9. Map Kuning

36 3 0
                                    

Eyoo! wasap?

Bintangnya bole?? Bole dong (っ'▽')っ

Sip, dipencet ya ^U^

Happy reding all!

***

9. Map Kuning

Kyla memandangi room chatnya, menunggu balasan dari sebrang sana.

Ceklis yang tadinya abu abu kini berubah menjadi biru, sampai akhirnya tulisan "Typing..." tertera di sana.

Bunglon

|Jadi...

gausa jadi jadi|

|Jadi lo bisa baca atau engga?

Read

Kyla memicingkan matanya.

Bunglon

|Gue udah nulis note

|Dan pastinya lo udah baca karena sekarang lo udah bisa hubungin gue

tudep|

|Lo bisa baca kan?

|Jelas jelas di situ "sorry" kalau ga bisa bahasa inggris buka kamus. Tapi lo udah SMA harusnya bisa ngartiin

tapi ga usah ke rumah gue jugaa|

mana ketemu bunda|

ya kan??|

ah ribet lo|

Read

Kyla meremas seprei kasur di belakangnya."Ish kok cuma dibaca?? apa emang niatnya ngatain gue ga bisa baca?" gerutu Kyla kesal. Lain halnya di sebrang sana, seseorang tengah terkekeh kecil, namun tak lama disadarkan oleh temannya.

***

"Baiklah, pembelajaran hari ini selesai. Jangan lupa,untuk yang tidak tuntas kerjakan ulang seperti biasa. Remedial akan saya lakukan besok setelah pulang sekolah," ujar Bu Ina mengakhiri jam pembelajaran.

"Terimakasih bu!!"balas seisi kelas.

Kini tinggal menunggu bel berbunyi agar mereka semua bisa keluar dari kelas. 

Siang ini Kyla memutuskan untuk melaksanakan rencana yang kemarin tertunda karena halangan yang merusak mood. 

Setelah bel berbunyi cewek itu segera melambaikan tangan ke arah dua temannya, "gue duluan." Kemudian segera berlari keluar kelas, berharap agar tidak ada halangan seperti kemarin. 

"Dikit lagi," benak kyla bersemangat, saat hampir mengusaikan langkahnya menuruni tangga. Murid dari kelas lain mulai menunjukkan badan badan mereka satu persatu. Cewek itu bersyukur karena bisa sampai di lantai satu sebelum ramai.

"Kyla!" terdengar panggilan saat Kyla hendak melanjutkan langkahnya di lantai satu.

"Sialan! siapa lagi sih." Ia membalikkan badannya malas,matanya menangkap sosok dengan tinggi yang sama dengan dirinya, perut buncit, dan nyaris kehilangan rambut. Pak Sebas. Guru BK yang dikenal galak itu yang memanggil Kyla.

KyleonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang