18

298 20 0
                                    

Aduh tolong voment dong..tinggalin jejak gitu kalau ada yang baca ni cerita..biar makin semangat gitu..hhe

##########

" pagi pak" sapa prilly pada satpam sekolahannya dengan senyum terus mengembang.

"pagi juga neng prilly.." balas pak darto satpam sekolah dengan senyum juga.

Prilly melangkahkan kakinya menyusuri jalan menuju kelasnya. Dengan sedikit bernyanyi melantunkan lagu kesukaannya dari tadi pagi.
Setibanya di kelas prilly mengajak jesi ke kantin untuk sekedar ngobrol sambil menunggu bel masuk.
Prilly masih setia dengan senyuman manisnya. Namun saat melihat ali and the genk senyuman prilly hilang. Ia hanya tak ingin makin di goda oleh ali jika melihatnya tengah tersenyum.

"eh km udah sembuh? Kok udah masuk sih?" tanya ali dengan meraba kening prilly saat sudah berada disampingnya.

"udah." jawab prilly sambil melepas tangan ali yang ada di keningnya.

Ali pun duduk dsamping prilly dan diikuti oleh teman2nya termasuk dimas.

"tian mana?kok gak sama kalian?" tanya jesi sambil mengerucutkan bibirnya.

"tian tadi di panggil sama pak dwi.ntar juga nyusul kesini" jawab haikal.

Jesi hanya mengangguk mengerti mendengarkan penjelasan haikal.

Mereka tampak bercanda, tertawa bersama. Terkadang prilly jadi sasaran kejahilan mereka tapi terkadang jesi yang jadi sasarannya. Prilly tertawa lepas ketika mereka menggoda jesi dengan mengatai yang jelek2 soal jesi.

Teeeeetttt....

Suara bel masuk sudah bunyi. Kini mereka harus segera masuk kelas masing2.

"aku anter ya?" tawar tian kepada jesi.

"ya ampun tiaaaann..jesi aman kok sama aku..tenang aja kali." ucap prilly, ia merasa tian terlalu berlebihan.

"ya udah kalian duluan kekelas aku liatin dari sini." ucap tian.

Jesi hanya tersenyum mendengar perhatian tian yang begitu besar.
Sedangkan prilly malah tertawa geli.

"kalo jesi mau dianter tian, tenang aja kamu bakal aku anter juga." ucap ali.

"hmmm jagan pada lebay deh cuma mau kekelas aja maen anter2an. Ntar kalo cindy liat dikataik dasar anak manja gitu lagi." balas prilly dengan menirukan suara cindy. Sontak semuanya pun tertawa.

Prilly dan jesi pun melangkah meninggalkan mereka para cowok. Dan ternyata benar, tian masih terus melihat jesi sampai ia menghilang ke dalam kelas.

#####

"prill mau ke kantin gak?" tanya jesi setelah mendengar bel istirahat.

"gak ah aku mau ke perpus aja." jawab prilly.

Jesi pun memilih mengikuti prilly ke perpus.

Sesampainya di perpus hanya ada sedikit anak yang ada. Soalnya kebanyakan lebih memilih mengisi perutnya di kantin ketimbang ke perpus, setiap ada anak yang sering ke perpus pasti dikatain anak cupu. Padahal dengan memcaba kita bisa mengetahui semuanya. Karena buku itu jendela dunia.

Diperpus ia bertemu erika, erika beda kelas dengan prilly dan jesi makanya ia jarang ngumpul bareng, apalagi mereka baru akrab kemaren waktu camping.

Erika tampak ditemani seseorang, siapa lagi kalau bukan dimas. Akhir2 ini mereka memang sering jalan berdua.

"bang dimaaaass..."panggil prilly lembut dekat di kuping dimas, ia tengah mengganggu abangnya yang tengah asik mengobrol dengan erika.

"iillyyyyy" sahut dimas tampak geram.

cinta yang dirindukanحيث تعيش القصص. اكتشف الآن