Part 37 : fiting baju

502 53 18
                                    

Jangan baca di waktu sholat!!!!!

Derrel mengambil kuncinya yang tertinggal di ruangan Naya.

Syakira meneguk susu hangat yang di pesan kan Derrel tadi,dia tidak percaya bahwa Derrel memperhatikannya selama ini.

Derrel duduk di depan Syakira,memasukan cemilannya kedalam mulutnya dengan lahap.

"Gue lapar,belum makan dari pagi hehehe." Ucap Derrel cengengesan sambil memegang perutnya.

"Makan dulu saja." Ujar Syakira kasihan.

"Oke deh,gue pesen mie dulu yaa. Lo mau?"

"Enggak,kamu saja"

"Oke" Derrel pun menghampiri ibu ibu kantin rumah sakit dan memesan mie rebus.

"Bu,ada nasi gak?" Tanya Derrel, tangannya mengambil pilus Garuda yang ada di meja.

"Ada mas,mau berapa piring?" Tanya ibu kantin dengan tangan yang menuangkan bumbu kedalam mangkuk.

"Satu aja Bu" lalu Derrel kembali ke mejanya dengan membawa cemilan.

Derrel duduk dan membuka cemilan itu lalu menuangkannya ke piring putih yang tadi sempat dia minta ke ibu kantin.

"Makan sya,lo kurusan sekarang" ujar Derrel.

"Kamu juga" Syakira mengambil satu cemilan.

"Gue sekarang udah kerja,cape gue mikirin kerja mangkanya sekarang jadi kurusan" ujarnya terkekeh.

"Kerja dimana kamu?"

"Kantor bokap gue" 

Ibu kantin datang membawa nampan yang berisikan mie+nasi.
"Ini mas pesanannya" ujarnya menghidangkan makanan tersebut di atas meja.

"Oke Bu,makasih yaa" ucapnya sebelum ibu kantin pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gue makan dulu" ujarnya memperingati Syakira untuk tidak bertanya kembali. 

Derrel menuangkan saus ke dalam mangkuk berisikan mie. Derrel makan dengan sangat lahap sepertinya anak ini benar benar kelaparan.

"Aku mau nanya sesuatu, Rel?" Syakira mulai bersuara melihat mangkok yang di depan Derrel sudah tandas tak bersisa kan mie.

"Bentar,gue minum dulu" tangannya membuka tutup botol yang bertuliskan Aqua.

"Ahh, kenyang" ucapnya melepaskan Aqua yang di tangannya tadi.

"Mau nanya apa Lo?" Derrel sudah menduga Syakira pasti akan bertanya tanya mengapa dirinya tau bahwa Naya adalah dirinya.

"Kamu kenapa bisa tau semua ini?" Syakira pun tidak percaya bahwa ingatannya yang kembali akan di ketahui orang lain.

"Ouh,itu? Gue tau dari Ferry." Jawabnya singkat.

"Ferry?" Tidak mungkin Ferry mengetahui bahwa dirinya masih hidup. Jika Ferry mengetahui bahwa dirinya adalah Syakira lalu mengapa Ferry ingin terus meneruskan pernikahannya dengan Hanum? Apakah Ferry sudah tidak mencintainya lagi? Atau Ferry sangat kecewa dengan dirinya karena menyembunyikan semua ini?

Guide Me To JannahМесто, где живут истории. Откройте их для себя