Helena VS Lily

884 142 10
                                    

Author: sebenarnya gak ada niat bikin cerita dua emak emak ini duel/debat. tapi kupikir - pikir sekali - kali perlu Helena nunjukkin taringnya

Kementrian sihir Perancis.

Kementerian sihir Perancis terlihat lebih ramai dari biasanya.  Pasalnya rombongan dari Inggris akan kembali juga Raja dan Ratu Lyon mengantarkan putri mereka yang akan kembali ke London.

Persephone tengah duduk sendirian sambil membaca buku mengenai hewan - hewan sihir yang ditulis oleh NEWT Scamander. Kedua orang tuanya tengah mengatur perjalanannya. Fleur dan dayang - dayangnya tengah mengatur barang bawaannya. Keluarga Malfoy juga tengah mempersiapkan keberangkatan mereka . Semua orang memiliki kesibukan masing - masing.

Dengan asumsi bahwa keamanan di kementerin sihir tinggi , mereka nyaman meninggalkan Persephone sendirian. Persephone sendiri tidak keberatan, ia malah memiliki waktu untuk membaca.

Lily Potter ibu dari Henrietta Potter masih merasa sakit hati dengan penderitaan putri kesayangannya. Wajah cantik sang putri di penuhi jerawat akibat mantra yang dilemparkan sang Putri Lyon. Lily tidak terima, meskipun Persephone seorang bangsawan, ia tidak berhak menyiksa putrinya. Ia selalu mempercayai kata - kata putri, termasuk bagaimana kemarahan Henrietta pada Persephone yang merebut tuan muda keluarga Malfoy.

Dengan kemarahan yang semakin memberontak keluar, Lily mendekati Persephone yang tengah membaca dan menarik rambutnya. "Arhnn, Lepaskan rambutku sekarang juga" perintah Persephone sambil menahan sakit. Dari sudut mata Persephone, ia dapat melihat bahwa ibu kandungnyalah yang melakukan ini, membuat hatinya semakin sakit. Belum cukupkah penderitaannya sewaktu ia masih menjadi Harietta Potter.

"Kau'kan yang membuat wajah cantik putriku menjadi penuh jerawat" tuduh Lily yang semakin mengeratkan tarikannya pada rambut Persephone.

"Bukan aku" balas Persephone yang berusaha melepaskan diri dari jambakan Lily.

Keributan itu membuat orang - orang yang penasaran berkumpul, termasuk Ratu Helena yang hendak memeriksa keadaan Persephone, namun apa yang dilihat oleh sang Ratu membuat darahnya mendidih. Berani - beraninya wanita itu menyakiti putrinya, Putri kesayangannya yang ia jaga  dan lindungi.

Ratu Helena mengambil tongkat sihir dari jubahnya dan dengan cepat merapal mantra yang membuat Lily melepaskan tangannya dari Persephone. Dengan cepat, Helena berjalan dan melindungi Persephone di balik punggungnya. "Berani - beraninya kau menyentuh putriku"kata Helena dengan nada yang sangat berbahaya.

"Ajari putrimu untuk tidak membully putrku" balas Lily dengan nada yang sama berbahaya.

"Aku tidak pernah mengajari Persephone untuk membully orang lain, kecuali orang itu memang pantas untuk dibully dan lagi bila putriku yang melakukannya , ia akan melakukannya tanpa jejak" kata Ratu Helena.

Lily hanya tertawa sambil mengambil tongkat sihir dari jubah. "Maaf, bila aku menyinggung anda Yang Mulia. Tapi  putriku tidak mungkin berbohong" kata Lliy "Diffindo"

"Protego,"rapal Helena.

Narcissa Malfoy yang juga melihat kejadian tersebut segera mencabut tongkat sihirnya dan berdiri di belakang sang Ratu. "Lily, putrimu tidak memiliki bukti bila Putri Persephone yang merapal mantra itu pada Henrietta dan Lily kau melakukan penyerangan pada keluarga kerajaan" bela Narcissa.

"Lady Malfoy, Tolong lindungi putriku" pinta Ratu Helena. Narcissa pun membawa Persephone dalam pelukannya. "Mama" kata Persephone.

"Jangan khawatir sayang. Depulso" kata Ratu Helena.

"Protego, Flipendo"

"Incendio" rapal Helena.

"Hentikan ini semua " kata raja Axel dengan penuh wibawa. Kata - kata dari sang raja itu membuat dua wanita itu berhenti berduel.

"Yang Mulia, aku ingin wanita ini di hukum atas tuduhan palsu dan penyerangan pada anggota kerajaan"kata Helena tegas.

"Yang Mulia Ratu tidak perlu begitu" kali ini Albus Dumbledore yang berbicara. " Lily hanya seorang ibu yang membela putrinya"

"Lalu aku pak tua? Sebelum aku seorang Ratu, aku adalah seorang ibu. Aku melindungi putriku juga." bentak Helena.

"Delacour, aku ingin kau menyelesaikan ini." kata raja Axel dingin.

Empress Of Phoenix (Rewrite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang