Kepala asrama Slytherin menjamu tamu -tamunya di ruang tamu yang memang di peruntukkan bagi para tamu. Beberapa peri rumah pun tampak mondar - mandir untuk menyajikan makanan. Team Quindditch. termasuk Draco dan Persephone sedang membersihkan diri dan berganti pakaian. Persephone sendiri meminta bantuan Daphne untuk mengatur rambutnya. Para oeang tua tengah asik mengobrol.
"Papa" kata Persephone sambil tertawa kecil. Persephone langsung memeluk ayahnya. Raja Axel hanya tersenyum dan memangku putri bungsunya. "Kau hebat nak" puji Axel. Mereka semua yang ada disitu tersenyum melihat kedekatan ayah dan anak itu.
"Persephone, aku ingin melaporkan hal yang penting dahulu"kata Remus. Dengan cepat, Regulus merapal mantra perendam suara dan mantra untuk mencegah orang mencuri dengar. Persephone pun turun dari pangkuan sang ayah. Ia memilih duduk diantara ayah dan ibunya.
"Mengenai Lockhart?" tebak Persephone . Remus pun mengangguk.
"Ia hanyalah orang bodoh yang pintar menggunakan mantra memori. Seluruh buku yang ia katakan pengalaman pribadi bukanlah berdasarkan pengalamanya melainkan, pengalaman orang lain. Ia menggunakan mantra memori pada korbannya. " lapor Remus.
"Maksudmu Kepala sekolah memperkerjakan orang yang tidak bisa apa - apa untuk menjadi guru" kata Helena. Ia tidak menyukai hal ini. Ia ngeri membayangkan putri bungsunya dekat dengan seorang penjahat.
"Jangan khawatir mama" kata Persephone lembut.
"Paman Remus beritahu ini pada Paman Lucius dan jangan lupa beritahu pada Paman Lucius untuk memberikan bocoran pada The Quilber. "kata Persephone.
"Kenapa tidak Daily Prohpet?" tanya Snape.
"Hanya dengan Lockhart, itu tidak membuat Dumbledore goyah. Ia bisa memberikan pembelaan namun bila Quilber hanya sedikit orang membaca hingga orang akan bertanya - tanya dan berpikir sendiri. Rumor akan menyebar dari mulut ke mulut, mungkin ditambah - tambahkan " jelas Persephone. Ia ingin melukai sedikit kredibilitas kepala sekolah. Remus pun segera pamit. Di penghujung hari. Raja Axel dan Ratu Helena kembali ke Lyon tanpa memberikan kesempatan Dumbledore untuk berbicara dengan mereka. Yang ia ketahui adalah pelaku yang menyusahkan Henrietta selama setahun ini adalah Dobby peri rumah keluarga Malfoy . Entah apa alasannya.
YOU ARE READING
Empress Of Phoenix (Rewrite)
FanfictionHenrietta Euphmia Potter dan Harrietta Dorea Potter, yang biasa di kenali sebagai kembar Potter. Memiliki kehidupan yang amat sangat berlawanan. Henrietta putih sementara Harrieta hitam. Membuat James dan Lily lebih memilih menyayangi putri sulung...
