Part 17 : Siska Audreylia (Sudah revisi)

Start from the beginning
                                    


"Lo tunggu sini, biar gue ambil minumannya,"  balas Rizal yang juga sama hausnya dengan Givea.

Cukup lama mereka berada di kantin tanpa sepengetahuan Bu Martha, hingga bel istirahat mulai berbunyi dan murid-murid berhamburan keluar.


"Cie-ciee udah ada yang berani berduaan disini nih," celetuk Farah menghampiri Givea yang duduk berdua dengan Rizal di kursi kantin.

"Lo kemana aja? Kenapa nggak masuk kelas?" tanya Dinda ikut duduk diseberang
Givea.

"Gue dihukum, karena telat."

"What? Kok bisa?"

"Ya bisalah."

"Ta-tapi maksud gue kok bisa barengan gitu sama Rizal?" tanya Dinda kini beralih menatap Rizal.

Rizal mengedik acuh. "Ya gatau. Jodoh mungkin," selorohnya becanda, tapi mampu membuat ketiga ciwi itu melotot mendengar ucapannya barusan.

"Cieee, ada yang baper nggak nih?" goda Farah menatap Givea. Sementara Givea hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Paansih, crings, garing lo!" balas Givea membuat Farah tertawa.

"Tapi kalian cocok kok." mendadak Dinda nyeletuk, membuat Givea memelototinya.

"Apaansih kalian berdua?! Gausah bikin gosip baru yang aneh-aneh deh!"

"Tapi kalian itu couple goals loh! Mending sama ini aja Giv, daripada sama si onoh!" Emang dasarnya Dinda mak comblang. Givea pun refleks mencubit lengan Dinda yang memberi saran langsung di depan orangnya.

Farah terkikik geli melihat ekspresi tak suka yang tercetak di wajah Givea. "Canda Giv, canda kita mah," ucapnya yang tak digubris lagi oleh Givea. Mereka pun lanjut memesan makanan.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang sedari tadi mendengarkan perbincangan mereka dengan raut wajah dingin. Bahkan sepasang mata itu diam-diam menatap Rizal dengan tatapan tak suka.

"HALO SEMUANYA, SELAMAT SIANG! BAGI YANG BELUM MENGENAL GUE DISINI, KENALIN NAMA GUE SISKA AUDREYLIA! GUE PINDAHAN DARI PERANCIS DAN GUE ADALAH PACAR DARI GAVIN NATHANIEL!" ujar seorang cewek asing yang baru datang ke kantin dengan koar-koar tak sopan.

Semua yang ada di kantin sontak saling tatap-tatapan. Ada yang menatap kagum dengan kecantikan cewek itu, ada juga yang benci karena fakta yang baru saja disampaikannya.

Deg.

Apa tadi pacar?

Givea tak salah dengar kan?

Kusak-kusuk riuh mulai terdengar di telinga, seketika cewek itu menjadi pusat perhatian.

Cewek itu langsung berjalan menuju ke meja tempat Gavin dan temannya duduk, ia langsung ikut bergabung dan memeluk Gavin mesra seolah tengah menyalurkan rasa rindunya. "Gavin sayang? Siska already back for you!" ujarnya sengaja dengan volume yang dibesarkan. Sementara Gavin hanya diam, tampak fokus menikmati makanannya.

Awalnya semua yang ada di kantin tak percaya, tapi setelah Gavin tersenyum menatap Siska dan mengelus perlahan rambut cewek itu, semua gadis penghuni kantin pun mendesah patah hati.

Givea. Gadis itu menatap Gavin dengan sorot mata yang penuh kekecewaan. Ia tak menyangka jika ternyata ini alasan Gavin selalu menolak dirinya. Karena Gavin diam-diam sudah mempunyai pacar?

Givea tak tahan lama-lama di kantin melihat Siska yang bermanja-manja dengan Gavin, bahkan mereka juga suap-suapan. Hatinya pedih melihat pemandangan yang tak mengenakan hatinya secara mendadak itu, jujur hatinya terasa hancur. Dengan cepat Givea bangkit dari tempat duduknya dan berlari keluar menjauhi area kantin.

"GIVEA!" panggil sahabat-sahabatnya membuat atensi Gavin teralih ke meja mereka.

Farah menatap Gavin yang juga tengah menatapnya dengan tajam. Ia marah sekaligus kecewa dengan cowok itu yang seenaknya menyakiti Givea. Dalam hatinya ia sudah menyumpah serapahi Gavin dengan cewek bernama Siska yang sudah jelas notabenenya sebagai pacar Gavin.

Sedangkan Lina menatap nanar sepupunya dari kejauhan, ia juga ingin sekali ikut menghampiri Givea dan menanyakan berbagai hal pada teman barunya itu, namun Lina tau waktunya belum tepat.

Tak lain halnya dengan teman-teman Gavin. Mereka begitu syok saat melihat Siska telah kembali, gadis yang selama ini mereka risaukan telah datang. Gadis yang telah menyakiti Gavin dan pernah mengkhianati Gavin.

Tapi kenapa Gavin tampak biasa saja seolah menerima kembalinya Siska? Akankah benar cowok itu masih mencintai Siska? Bodoh! Kenapa Gavin sebodoh itu?

Siska Audreylia telah kembali yang merupakan bencana besar bagi hati seorang Gavin. Pacar yang belum pernah putus? Atau mantan yang masih terikat meski pernah saling jauh?

****

Jangan lupa Voment 💛

Gavin untuk Givea (Tahap revisi)Where stories live. Discover now