Festival part 1

975 150 1
                                    

Ratu Helena bersama para dayang - dayangnya juga Fleur sedang menunggu Persephone di kota Paris. Lebih tepatnya di sebuah stasiun sihir. Dimata muggle tempat ini adalah sebuah stasiun tua tak terpakai.

Rencananya Persephone bersama dengan Regulus akan transit di Paris lalu menggunakan Portkey ke Lyon namun sang ibunda yang merindukan anak perempuannya itu menjadi tak sabar memutuskan untuk menunggu putri kesayangannya itu disini. Fleur yang mengetahui niat sang ratu pun meminta untuk diizinkan ikut. Sebagai Lady-in-Waiting , Fleur juga menyiapkan berbagai hal yang membuat sang putri merasa nyaman. Karena Helena memutuskan untuk perjalanan ke Lyon nanti dengan menggunakan cara Muggle.

Setelah hampir setengah jam menunggu, akhirnya kereta yang di naiki putri tiba. Kedua mata Helena berbinar, tak sabar menunggu sang putri mungil kesayangannya. "Mama !!" Suara Persephone terdengar diantara keramaian. Helena tersenyum. Ia membuka kedua tangannya lebar - lebar untuk menyambut sang putri di pelukannya.

Nafas Persephone tercekat melihat sang ibu berdiri di tengah - tengah keramaian. "Mama!!" teriak Persephone yang segera berlari menuju ibunda meninggalkan Regulus yang berteriak padanya untuk tidak berlari. Persephone memeluk ibunya. " Selamat datang my little queen" sambut Helena dengan sayang.

"Selamat datang Yang Mulia" sambut Fleur.

Persephone tersenyum lebar dan mengangguk dalam pelukan sang ibu. "Yang Mulia Ratu" sapa Regulus.

"Terima kasih Regulus telah mengantarkan putriku pulang dan menjaganya" balas Helena ramah. Para dayang Ratu dan Fleur pun mengurus barang bawaan milik sang putri sementara sang ratu menjelaskan pada Persephone bahwa mereka akan menggunakan cara Muggle untuk pergi ke Lyon. Sang ayah, Raja Axel sudah menyiapkan sebuah mobil mewah yang akan mereka gunakan untuk kembali Ke Lyon.

timeskip

Perjalanan dari Paris menuju Lyon membutuhkan waktu kira - kira sekitar satu setengah jam. Mobil mewah yang di siapkan oleh Raja Axel telah di beri mantra sihir perluasan, sehingga membuat mereka nyaman. Persephone bahkan bisa meluruskan kakinya.

Selama di perjalanan Helena, memberi tahu pada sang putri yang kini tidur di pangkuanya itu, bahwa Persephone memiliki banyak kegiatan. Mulai dari Persephone yang dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan pelukis kerajaan, tugas - tugas kerajaan yang menumpuk, Melakukan fitting gaun juga mahkota dan yang terakhir bersama dengan Fleur mengawasi persiapan festival. Tak lupa menyiapkan kamar di penginapan maupun hotel untuk teman - temannya dari Inggirs. Sang ibu juga tak lupa memberitahu bahwa Persephone akan mendapatkan mahkota barunya.

Akhirnya, setelah satu setengah jam perjalanan mereka semua tiba di Lyon. Tentu saja, sebagai anggota keluarga kerajaan, mereka di sambut. Joshua sang kakak pun telah menunggu di istana. Kepulangan sang adik membuatnya bahagia. Terlebih ia gagal melihat sang adik saat pertandingan quindditch lalu akibat ayah mereka yang menyuruhnya.

Persephone turun dari mobil dengan senyum cerah. Ia sangat senang ada di Lyon. Setidaknya di Lyon, ia tak perlu berhati - hati kerena semua yang ada disini sayang padanya. "Kak Joshua, aku pulang" kata Persephone .

"Selamat datang" sapa Joshua yang membelai pelan rambut panjang milik Persephone. Persephone pun memeluk kakaknya.

"Joshua biarkan adikmu beristirahat dahulu." kata sang ibu. Joshua menganggukkan kepalanya.

"Papa di mana ?" tanya Persephone.

"Masih ada rapat" jawab Joshua.

Persephone dan Fleur pun pamit menuju kamarnya karena masih ada banyak hal yang perlu dibicarakan.

Empress Of Phoenix (Rewrite)Where stories live. Discover now