DARA wanita cantik dengan segala yg ia punya. Memiliki otak genius, dikagumi banyak orang, memiliki hati yang lembut dan menjadi seorang gadis yang ramah. Dara mencintai REVAN.
REVAN laki laki tampan yg menjadi tunangan seorang DARA. Laki laki yg...
Sudah lima tahun semenjak kepergian sang princess. Lima tahun bagi revan melalui keterpurukan dalam rasa bersalah. Lima tahun ini juga revan menjalani hari dengan kedinginan. Wajah datar tanpa ekspresi, sifat yang dingin dan tak tersentuh.
Para sahabatnya memaklumi semua itu karena memang kepergian dara membawa pengaruh besar. Kedua orang tua revan sudah mulai terbiasa dengan sifat serta sikap yg revan tunjukkan.
Banyak perubahan yg terjadi lima tahun ini. Arkan dan rafa yg telah menikah. Dan yg menjadi berita mengejutkan adalah, arkan yg menikahi reina dua tahun yg lalu. Dan rafa yg menikahi ella dua bulan setelah pernikahan arkan.
Tak ada yg tak mungkin di dunia ini bukan? . Itulah yg terjadi lima tahun ini. Alfin yg memutuskan untuk menetap dilondon satu tahun setelah kepergian dara.
Kini seorang laki laki tampan dan gagah sedang berada di sebuah ruangan yg mewah. Ruangan yg di khususkan untuk seorang CEO sebuah perusahaan besar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Laki laki itu berdiri, memegang sebuah foto seorang gadis cantik yg tengah tersenyum manis. Tangannya terulur meraba wajah gadis difoto tersebut. Pandangannya sendu, tak terasa setetes demi tetes air matanya jatuh membasahi pipi.
"ra.. I miss you so much.. " lirihnya.
Tok tok tok
Suara pintu yg diketuk membuat pandangan laki laki itu kembali tajam. Ia menghapus air matanya kemudian menaruh bingkai foto tersebut diatas meja kerjanya.
"masuk! " sahutnya datar.
Tak lama masuklah seorang laki laki yg masih muda memakai setelah kerja. Laki laki itu menghampiri bossnya.
" maaf tuan.. Diluar ada para sahabat anda" ucap laki laki itu sopan. Yg ternyata adalah sekretarisnya.
Laki laki tatapan tajam yg sedang duduk dikursi kebesarannya hanya mengangguk.
" suruh masuk! " ucapnya datar. Orang yg berdiri didepannya tadi hanya mengangguk kemudian undur diri.
" baiklah, kalau begitu saya permisi tuan" ucapnya membungkuk sedikit.
Setelah kepergian sekretarisnya itu, sang laki laki menghembuskan nafas pelan.
" sudah lima tahun. Dan kamu akan tetap menjadi pemilik hati ini" gumamnya seraya tersenyum tipis menatap bingkai foto gadis tadi.
Brak!
Suara pintu yg dibuka secara kasar membuat laki laki itu mendengus. Ia menatap tajam keempat orang yg memasuki ruangan dengan santainya.
Dua orang wanita dan dua orang pria. Dua orang pria yg memakai setelan jas menambah kesan tampannya. Sedangkan dua orang wanita yg memakai dress selutut yg tampak elegan ditubuh idealnya.
