End of second years

1K 158 1
                                    

Persephone Levianconis bersama dengan Pansy Parkinson dan Daphne Greengrass memasuki the chamber secret. Berbekal informasi dari sang kakek yang mengatakan bahwa kamar rahasia ada di kamar mandi anak perempuan yang tentu saja membuat baik Pansy dan Daphne menaikkan salah satu alisnya sementara dirinya harus menjaga raut wajahnya. Trio itu pun memasuki kamar rahasia.

"Apa kita harus melompat?" tanya Pansy.

"Seharusnya aku tidak mengeluarkan Lockhart begitu cepat. Ia cocok bila untuk mengetes  kedalaman lubang ini" balas Persephone.

"Karena Lockhart idiot tak ada, bagaimana kita kebawah?" tanya Daphne. Persephone menarik nafas. Ia pun mengulurkan tangannya. "Berpegangan padaku. Aku akan berteleportasi kebawah" kata Persehone. Pansy dan Daphne pun menuruti perkataan Persephone.

Begitu Pansy dan Daphne menyentuh telapak tangan Persephone. Bungsu dari keluarga Levianconis itu langsung berteleportasi ke bawah. Lebih tepatnya ke depan pintu berukirkan ular. Kondisi tempat itu sebenarnya sangat buruk. Tulang Belulang manusia berserakan. "Perse, coba kau ucapkan kata yang gunakan untuk membuka kamar rahasia" usul Daphne

"Buka" ucap Persephone dalam bahasa parseltounge.

Benar saja, pintu terbuka menunjukkan ruangan yang berbanding terbalik dengan apa yang trio itu temukan di ruangan sebelumnya. Ruangan ini terkesan bersih dan hanya memiliki patung besar wajah Salazar Slytherin. Mata mereka bertiga menjelajahi tempat ini. "Ruangan ini cukup besar" komentar Daphne.

"Kita ada di dalam kamar rahasia dan hanya itu komentarmu?"balas Pansy. Mereka berpandangan satu sama lain kemudian tertawa bersama.

"Aku akan memanggil basilik. Tutup mata kalian. "kata Persephone lembut. Pansy dan Daphne pun menutup mata mereka. Persephone berdiri tengah ruangan itu dan berbicara dengan menggunakan bahasa ular. Membaca mantra seperti yang diajarkan kakeknya sekaligus meminta sang Basilik untuk menurunkan satu lapis kelopak matanya agar ia tak menjadi batu.

Persephone pun melakukan bincang - bincang singkat dengan Basilik yang memiliki nama Samira tersebut. Gadis itu menjelaskan maksud dan tujuannya. Rencananya cukup sederhana. Ia hanya butuh merapalkan mantra pengecil dan mengubah sesuatu menjadi toples lalu mengirimkannya pada sang kakek via peri rumah. Tugas tersebut hanya membutuh waktu tak sampai sepuluh menit. Persephone juga menambah mantra perlindungan agar tak ada yang menjadi batu.

"Sudah selesai" kata Persephone . Kedua tangan memeluk topless yang berisikan Basilik tersebut. Daphne dan Pansy pun melihat basilik tersebut dengan kagum. "Waktunya mengantarkan paket " kata Pansy.

"Kreacher" panggil Persephone. Peri rumah keluarga Black pun datang.

"Nona putri memanggil Kreacher?"

Persephone hanya  tersenyum lebar. "Tolong kirimkan pada kakekku Kreacher" pinta Persephone. Peri rumah itu membungkuk dan dalam sekejap menghilang bersama dengan topless tersebut. Selepas kepergian Kreacher, Trio itu kembali ke atas via teleportasi tentu saja.

Timeskip

Seusai masalah dengan Basilik, pada akhirnya mereka semua bersiap untuk menjemput liburan musim panas juga berakhirnya tahun kedua mereka. Persephone secara khusus mengundang seluruh asrama slytherin juga sahabat - sahabatnya di asrama lain, atau mereka yang memiliki teman maupun saudara untuk hadir ke pesta dan festival ulang tahunnya di Lyon.

Undangan tersebut di sambut meriah oleh mereka. Mereka bahkan sudah memikirkan  gaun apa juga kado apa yang akan mereka berikan.

Persephone tersenyum senang. Matanya menatap Flint,Marcus Flint. Ia mengangguk pelan. Ya sebelum liburan musim panas tiba. Marcus Flint akan ditandai.

Sementara itu,

Di Azakaban, ada empat orang yang kini berdiri di pinggiran pantai penjara sihir tersebut. Sebelum menghilang.

Empress Of Phoenix (Rewrite)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن