Happy reading:)
Kring kring kring
Bel pulang sekolah menggema di seluruh penjuru AHS, seluruh siswa sudah berbondong bondong untuk meninggalkan sekolah dan menuju ke habitat masing masing:b. Lain halnya dengan dara dkk dan revan dkk mereka masih tetap bersantai di ruang dara dengan memakan beberapa cemilan dan menonton tv dengan acara acara yg membuat beberapa dari mereka tertawa.
Dara sudah terbangun dari tidur nya sejak 30 mnt yg lalu. Dan saat ini dia sedang duduk di sofa dengan revan yg ada disampingnya sambil mengelus puncak kepala dara.
" yaelahh dari tadi gw berasa nonton drama korea" celetuk ella
" iya mentang mentang pacaran seenaknya mesra mesraan, gtw apa ada jomblo disini" sahut reina sambil memakan cemilannya dengan ganas.
" lo aj yg jomblo! " sahut rafa
" emng lo punya pacar? " tnya arkan
" yee jangan salah... "
" yaa jelas enggaklahh" lnjutnya yg membuat sebuah jitakan dan lemparan bantal sofa mengenai kepalanya.
" gw kira lo serius anj*ng! " ucap arkan setelah menjitak kepala rafa. Karena arkan yg duduk di samping rafa.
" dasar monyet, gw tdi udah serius ngedengerin. Yeee malah boongan " ucap ella
" belum pernah di lempar ke sungai amazon lo?! " sarkas reina
" yee kalian mah gitu ama gw, sakit hati dedek bwaanggg" ucap rafa alay
" najis lo" ucap revan sambil menatap jijik ke arah rafa
" bukan sahabat gw" gumam arkan yang masih bisa didengar oleh semuanya.
" jahat lo semua" ucap rafa
" bodo amat" ucap mereka kecuali dara yg masih diam sambil menatap mereka semua dengan senyuman tipis.
" udah udah kasian rafa" ucap dara
" nahh emang bebeb dara paling pengertian gk kyk lo pada" ucap rafa
" sekali lagi lo bilang dara kek gitu gw sunat lo" gertak revan
" nah lohh raf, lo mau disunat" ledek arkan
" santuyy van gw mah berjanda doang"
" bercanda maemunah" sahut ella
" emang udah ganti ya? " tnya rafa dengan tampak sok polosnya yg membuat teman temannya ingin sekali mengubur rafa hidup hidup.
" ya emng gitu gobl*k!" sahut ella
" raf lo udah bosen idup ya? " tanya reina membuat semua nya bingung.
" emng knpa na? " tanya arkan
" gw pengen banget nenggelamin dia di sungai amazon biar sskalian dimakan ikan piranha" ucap reina.
" ahahaaaa anjir gw kira apaan." tawa arkan
" ngakak njirr, si rafa di bully terosss" ucap ella dengan tawanya
" gw kasian sama lo raf..." ucap dara menggantung
" kyknya semua orang punya dendam pribadi sama lo, sampek pengen ngebuang lo ke sungai amazon" lanjutnya membuat semuanya menertawakan rafa yg sekarang memasang wajah cemberutnya.
" muka lo dikondisikan, jngan sampek sepatu gw terbang dan mendaratvdi muka lo itu" ucap ella
" au ahh males gw sama lo semua" balas rafa
" emang gw pikirin" ucap mereka semua dan kembali tertawa.
" udah udah, yok pulang udah jam 4 sore" ucap reina.
" anjir berapa jam kita disini sampek bel pulang aj gw gk denger" sahut rafa
" itu mah lo nya aj yg budeknya kebangetan" sahut revan.
" udah udah mending sekarang kita turun lo semua mau nginep di sklh? " ucap dara yg sudah menyampirkan ransel di bahunya.
" sok atuhh go home, anak gw udah mau minta asupan" ucap ella
" lo udah beranak el? " tanya reina
" lambe lo beranak, mksud gw itu gw udah laper pengen makan, lo ngerti dikit knpa sihh" balas ella kesal
" ella mah gk beranak" celetuk rafa
"terus? " tanya Mereka kecuali ella yg menatap rafa bingung.
" bertelorr" sahut rafa yang diiringi dengan tawa mereka kecuali ella yg langsung menatap tajam rafa.
" anjir gw kira apaan, si ella di bilang bertelorr. " ucap arkan
" hajar aj el, gw dukung dengan semangat 45 " sambung reina sengaja memanas manasi ella.
" aws lo!! Kutil badak" sarkas ella
" lo kelinci goreng"
" udah! Pulang skrang" ucap dara dan meninggalkan mereka bersama revan
Akhirnya mereka semua berjalan menuju parkiran untuk pulang ke rumah masing masing.
Saat di parkiran dara membuka suara
" kalian dluan aj gw ada urusan bentar" ucap dara.
" aku anterin ra" sahut revan
" gk usah kamu pulang aj aku udah ada janji dan aku buru buru"
" gk! Biar aku anter" ucap revan
" van..aku bisa sendiri nanti aku kabarin kamu yaa" ucap dara dengan tatapan meyakinkan bahwa dia bisa menjaga dirinya.
" trus kamu mau pergi pakek apa, tadi kan kamu bsrangkatnya bareng aku" ucap revan
" aku udah pesen taksi online, kamu tenang aj ya, emm aku dluan ya taksi nya udah dateng, bye buyss. " ucap dara sambil melambaikan tangannya kepada mereka dan memasuki taksi yang telah dipesannya.
Setelah kepergian dara, vanya datang dan menghampiri revan.
" van aku pulang ikut kamu ya? Soalnya aku gk bawa mobil" ucap vanya
" lo pesen ojek atau taksi online kan bisa? " balas revan
" hp aku mati " ucap vanya
" darama queen" gumam rafa, arkan, ella dan reina bersamaan
" y udah ok, gw anter lo" 0ucapan revan barusan membuat ke4 sahabatnya menatap revan terkejut.
Revan kemudian berjalan meninggalan sahabatnya dengan vanya yg berjalan dibelakang revan.
" jangan bilang revan kehasut lagi" ucap ella
" itu si revan ngapain lagi sih nvurusin si anaconda amazon" sambung reina
" jangan smpek dara tau kalo revan nganterin vanya pulang" ucap arkan yg diangguki sahabatnya dan langsung memasuki mobil masing" dan meninggalkan sekolah menuju rumah masing masing.
-------------------------------------------------
YOU ARE READING
I Give Up
Teen FictionDARA wanita cantik dengan segala yg ia punya. Memiliki otak genius, dikagumi banyak orang, memiliki hati yang lembut dan menjadi seorang gadis yang ramah. Dara mencintai REVAN. REVAN laki laki tampan yg menjadi tunangan seorang DARA. Laki laki yg...
