cinta yang dirindukan

Par NessaIsnia

18K 926 86

Cerita pertama aku yang berani aku publikasikan. Mungkin tidak seperti cerita para penulis yang sudah jago. K... Plus

pertemuan
pertemuan 2
Bau yang sama
masih bau yang sama
makin penasaran
6
7
8
9
curhat
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
jodohku, kamu.

20

322 18 0
Par NessaIsnia

Hari hari prilly berjalan seperti biasa, ke sekolah bertemu teman2, dan ini sudah satu minggu dari prilly yang mulai tak judes lagi.

Hari ini prilly dan jesi ada latihan untuk pensi yang tinggal 7minggu lagi. Prilly bernyanyi duet dengan yudi, sedangkan jesi dia terpilih menjadi tokoh utama di drama yang ia tulis sendiri.

Kini giliran jesi dan teman2nya yang berlatih setelah tadi prilly dan yudi berlatih. Prilly juga ikut berperan dalam drama jesi. Jesi memilih menampilkan drama komedi yang berjudul cinderella dan putri salju yang mengejar cinta. Jesi menjadi cinderella sedangkan putri saljunya diperankan oleh prilly. Mereka latihan dengan sangat serius mengikuti naskah yang diberikan jesi tempo hari. Mereka ingin menampilkan yang terbaik untuk pensinya bulan depan.

Suara tepuk tangan pun terdengar saat mereka selesai latihan. Terlihat tian dan ali yang masih setia menemani gadis2nya latihan. Prilly dan jesi pun berjalan menghampiri mereka.

"serius banget sih latihannya." ucap ali sambil mengusap lembut pucuk kepala prilly.

"iya dong, kita gak mau kalah sama kamu. Wleekk" balas prilly dengan menjulurkan lidahnya.

"ya udah pulang yuk..udah selesai kan?" ajak tian.

Prilly dan jesi hanya mengangguk.

"oh iya besok gantian kita nih yang latihan kalian mau liat gak?" tanya tian sambil berjalan ke parkiran.

"emmm gimana ya..liat besok deh..acara kita padet ya kan prill." jawab jesi sambil tersenyum jail

"yoi..gak janji ya.." imbuh prilly.

"yaaahh kalian mah gitu..kita setia nemenin kalian giliran kita yang latihan kalian gak mau nemenin." ucap ali dengan nada kesal. Raut wajah ali dan tian sama, ngambek dengan gadis2nya ini.

Prilly dan jesi langsung tertawa lepas melihat ekspresi mereka.

"udah ah ayuk pulang, udah sore nih" ucap prilly langsung menarik lengan ali supaya mempercepat langkah mereka.

Setibanya dirumah prilly langsung menjatuhkan badannya di ranjangnya. Rasa lelah dan kantuk menjadi satu. Hingga tak sadat mata prilly terpejam. Prilly tertidur dengan seragam dan sepatu yang masih menempel di badannya.

Dimas melewati kamar prilly yang kebetulan pintunya terbuka, melihat prilly yang tertidur. Ia menghampiri prilly, membetulkan posisi tidurnya, dan tak lupa melepaskan sepatunya. Lalu ia keluar kamar prilly tak lupa menutup pintunya.

Sementara dirumah ali, ia tengah sibuk mengotak atik motornya, yang sebetulnya tak apa2, ia hanya mengecek saja.

"ali...udah sore,buruan mandi" teriak bunda ali dari dalam rumah

"iya bund bentar lagi kok." sahut ali segera membereskan peralatan bengkelnya yang berserakan.

"masak apa bund, kayaknya tadi ali cium dari teras haru banget..pasti enak banget ya bund." tanya ali saat menghampiri bundanya setelah mandi.

"tumis kangkung ma goreng ikan asin aja ya menu makan hari ini?"

"iiihh bunda..kok ngomong gitu..seharusnya kita bisa bersyukur bund masih bisa makan, masih banyak bund yang mau makan sekedar dengan lauk tahu atau tempe aja terkadang nggak bisa bund."

"duuuhh anak bunda pinter ya sekarang.." puji bunda ali yang dibalas senyuman manis ali.

"oh ya li kapan prilly kesini? Bunda kangen li."

"iya bund kalo prillynya udah nggak sibuk dan ada waktu pasti ali ajak kesini kok bund."

"sibuk apa emang?" tanya bunda dengan wajah sedih.

"persiapan pensi bunda..yaudah ntar ali telfon dia nanya besok ada jadwal latihan nggak, kalo nggak ya udah besok ali ajak kesini."

"makasih sayang"

"sama2 bunda.."

Selesai makan ali mencoba menghubungi prilly, namun tak ada jawaban. Akhirnya ia putuskan untuk menghubungi dimas.

"hallo dim prilly kemana sih dari tadi aku telfon gak di angkat, aku sms gak dibales, aku bbm di baca juga nggak." ucap ali saat telfonnya diangkat.

"udah ngomongnya?"

"udah buruan kasih tau prillynya kemana?" ucap ali tak sabar.

"prilly udah tidur dari tadi sore belum bangun. Ntar aku kasih tau dia kalo kamu telfon dia..ok" tut tut tut

Sambungan telfon di putus sepihak. Tanpa menunggu tanggapan dari ali. Ali kesal dengan kebiasaan sahabatnya itu, selalu saja menutup telfon tanpa pamit.

