Guide Me To Jannah

Part 27 : Tragedi

Jangan baca di waktu sholat!!!...

Tidak ada yang menyangka bahwa kabar itu akan segera terdengar dengan cepat,yaa mereka semua mendapatkan chat dari group bahwa Minggu depan mereka tidak akan lagi bekerja di Singapura,melainkan Sudak kembali ke Indonesia.

Syakira keluar dari kamar dan melihat ke anehan tim kerjanya yang senyum-senyum sendiri,tertawa sendiri,bahkan ada yaang sedang bersujud. Agnes menghampiri Syakira sambil senyum-senyum.

"Lo gak seneng?" Tanya nya.

"Seneng kenapa?" Syakira belum tahu kabar itu,dia mengira mereka seneng karena telah berhasil dalam proyek,mengingat semalam mereka berpesta sampai pagi,mungkin mereka juga tidur hanya beberapa jam.

"Lo buka WA deh,dan langsung buka group Singapura the projects" jawabnya sangat girang.

Syakira langsung saja membuka ponselnya dan menyalakan data. Syakira menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang barusan dia baca.

GROUP Singapura the projects.

Pak Raditt:
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan adanya pesan singkat ini,saya selaku kepala manager perusahan 'PRAKASA GROUP' ingin memberitahu kalian bahwa saya mengijinkan kalian untuk kembali bekerja di perusahaan PRAKASA GROUP  yang berada di Indonesia.
Sekian,dan terimakasih.

Syakira ikut berteriak membaca pesan singkat itu. Banyak yang membalas pesan dari pak Radit dan tak lupa pak Radit menentukan tanggal mereka untuk kembali ke Indonesia.

Radit memberikan waktu 3 hari untuk mereka berlibur di Singapura. Radit pun mempercepat mereka untuk kembali ke Indonesia dikarenakan perusahaannya sangat membutuhkan mereka,dan hal tersebut sudah di setujui oleh Wijayanto.

Perusahaannya sedang mengalami krisis keuangan,hal yang di takutkan Radit adalah kebangkrutan. Hanya tim Syakira lah yang mampu menolongnya untuk merayu investor berinvestasi di perusahannya,pasalnya tim Syakira sudah terbukti selalu berhasil meyakinkan investor untuk berinvestasi di perusahaannya.

-----

Tiga hari berlalu begitu saja,Syakira menikmati masa berliburnya di Singapura bersama rekan kerjanya.

Ferry? Syakira sudah mengabaikannya sejak tiga hari ini. Tanpa ketikan,dan tanpa suara Syakira menjauh dari Ferry.

Dan malam ini adalah malam kepulangan mereka ke Indonesia. Syakira sangat senang membayangkan bertemu dengan keluarganya. Tidak ada yang tahu kalau Syakira akan pulang malam ini,dia sengaja tidak memberi tahu siapa pun termasuk keluarganya.
Dan Syakira pun tidak memberi tahu Ferry atau pun Maikel akan kepulangannya.

Suara pramugari terdengar merdu di telinga Syakira,menandakan pesawat akan segera di terbangkan. Detakan jantungnya bergetar sangat hebat,ada rasa takut yang menyelimutinya.

Syakira melihat kebelakang dan terlihat banyak orang yang tertidur,namun Syakira tidak bisa memejamkan matanya begitu saja. Rasa tidak enak di hati nya selalu ada,entah rasa bersalah akan ketidak pamitannya kepada Ferry atau apa Syakir pun tidak tahu.

Syakira mengambil buku diary nya yang berwarna pink,tangannya mulai membuka lembaran demi lembaran,dan mulai menggerakkan tangganya dengan lincah.