part 40

7.9K 270 0
                                    

Happy reading:)

Setelah pulang sekolah, revan mengantar dara sampai ke mansionnya.

" kamu bener gk mau tinggal sama aku aja? " tanya revan kepada dara.

Kini mereka sedang berdiri tepat di depan pintu utama mansion.

" ishh bawel banget sihh.  Aku gpp van. Lagian aku gk mau ninggalin mansion. " ucap dara kesal.

" tapi kan ra-"

" udahh!  Gk usah tapi tapian. Sana pulang! " potong dara.

Revan menghembuskan nafasnya. " ya udah aku pulang. Tapi inget kalo ada apa apa kasi tau aku!" ucapnya.

Dara menganggukkan kepalanya. " iya"

Revan mengecup singkat kening dara dan pergi dari mansion itu. Setelah revan menghilang dari balik gerbang, dara memasuki mansionnya.

" ehh non udah pulang?  Mau bibi masakin apa? " tanya bi inah kepada dara.

" nanti malem aja bi.. Dara tdi udh smpet makan"

Bi inah mengangguk" ya udah non istirahat gihh"

" dara keeatas bi" pamit dara. Setelah itu dara manaiki tangga menuju kamarnya.

Setelah memasuki kamar, dara segera membersihkan dirinya dan terlelap dalam tidurnya.

***

Tok tok tok..

Bunyi ketukan pintu membuat dara mengerjapkan matanya.

" non..? " panggil bi inah yg berada diluar kamar dara.

Dara mendudukkan dirinya di atas kasur. " iyaa bi? " sahut dara sedikit berteriak

" makan malam dulu non" ucap bi inah dari luar kamar.

Dara melirik jam weker yg ada di atas nakas. Sekarang sudah pukul 19.00.

" iya bi.. Bibi tunggu di bawah aja, bentar lagi dara turun" teriak dara.

Setelah itu dara menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah selesai dara keluar dari kamar untuk turun kebawah.

Dimeja makan sudah ada bi inah yg sedang menyiapkan makanan dengan beberapa maid.

" malam bibi" sapa dara dan langsung duduk di kursi tengah.

" malam non.. Makananya udah siap" sahut bi inah.

" bibi temenin dara makan ya" pinta dara

Bi inah mengangguk singkat membuat dara tersenyum.

Dara kemudian memakan makananya dengan tenang. Setelah selesai makan dara pun berpamitan kepada bi inah.

" bi.. Dara ke atas ya" pamit dara.

" iya non" jawab bi inah.

Dara kemudian bangkit dari duduknya dan bergegas pergi ke kamarnya. Dara merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Ting!

Ponselnya berbunyi membuat dara segera membuka aplikasi whatsApp nya. Senyum dara terbit.

Revan ❤

I Give UpWhere stories live. Discover now