Persephone First Vassal

1.9K 290 4
                                    

Hari - hari persephone berikutnya diisi oleh pelajaran - pelajaran dan latihan meditasi  dan ilmu bela diri. Lupin bukanlah satu - satu orang yang mengjarinya ilmu sihir. Ratu Helena bahkan mengundang keluarga Delacour untuk mengajarinya ilmu diplomatik politik. Keluarga keturunan Veela tersebut, lebih tepatnya putri sulung keluarga itu Fleur Delacour. Gadis yang usianya empat tahun lebih tua itu selalu datang setiap hari dengan alasan untuk menjadi tutor bagi Persephone. Banyak yang tidak orang ketahui mengenai fakta sebenarnya.

Flashback on

Untuk kesekian kalinya Fleur menuju kastil Lyon berada, Tak ada yang aneh namun kali ini Gabrielle adiknya ikut dengannya. Seharusnya kunjungan ke istana Lyon menjadi sebuah kunjungan sederhana. Fleur hanya harus mengajarkan sang putri, Persephone . Fleur dapat merasakan kepanikan menjalar dalam tubuhnya kala adiknya Gabrielle terjebak dalam sebuah lubang jebakan yang tak lagi digunakan di taman belakang castil.

Beruntung Persephone dengan menggunakan kekuatannya memanggil seekor phoenix berwarna biru yang cantik untuk menolong adiknya. Saat itu Fleur dapat merasakan kengerian sekaligus rasa kagum pada sang putri, namun rasa kagumnya lebih besar. Gadis yang masih berusia dua belas tahun itu memiliki kekuatan sebesar dan semenenangkan itu. Sejak hari itu Fleur mempelajari pandangan politik, keinginan, misi dan ambisi Persephone. Tentu saja ,rasa kekaguman itu bertambah hingga Fleur memiliki Ambisi yang sama.

Suatu hari , di ruang kerja sang Putri. Fleur duduk bersimpuh menyatakan keinginannya untuk mengabdikan diri pada Persephone. Mendengar keinginan tersebut sang putri hanya tersenyum. Phoenix biru yang waktu itu muncul kembali, kali ini ia hinggap di lengan Fleur sebelum kembali ke pundak Persephone.

Lengan putih mulus milik Fleur pun kini terdapat sebuah tatto Phoenix yang sangat cantik.

"Tatto itu berbeda dengan dark mark milik Voldemort

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tatto itu berbeda dengan dark mark milik Voldemort. Aku bisa mengetahui keadaan kalian melalui tatto. Setiap orang memiliki tatto  Phoenix yang berbeda . Hanya dengan keinginan untuk menyembunyikan tatto. Kau akan bisa menyembunyikannya. " jelas Persephone.

"Aku tak akan menyembunyikannya, My Lady" jawab Fleur, ia menatap tatto itu dengan bangga. Ia bahkan menyadari Sang Lady juga memiliki tatto yang sama di lehernya.

Tatto milik Persephone bahkan lebih indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tatto milik Persephone bahkan lebih indah. Sejak saat itu, Fleur mengambil role sebagai lady-in-waiting.

End Flashback.

Fleur melangkahkan kaki menuju ruangan tempat Persephone berada. Entah mengapa, sepertinya seisi castil sedang sibuk. Fleur pun meminta Ella untuk mengabarkan kedatangannya pada sang putri. Tak perlu menunggu waktu lama, Persephone mengizinkannya masuk. Saat masuk kedua matanya di sugguhi pemandangan koper milik sang putri yang berisikan pakaian.

"Anda akan pergi?"tanya Fleur

"Aku harus kembali ke Hogwarts. " jawab Persephone.

"Kalau begitu aku akan ikut , My Lady" balas Fleur

"Tidak perlu, Aku membutuhkan mu tersembunyi hingga kesempatan mu datang. Untuk sementara itu, kembalilah ke sekolah seperti biasa. "jelas Persephone "Jangan khawatir, Jabatan Lady-in-waiting menjadi milikmu".

Fleur mengangguk dan membantu persiapan Persephone.

a/n: Lady - in waiting- adalah sebuah jabatan pelayan milik ratu ataupun putri. Biasanya hanya kaum bangsawan yang mengisi role ini.

Empress Of Phoenix (Rewrite)Where stories live. Discover now