Ujian Phoenix

2K 310 2
                                    

Meninggalnya Wisteria, memaksa Persephone segera kembali ke Lyon atas perintah Axel dan Helena meski tahun pertama belum selesai. Fakta bahwa kakaknya sendiri Joshua yang menjemputnya menjadikan perintah itu tak dapat di tawar. Kematian bukanlah hal yang baru bagi Persephone, selama ini entah sudah berapa nyawa yang melayang demi melindungi dirinya. Sebagai putri bungsu kerajaan Lyon, ia sudah sering mendapatkan percobaan pembunuhan namun tak ada yang pernah sedekat ini hingga berhasil membunuh dayang terdekatnya.

Keputusan Persephone untuk kembali ke Lyon di mengerti namun disayangkan. Terutama bagi sahabat - sahabat terdekat, yang paling utama bagi Draco.

"Kau benar - benar harus kembali ?" tanya Draco. Persephone hanya mengangguk. Sekitar dua jam lagi, ia akan pulang. "Aku belum cukup kuat Draco. Aku siap berperang dan bermain, tapi aku belum cukup kuat untuk melindungi orang - orang di sekitarku"kata Persephone. Draco membelai tangan gadis yang menjadi matenya itu.

"Aku akan menunggumu" kata Draco.

"Persephone kita harus kembali" ajak Joshua. Ia hanya mengangguk.

"See you next year Draco" kata Persephone pamit.

Time skip

Begitu rombongan Joshua dan Persephone tiba di Lyon, lebih tepatnya di istana Lyon. Sang putri langsung menemui salah satu dari tujuh tetua Phoenix,Athena. Jika Althea bertugas menyembuhkan,Hera penjaga kehidupan pernikahan maka Athena adalah perang dan keadilan. Phoenix ingin mengetahui siapa yang akan 'membunuh' Wisteria.

Kamar kediaman Athena memiliki senjata tajam yang terbuat dari berbagai macam material. Jangan lupa timbangan yang menjadi lambang zodiak Libra. "Silahkan masuk, Persephone. Aku tahu maksud kedatanganmu" kata Athena. Wanita yang kira - kira tampak berusia awal tiga puluhan tengah berdiri seakan - akan menunggunya . Ditangan kanan terdapat sebuah bunga Wisteria. Menuruti ajakan Athena , Persephone pun berjalan mendekati sang tetua.

"Aku tidak bisa memberitahu siapa dibalik kematian Wisteria "kata Athena.

"Kalau begitu... "balas Persephone yang belum menyelesaikan kalimatnya. Athena sudah mengangkat tangannya menyentuh Wisteria yang berada di tangan kanannya . Persephone dapat arwah Wisteria berdiri disana. Mata Persephone pun berkaca-kaca melihat hal tersebut.

"Sepertinya ia tidak ingin meninggalkanmu." kata Athena. Arwah Wisteria itu pun berubah menjadi seekor Phoenix dengan api biru yang sangat cantik. "Ia akan menemanimu. Kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan. Jika kau bisa melewati ujian ini" jelas Athena.

"Ujian?"tanya Persephone bingung. Athena hanya tersenyum dan Phoenix biru itu menghilang masuk dalam tubuh Persephone sebelum ia jatuh pingsan .

Empress Of Phoenix (Rewrite)Where stories live. Discover now