The Wolf

3.2K 428 20
                                    

A/n: Regulus x Remus ?

Regulus Black seharusnya sudah mati. Jika bukan karena Axel dan Tetua Althea yang menyelamatkannya,bisa di pastikan ia sudah menjadi inferi. Karena hal itulah, ia mengikuti Axel.

Saat ini menjadi tutor bagi Persephone. Ia mengajarkan Ramuan sesuai dengan standar kementerian sihir. Fakta bahwa gadis kecil keturunan Potter yang terbuang membuatnya mengajari gadis itu dengan tekun. Ia ingin membuktikan bahwa anak yang mereka abaikan akan menjadi penyihir terhebat melebihi Dumbledore.

Regulus membawa Cygnus dan Remus ke Aula kecil,dimana keluarga kerajaan sudah menunggu.

Persephone POV.

Gadis berbola mata hijau, duduk di sebelah kakaknya ,Joshua. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Moony.  Diantara para orang dewasa, Moony adalah salah satu yang memperlakukannyan dengan ramah. Fakta bahwa pria itu manusia Serigala tidakn membuatnya takut.

Pintu aula terbuka,menampilkam sosok paman Regulus,Moony dan paman Cygnus. Melupakan semua tata krama, Persephone langsung memeluk ayah baptisnya.

"Moony,Moony,"

Remus langsung memeluk gadis itu. "oh Cub.Maafkan aku, tidak bisa melindungimu."kata Remus parau. Remus begitu bahagia menemukan putri baptisnya, bahkan ia bisa merasakan Moony bahagia di dalam sana.

Tak hanya Remus dan Persephone bahagia. Seluruh orang disana pun berbahagia. Raja Axel saja sampai menangis bahagia memeluk istrinya,Helen. Cygnus Greengrass pun tersenyum. Ia bisa melihat block yang dipasang Potter dan si kambing tua sudah lepas. Keluarganya akan senang mendengar kabar ini.

"Black, ada yang ingin aku bicarakan," Kata Cgynus. Regulus mengangguk dan membawa Lord Greengrass tersebut pergi ke ruang kerjanya.

Helen mengundang Remus untuk menikmati teh di taman. Remus juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena menolong dan memberikan kebahagiaan pada Persephone, hal yang tak dapat ia lakukan.

"Tuan Lupin, aku ingin menawarimu menjadi tutor bagi Persephone.Regulus memang mengajari sejarah politik inggris dan ramuan. Kau bisa mengajarkan standar Hogwarts bahkan melebihi itu." Tawar Raja Axel.

"Tapi aku seorang -.."

"Werewolf?"lanjut Raja Axel membuat Remus membuat tatapan Darimana-kau-tahu.

"Mudah mengenali werewolf yang sedang membunuh dirinya sendiri. Kau meminum ramuan wolfsbane'kan. Ramuan itu racun werewolf" jelas Axel.

"Itu bisa membantuku tetap berpikiran jernih" balas Remus.

"Kau belum berdamai dengan jiwa serigalamu, padahal kalian satu. Selama kau bisa berdamai dengan jiwa serigalamu kau bisa mengendalikannya tanpa ramuan. Selama ini setiap bulan purnama kau selalu terkurung.  Bulan ini aku akan menemani perubahanmu di hutan. "kata Raja Axel.

"Kenapa kau mau membantuku?"tanya Lupin.

"Kau berharga bagi putriku juga karena aku juga seorang werewolf"balas Axel.

"Papa. Siapa nama jiwa serigalamu? " tanya Persephone.

"Hades,"canda Axel namun seketika warna mata biru milik Axel berubah jadi emas.

"Orang ini, aku juga ingin bertemu dengan putri angkatku bodoh." gerutu Axel namun dengan suara yang berbeda. Axel tersenyum pada Persephone. " Halo cub, namaku Arthur. Aku jiwa serigalan milik ayahmu"

"Ayah Arthur, "balas Persephone.

Remus melihat itu hanya tersenyum. Ia memutuskan menerima tawaran Raja Axel.

Empress Of Phoenix (Rewrite)Where stories live. Discover now