalagi alasannya?"

Ali hanya tersenyum lalu melanjutkan penjelasannya.

"bodoh." ucap ali sambil mencubit pipi prilly

"iiihhh kok bodoh sih?" rengek prilly

"terus apa coba namanya? Gak peka banget siiihhh neeeng..." ucap ali sambil mengusap kepala prilly. Prilly hanya mengerucutkan bibirnya.

"aku itu udah naksir kamu dari waktu kamu daftar SMA tauuukkk..eeeiiittt bukan ralat..dari waktu kita sama2 masih kecil, hhe"

"aku itu selalu bilang sama temen2 aku buat gak gangguin kamu, coba kamu inget2 lagi." ucap ali melanjutkan.

Prilly tampak berfikir ia ingat. Prilly memang pernah denger kabar tentang genk cowok yang sukanya jahilin, gangguin bahkan godain cewek2 di sekolah, namun prilly sama sekali belum pernah mendapatkan lerlakuian separti yang temen2nya ceritakan. Tiap kali melewati gerombolan ali and the genk tapi ia selalu di beri jalan, waktu itu ia berfikir kalau ia tak cantik makanya pada males gangguin prilly.

"jadi ini jawabannya?" prilly tampak begitu girang mendapati jawaban ternyata ali sudah menyukainya dari waktu ia mendaftar masuk SMA.

"iiihhhh cinta banget ya ma aku?" goda prilly.

"iya lah tp kamu yang gak, buktinya kamu lebih milih danu"

"abisnya dulu dimata aku kesannya kamu gak baik sih. Wleekk"

"iya deeehhh kak danu yang is the best." ucap ali.

"hehe gak..sekarang kamu yang the best disini." ucap prilly menunjuk ke dadanya.

"iiihhh sekarang pinter banget gombal yak? Belajar dari mana? Apa kemaren diajarin danu?"

Seguir leyendo

También te gustarán

193K 29.9K 54
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
42.3K 5.3K 25
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
78.5K 10.1K 108
This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜
76.6K 3.5K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++