3. Melepas yang lalu

64 6 1
                                    

Happy reading!!

***

3. Melepas yang lalu

"Ju-Juna gue suka sama lo, " ujar salah satu siswi kelas sepuluh.


Sudah lama perasaan itu mengganjal di hatinya, mengganggu kesehariannya. Dan hari ini dengan seluruh dukungan teman temannya ia mengambil keputusan untuk mengutarakan semuanya.

Ini adalah beberapa bulan setelah Kyla mengenal Juna di awal masa SMAnya.

"Maaf Kyla." Hari itu hanya kata itu yang keluar dari mulut seorang Arjuna Dirgantara. Ya hanya dua kata namun mengandung banyak makna.

"Gue di tolak nih," benak Kyla.

Kyla merundukkan kepalanya. Jelas ia malu teman teman kelasnya sudah memperhatikannya sejak awal.

"Kalau aja gue ga ngeiya in temen temen ,gue ga bakalan sebegini malunya, tapi kalau gue salahin mereka juga... kan gue yang ngambil keputusan," ujar Kyla pada dirinya sendiri.

"Kyl gue turut berduka ya," ujar salah seorang temannya-Metta.

"Heh Kyla ditolak bukan ditinggal mati," timpal temannya yang lain-Vio.

"O'on dia emang." Kyla menonyor kepala Metta. Mereka berusaha menghibur Kyla, tapi bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah mau taruh dimana muka gadis itu setelah ini.

"Udah Kyl mungkin bukan sekarang, tapi nanti pasti ada waktunya Juna bakalan noleh ke lo," ujar Vio, Kyla hanya tersenyum singkat.

"Gue kira lo sadar diri," ujar seorang laki laki- Elang dari belakang membuat Klya berbalik menghadapnya.

"Iya gue sadar tapi apa salahnya sih gue memperjuangin seseorang? tanya Kyla.

Elang tersenyum remeh. "Lo perjuangin atau lo bikin malu diri lo sendiri?" Elang kembali bertanya. Kyla bungkam, sebelumnya cewek itu memang belum memikirkan matang matang soal rencananya tadi.

***

Kyla menatap Juna malas, laki laki di depannya ini masih berusaha mengajak Kyla berbicara, entah sudah berapa lama mereka berdiam diri di depan kedai kopi. Bahkan Valen dan Kate sudah meninggalkan Kyla.

"Jadi cuma gara gara gue nolak lo? Terus gue jadi suka sama lo, tapi lo ga yakin sama diri lo. Dan lo milih buat pindah sekolah, gitu?" tanya Juna mengawali pembicaraan.

"Gue mau pulang," kata Kyla akhirnya.

"Jadi bener itu alasannya?" tanya Juna lagi.

"Kok lo jadi putar balikin fakta sih?"Kyla kembali bertanya.

"Gue ga putar balik apa apa," tambah juna lagi.

Kyla tidak memperdulikan apa yang diucapkan Juna lagi ia ingin segera pulang dan tidak membahas hal itu lagi.

Juna meraih pundak Kyla membuat cewek itu berbalik. "Kyla lo kenapa sih lari dari masalah terus?"

"Gue ga pernah lari dari masalah, gue juga ga ngerasa ada masalah. Tapi kalau lo ngerasa itu masalah, itu kesalahan lo," jawab Kyla, kemudian melangkah mundur memberi sedikit jarak diantara keduanya.

KyleonDove le storie prendono vita. Scoprilo ora