When a Dog lose his Bark

2.7K 391 17
                                    

Keputusan Regulus untuk meminta para goblin melakukan pemeriksaan menyeluruh merupakan langkah yang tepat. Karena banyak sihir dan ramuan yang meneutupi jati dirinya . Sirius mungkin jahil dan bandel, tapi ia tidak akan mungkin membiarkan seorang anak menderita apa pun. Mengingat Sirius pernah merasakan hal yang sama. 

"Reg, lebih baik kau kembali dan beritahu Persephone mengenai perkembangan ini. Biar aku yang menemani Sirius" kata Remus. Regulus tahu ia bisa mempercayai Lupin. Setidaknya Sirius memiliki orang yang dapat di percaya setelah semua ini. 

Sirius Orion Black 

Potion : 

Ramuan kesetiaan pada James Potter, Albus Dumbledore , Lily Potter dan Weasley 

Ramuan kebencian pada Black dan sihir gelap

Mantra : 

Mantra Bingung 

Mantra pengubah memori 

Mata Remus Lupin terus terpaku pada surat formal yang dikeluarkan oleh Gringrotts. Ia sangat paham betul siapa yang ada di balik semua ini. Siapa lagi bila bukan Albus Dumbledore. Kakek tua itu sangat gila kekuasaan. Masalah yang harus tangani saat ini adalah bagaimana memberitahukan hal ini pada Sirius. 

Apa yang ditemukan Remus hari ini membuat manusia Serigala itu berpikir. Apakah James juga mengalami hal yang sama? Ah tidak di banding James, Remus bertaruh Lily yang mengalami hal yang sama. Ia ingat bagaimana Lily sedikit terganggu saat Harrieta meminta tolong pada Lily, seperti ada yang menahannya. Lalu bagaimana Lily setuju menikahi James padahal Lily membenci James. Ramuan cintakah ? 

Tidak bukan ramuan cinta. Jika benar ramuan cinta , efeknya akan terlihat pada anak-anaknya.  Remus menghembuskan nafasnya dengan kasar. "tenanglah"  kata Moony dari dalam dirinya. Semenjak raja Axel membantunya, ia dan jiwa serigalanya sering berkomunikasi. Sosok Serigala dalam dirinya membuatnya lebih aktif dan seluruh panca inderanya lebih tajam. 

Sirius bergerak perlahan dalam tidurnya menandakan sebentar lagi ia sadar. "Remus," katanya . Ia cukup terkejut dengan penampilan Remus yang berbeda "Kau sangat berbeda". Putra sulung tak mengerti, sepertinya segala sesuatunya terasa kabur. 

"Bagaimana keadaanmu?"

"Entahlah, segalanya terasa amat ringan"

Remus terdiam sejenak. Ia menimbang - nimbang apakah ia harus memberitahukan kebenarannya. Melihat keterdiaman sahabatnya, membuat Sirius yakin ada yang disembunyikan oleh Moony. Terlebih, banyaknya ingatan - ingatan yang tak dapat ia jelaskan di kepalanya. "Moony?" tanya Sirius. 

Remus menatapnya sesaat, kemudian menyerahkan kertas berisikan laporan pada Sirius. Pria bernama lengkap Sirius Acturus Black terdiam membaca isi laporan itu. Ia merasa terkhianati oleh orang yang selama ini ia anggap saudara. "James?" tanyanya. Ia masih berharap James juga di bawah pengaruh. "Dibanding James, Aku lebih memikirkan Lily."balas Remus. 

"Sekarang apa pun yang kau lakukan, terserah padamu. Yang jelas aku lebih memilih berpihak pada putri baptisku" lanjut Remus sebelum meninggalkan Sirius sendirian bersama dengan pikirannya.  


Empress Of Phoenix (Rewrite)Where stories live. Discover now