6

369 25 0
                                    

Saat teman2nya pulang ali tampak berfikir sesuatu. Ali menginggat sesuatu. "Saat aku melihatmu aku jadi teringat dia. Entah apa yang sama diantara kalian. Aku bingung..." ali mengacak rambutnya frustasi.

"aku bingung dengan perasaanku? Waktu aku belum bertemu prilly aku masih sangat mencintainya. Tapi setelah bertemu prilly hatiku mulai goyah. Tapi kalau saat ini kau datang dan memintaku untuk kembali. Sudah pasti aku akan kembali padamu. Tapi kalau besok2 aku tak yakin bisa menjaga hatiku untukmu lagi." batin ali lagi.

Ali masih mengingat saat2 gina pergi meninggalkannya.

Flash back on
Saat itu ali dan gina tengah duduk di bangku taman. Keduanya sama2 terdiam.
Ali dan gina sudah bersahabat sejak mereka masih kecil. Dimana ada ali sudah pasti ada gina. Waktu kecil gina sangat manja dengan ali. Dan ali sangat senang jika ia melihat gina marah karena keusilannya.
Karena tiap hari ali selalu bersama gina dan gina pun tumbuh jadi gadis yang sangat cantik, ali jadi tertarik dan memiliki rasa yang beda. Mungkin ia jatuh cinta.

"ali, aku besok berangkat ke malang." ucap gina memecah keheningan.

"ke Malang ada acara apa? Lama gak? Terus baliknya kapan?" tanya ali.

"mungkin aku gak akan balik lg li."

"kenapa?"

"ayah pindah tugas ke malang li."

"kamu kan bisa disini sama eyang gin. Kenapa km mau pindah?"

"tadinya aku juga gak mau li, tapi setelah aku tau bang awan juga akan kerja disana jadi aku mutusin buat ikut mereka." gina menjelaskan.

Mendengar penjelasan gina, ali tampak mengepalkan tangannya. "jadi ini karena bang awan lagi? Kamu masih berharap kalau bang awan juga cinta sama kamu?umur kalian beda jauh gin. Mana mungkin?"

Gina tampak meneteskan air matanya. "maaf ali.. Aku slalu nyaman klo deket dengan bang awan. Aku gak bisa jauh sama bang awan. Aku cinta li sama bang awan."

"tapi km masih SMP gin. Perjalanan kita masih panjang." ucap ali tampak emosi.

"iya aku tau.. Tapi aku merasa gak bisa hidup tanpa bang awan. Bang awan yang slalu ada buat aku." gina makin terisak.

"km anggap apa aku slama ini? Aku juga berusaha buat slalu ada buat kamu."

"maafin aku li.. Tapi kalo suatu saat aku akan kembali padamu apa kamu masih mau nerima aku?"

Ali tampak marah dengan ucapan gina barusan. Ia merasa slama ini ia hanya dijadikan pelarian gina.
Ali bangkit dari duduknya, melangkah pergi meninggalkan gina tanpa berkata apa-apa. Ia sudah terlalu sakit.

"alii..aliiiiiiiii aku minta maaf.."

Ia tak menghiraukan lagi panggilan gina.

Gina tertunduk lesu. Air matanya semakin membanjiri pipinya.

Flashback off

Ali tersenyum miris mengingat peristiwa itu. Ia sangat mencintai gina tapi gina lebih memilih lelaki lain dan tak pernah menganggapnya ada.

"mungkin kemaren aku masih bisa menjaga hatiku untukmu cinta monyetku. Tapi sekarang kurasa ada cinta lain yang mampu mengisi kekosongan hatiku. Walaupun sampai saat ini aku belum tau gimana perasaannya terhadapku." ucap ali lirih.

*********

Prilly terlihat tengah berjalan di sebuah pasar. Ia di temani Jesi.
"masih kurang apa lagi ini jes?aku bingung. Aku gak ngerti apa2 soal pramuka."

cinta yang dirindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang