End

23.4K 673 48
                                    

Happy reading:)

Saat ini alfin dkk, revan,  rehan,  eva,  dan bara sedang diperjalanan. Mereka menggunakan 3 mobil. Revan yg satu mobil dengan kedua orang tuanya, bara sendiri, kemudian alfin dkk yg satu mobil di mobil alfin. Entah kemana perginya vanya.

Ditengah perjalan mobil alfin yg berada paling depan berhenti disebuah toko bunga. Revan yg didalam mobil orang tuanya pun bingung.

" bun.. Kenapa mereka ke toko bunga?  Revan mau ketemu dara bun! " ucap revan.

Eva menatap sedih putranya. " nanti kamu akan tau" ucapnya.

Sedangkan rehan hanya fokus menyetir mobil.

***

Kini mereka telah sampai disuatu tempat. Mereka semua turun termasuk revan yg menatap bingung tempat ini.

" kita ngapain kesini?!  Gw mau ketemu dara!!  Bukan mau ke kuburan!! " ucap alfin datar. Menatap alfin dkk.

Sedangkan yg lainnya hanya menghela nafas.

" revan!  Kamu ikut aja!" ucap rehan tegas.

Revan menggeleng. " revan mau ketemu dara ayah!!  Revan mau minta maaf sama dia!!  Kenapa kalian ajak revan kesini?!  Please.. Revan mohon temuin revan sama dara" ucapnya dengan lirihan di akhir kalimatnya.

Saat ini mereka tengah berada di tempat pemakamam umum daerah jakarta. Semuanya hanya menatap revan perihatin. Entah apa yg akan terjadi.

" kalo lo mau minta maaf sama dia,  ikutin kita!! " ucap alfin kemudian berjalan memasuki TPU. Yg lainnya pun mengikuti alfin termasuk revan. Banyak kebingungan di dalam benaknya.

Kini mereka sudah berdiri didepan sebuah gundukan tanah yg masih terlihat baru.

Alexandara Nathalia Anderson

Lahir : 18 september 2003
Meninggal : 23 oktober 2020

Revan menatap kosong gundukan tanah yg beratas namakan dara. Revan menggeleng tak percaya.

" ini maksudnya apa?! " tanya revan menatap semua orang. Sedangkan yg lainnya hanya diam. Ella, reina dan eva sudah meneteskan air mata mereka.

" INI MAKSUDNYA APA?!!!  JAWAB GW!!!  GW PENGEN KETEMU DARA! KENAPA KALIAN BAWA GW KETEMPAT INI?!! " teriak revan kepada para sahabatnya itu.

Arkan menghampiri revan,  menepuk bahunya.

" dara udah gk ada van.. Dia udah meninggal.. " ucap arkan pelan. Bahkan saat ini matanya terlihat berkaca kaca.

Revan menatap tajam arkan. " maksud lo apa hah!!!  Jangan asall bicara!  Dara mana?!!  Gw mau ketemu dia!!  Kalian semua bohong!! " ucap revan tajam.

"dia udah gk ada!  Dia meninggal dua hari yg lalu!!  Dia pergi ninggalin kita semua!!  DAN ITU SEMUA KARENA LO!! " teriak alfin menatap revan.

" fin tenangin diri lo!! " ucap arkan tegas.

Revan menggeleng tak percaya. Dara meninggal?  Itu tidak mungkin.

"enggak!!  Ini gk mungkin!! Kalian semua bohong kan?!!!  KALIAN SEMUA BOHONG KAN!!  JAWAB GW!! " teriak revan.  Tubuhnya merosot ke tanah. Menatap kosong kedepan sembari menggelengkan kepalanya tak percaya.

I Give UpDär berättelser lever. Upptäck nu