Without Goodbye, Without News 📍

4.8K 404 3
                                    

One day.

Two days.

Three days.

Oh, it's been two weeks Xavier has gone.

Dia pergi tanpa pamit dan tanpa kabar. Dia mengajak Archie, namun meninggalkanku disini.

Where have you gone, X? How are you? Are you fine? I'm worried about you.

Aku kesepian. Aku hanya sendiri disini. Ya, walaupun ada Diana dan para pembantu juga pengawal lainnya, tetap saja aku masih merasa kesepian.

Grandpa juga sesekali datang dan mengecek keadaanku. Ketika aku bertanya pada Grandpa dimana Xavier berada, dia hanya menggelengkan kepala. Grandpa bilang Xavier hanya berpesan kepada Grandpa untuk menjagaku dan tidak memberi tahu kemana dia pergi.

Without news.

Kepanikan Grandpa seminggu yang lalu tentang kabar Xavier yang hilang kontak membuatku semakin takut. Grandpa juga sudah jarang datang kemari karena dia dan Cristian sibuk mencari jejak Xavier.

Aku menghentikan langkahku di depan sebuah piano indah berlapis emas putih. Tanganku terulur untuk menyentuh bagian bagian piano itu. Aku jadi teringat ketika dulu ibu mengajariku bermain piano.

Aku menarik kursi kecil di bawah piano itu. Sambil memejamkan mata, tanganku mulai menari di atas tuts piano membawakan intro sebuah lagu yang terasa sangat pas dengan apa yang kurasakan.

Semua kesedihan, rasa takut, dan lelah bercampur menjadi satu.

When tomorrow comes
Saat esok tiba.

I'll be on my own
Aku akan sendirian.

Feeling frightened up
Merasa ketakutan.

The things that I don't know
Pada hal hal yang tak ku tahu.

When tomorrow comes, tomorrow comes, tomorrow comes
Ketika esok datang, esok datang, esok datang.

Air mataku menetes ketika aku bernyanyi.

Bersama Xavier segalanya memang menjadi tak terduga. Jangankan hari esok. Apa yang akan terjadi setelah aku mengedipkan mata pun bisa menjadi sanggat tak terduga. Xavier dan dunianya penuh dengan teka teki dan jebakan.

Tidak, Megg! Kau tidak boleh takut. Kau tidak boleh lemah. Kau sudah berjanji pada Xavier untuk menjadi berani. Apa apapan kau ini?

Xavier pasti kembali! Xavier pasti baik baik saja. Bagaimana bisa kau meragukan Xavier? Kau hanya perlu menunggunya sampai dia kembali lagi padamu.

Aku tersenyum meski air mata di pipiku belum mengering. Kata hatiku benar. Aku tidak boleh takut. Xavier pasti akan kembali.

I still wait you, X.

Lirik lagu yang kunyanyikan berlanjut beriringan dengan sepintas kenanganku bersama Xavier dua minggu yang lalu.

And though the road is long
Dan meski jalannya jauh.

I look up to the sky
Aku menatap langit.

In the dark I found, I stop and I won't fly
Di dalam kegelapan ku dapati, aku berhenti dan aku takkan terbang.

And I sing along, I sing along, then I sing along
Dan aku bernyanyi, aku bernyanyi, lalu aku bernyanyi.

Dua minggu yang lalu. Hari dimana Xavier mengajakku berangkat sekolah bersama. Hari itu dia tidak menggunakan mobilnya. Dia mengajakku berangkat dengan menggunakan motor sport yang tak kalah mewah dengan jajaran mobil yang dimilikinya.

DARK Eyes Prince [END]Where stories live. Discover now