Guide Me To Jannah

Part 26 : berubah?

Jangan baca di waktu sholat.

Setelah keberhasilan proyek yang sudah mereka jalani akhirnya perusahaan mengadakan pengajian sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang di berikan Allah SWT. Di undangnya semua orang yang bekerja sama dengan perusahaan.

Acara dilakukan pukul 10:00-16:00 dan berhenti di waktu tertentu(waktu sholat).

Syakira sudah siap dengan gamis berwarna cream nya tidak lupa dengan pashmina dengan warna senada yang menutupi dada. Semua tim nya sudah siap dan berencana untuk pergi bersama,namun semua itu gagal saat Ferry sudah siap di depan rumah dengan pakaian muslim berwarna hitam dan tidak lupa peci hitam yang menempel di kepalanya.

Ferry tersenyum hangat melihat Syakira,begitupun sebaliknya. Syakira memohon maaf karena tidak bisa pergi bersama rekan-rekannya dan mereka pun memaklumi itu.

Acara dimulai sekitar satu jam lagi,Syakira sengaja datang lebih awal agar bisa membantu dekorasi atau pun konsumsi. Tanpa sengaja Syakira menyenggol pas bunga yang sudah tertata rapih di meja depan. Salah satu tim dekorasi menghampiri Syakira dan memarahinya dikarenakan pas bunga itu adalah pas bunga khusus untuk di meja kepala perusahaan (ayah Ferry).

Syakira memohon maaf karena ketidak sengajaannya. Suara lembut membuat Syakira mendongakkan kepalanya.
"Ada apa ini?" Tanya wanita itu.

"Ini bu,perempuan ini telah menjatuhkan pas bunga khusus meja depan! Dan bunga ini sudah dirancang khusus,sedangkan kita tidak ada lagi bunga cadangan" ujar lelaki yang telah memarahi Syakira.

Perempuan itu menghelakan nafasnya dengan berat.
"Sudah kamu kembali bekerja saja,acaranya akan segera dimulai" perintahnya kepada lelaki itu. Lelaki itu pun mengangguk dan meninggalkan mereka berdua.

"M-maaf saya tidak sengaja memecahkannya,nanti saya ganti kerugiannya" ujar Syakira terbata-bata.

"Tidak usah,nanti saya akan bicara baik-baik kepada kepala perusaan atas kesalahan ini" ujarnya. Wanita itu pun pergi meninggalkan Syakira yang masih mematung.

Syakira sedikit lega,namun tetap saja rasa bersalah itu mengganjal di hatinya. Suara host membuyarkan lamunannya,ia pun melangkah pergi menuju tempat aula.

Acara pembukaan di mulai dengan adanya Hadroh,melantunkan sholawat yang diiringi dengan rebana.

Mata Syakira terus saja melihat kanan kiri,mencari dimana keberadaan timnya itu,namun nihil Syakira tidak melihatnya sama sekali. Tatapan Syakira berhenti pada sosok wanita yang berhijab lebar, Syakira mengenali wanita itu dan langsung saja Syakira menghampiri nya.

"Assalamualaikum" ucap lembut Syakira.

"Waalaikumsalam" jawabnya diiringi senyuman.

"Permisi mba,boleh saya duduk disini?" Tanya Syakira menunjuk kursi kosong yang berada di sampingnya.

"Silahkan" jawabnya singkat.

"Mba,maaf kan saya ya atas kesalahan saya tadi?" Ujar Syakira.

"Iya tidak apa-apa,saya sudah bicara kepada kepala perusahaan dan dia memaklumi itu." Jawabnya sambil tersenyum.

"Ouh ya saya baru sadar mba bisa bahasa Indonesia?" Tanya Syakira basa basi.

"Iya,saya sudah lama bekerja sama dengan perusahaan ini" jawabnya. "Ustadz nya udah ada di depan,kita dengarkan dengan khusyu ya" ajak wanita itu.