###

"prill bangun sayang, buruan mandi terus ayo kita makan bareng." ucap ibu prilly dengan mengguncang2kan tubuh prilly membangunkannya.

"eemmm iya buk, bentar lagi ya.." sahut prilly dengan mata yang masih terpejam.

"ayah udah nungguin sayang. "

"yaudah ibuk duluan ntar illy nusul ya." balas prilly dengan mencoba membuka matanya.

"malem ayah.." sapa prilly saat ia akan duduk di kursinya.

"malem juga sayang,. Gimana persiapan pensi kalian?" tanya ayah prilly

"eemm lancar yah kalo nyanyinya tapi kalo dramanya masih harus ngafalin lagi, masih banyak yang lupa2 tadi waktu latihan." jawab prilly

"lha kalo dimas gimana?" tanya ayah beralih memandang dimas.

"emm lancar juga yah, orang dimas cuma gitaris ini, yang nyanyi kan ali." jawab dimas sambil melirik menggoda prilly.

"eh tunggu deh ibuk jadi inget sesuatu.. Ibuk kalo liat ali kaya inget seseorang deh, tapi siapa ya?" ucap ibuk tiba2 membuat dimas terlihat kaget.

"apa ibuk akan mengingatnya?" batin dimas.

"inget sama siapa buk emangnya?" tanya prilly penasaran.

"gak tau, apa tukang ojek di pasar ya?" jawab ibuk bercanda.

"ah ibuk..masak tukang ojeeeekk.." rengek prilly manja.

Semua tertawa mendengar candaan ibuk dan rengekan manja prilly. Dimas lega karena ternyata ibuknya hanya menggoda prilly.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Kini sudah tiba saatnya kelas prilly menampilkan dramanya.

Prilly tampak mondar mandir di belakang panggung, ia terlihat sangat gugup, selalu menghafalkan setiap dialognya.

"aduuuuhh aku takut kalo nanti tiba2 diatas panggung aku terjatuh atau kepleset atau..aaahhh gimana ini?" ucap prilly tampak begitu tegang.

"hey hey..kok jadi pesimis gini sih? Kamu yang tenang ya kamu pasti bisa. Oke sayang..ayo semangat." ucap ali menghampiri prilly dan segera meraih tangannya.

"ali.." prilly makin mengeratkan genggaman ali.

Ali hanya tersenyum manis menyipitkan matanya. Seakan menyalurkan energi ke prilly. Membuatnya lebih percaya diri dan semangat.

"tapi aku takut li..nanti kalau aku jatuh gimana?"

"hey..yang kamu bawain kan drama komedi, jadi misalkan kamu terjatuh kamu malah bisa improv biar terlihat lucu, ya kan? Jadi terkesan natural." ucap ali menjelaskan.

"hehe iya ya..drama komedi kan cara bawainnya g pake tegang." prilly tersenyum senang.

"makasih ya sayang." lanjut prilly

"tadi manggilnya apa? Sayang? Temben?"

"iiihh jangan godain aku dong, aku ntar grogi lagi.." rengek prilly membuat ali gemas.

"hehe iya..yaudah siap2 gih bentar lagi giliran kamu yang masuk. Aku mau keluar dulu mau liat akting kamu,hhe"

Ali pun pergi keluar dan duduk di bangku penonton.

"prill..ayo giliran kamu." ucap yudi memberi kode.

Prilly pun masuk.

"huft..aku capek..di kejar2 terus sama ibu tiriku..aku memang cantik sih, pantas aja dia iri kepadaku." ucap prilly akting ngos2an seperti habis lari jauh.

"eemm kalau di cerita yang biasa aku denger itu adalah rumah tujuh kurcaci dan aku bisa istirahan disana." ucap prilly lagi sambil berjalan menuju ke sebuah set panggung berbentuk goa.

Muncullah 7orang memakai egrang supaya terlihat tinggi. Prilly terkejut.

"lho kok... Biasanya yang nolongin aku itu kurcaci lha kenapa ini malah raksasa?" ucapnya.

"tuan putri, aku akan membantumu dari nenek sihir itu." ucap salah satu raksasa.

"eemm oke baiklah tapi sekarang bantu aku untuk masalah terpentingku."

"apa tuan putri?" tanya sang raksasa

"bantu aku supaya aku bisa tinggi seperti kalian"

Mendengar itu sontak semua penonton tertawa. Salah satu dari raksasa pingsan.

"lho dia kenapa? Kenapa dia pingsan?" tanya prilly saat melihat salah satu raksasa ada yang pingsan.

"iya tuan putri, karena namanya adalah si pingsan"

Lagi2 para penonton tertawa.

"ya sudah tuan putri ayo kita masuk dulu, tuan putri pasti sudah sangat lelah." ajak salah satu raksasa lagi.

"oke tapiii..." ucap prilly menggantung.

"gendooooong." rengek prilly manja.

Dan terdengar semua tertawa lagi.

Prilly pun masuk lagi ke belakang panggung. Dan gantian jesi yang masuk panggung sebagai cinderella.

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

30.6K 3.3K 14
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
266K 22.8K 34
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
192K 29.8K 54
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
MPREG NCT Par ola

Fanfiction

86.9K 1K 5
ONESHOOT!! request? dm! kumpulan oneshot nct, mpreg alias cowok hamil sampai proses melahirkan. 21+ dosa ditanggung masing-masing xoxo.