Setelah kejadian duel tersebut, banyak rumor yang beredar mengenai sang gadis yang bertahan hidup. Fakta bahwa sang gadis yang terpilih adalah seorang parselmouth, tentu saja tidak berakhir baik. Sudah menjadi rahasia umum bila seseorang memiliki kemampuan sebagai Parselmouth pasti di anggap sebagai penyihir hitam. Jadi dapat dibayangkan bagaimana rumor mengenai Henrietta Potter berkembang hingga menjadi sesuatu yang tak dapat di hentikan lengkap dengan bumbunya.
'Kau sudah dengar? Aku tak menyangka sang gadis yang terpilih adalah penyihir hitam '
'Aku dengar ia juga membunuh saudara kembarnya sendiri'
'tentu saja ia penyihir hitam, tak mungkin seorang bayi bisa mengalahkan Dark Lord'
Begitulah kira - kira rumor yang beredar. Rumor - rumor itu membuat panas telinga Henrietta. "SLYTHERIN KURANG AJAR!!" teriak Henrietta di ruang rekreasi Gryffindor sambil melambaikan tongkat sihirya. Gadis bermarga Potter itu mengamuk,menghancurkan hampir seluruh perabotan di ruang rekreasi,bahkan para lukisan pun kabur. Tak ingin menjadi korban amukan Henrietta.
Sebenarnya tak hanya Henrietta yang menjadi korban beredar, Persephone pun mnajdi korban. Bedanya Persephone memiliki asramanya dan orang - orang yang ia percaya. Berbeda dengan Potter, Persephone memilih tenang dan mengabaikan beberapa rumor miring tentangnya. Para penghuni asrama Slytherin justru bangga memiliki siswi yang dapat berbicara bahasa ular, bahkan hantu asrama Slytherin secara pribadi mengucapkan selamat.
Sekali lagi , takdir menunjukkan mereka yang berada dari rahim yang sama bisa sangat berbeda.
YOU ARE READING
Empress Of Phoenix (Rewrite)
FanfictionHenrietta Euphmia Potter dan Harrietta Dorea Potter, yang biasa di kenali sebagai kembar Potter. Memiliki kehidupan yang amat sangat berlawanan. Henrietta putih sementara Harrieta hitam. Membuat James dan Lily lebih memilih menyayangi putri sulung...
