Guide Me To Jannah

Prolog

Menjadi anak seorang pengusaha yang cukup terkenal di indonesia mungkin akan membuat seseorang menjadi bangga,tetapi tidak dengan ferry seorang anak pengusaha sukses yang hartanya mungkin tak akan habis 7 turunan,FERRY ADITYA PRAKASA seorang anak yang sangat membenci ayahnya karena ulah sang ayah yang telah menghianati ibu nya,dia sangat benci ayahnya bahkan dia sudah 5 tahun tidak tinggal satu rumah bersama ayahnya karena ibunya telah meninggal dunia.sekarang dia tinggal di Apartement milik ayah temannya.

ferry sudah menjadi anak brandal bahkan dia menjadi ketua genk motor,dia bahkan sudah biasa keluar masuk penjara karena ulahnya.

"Ferry sudah berapa kali kakak bilang,keluar dari genk motor itu..." ucap ferrdy selaku kakaknya ferry dengan penuh amarah.

Karena sekarang ferry kembali ditahan oleh polisi karena telah tauran di jalanan.ferrdy bahkan sudah beberapa kali dipanggil oleh pihak kepolisian karna ulah adiknya.

"Ferry,sudah ayah bilang jangan jadi anak brandalan..." ucap wijayanto ayahnya ferry.

"Aku berandal seperti ini karna ulahmu..." ucap ferry dengan pelan namun tetap terdengan oleh ferrdy dan ayahnya.

"Ferry...pulang yah nak" ucap wijayanto dengan penuh harap.

"Kak,turun kan aku disini.Aku harus mengambil motorku..." ucap ferry mengalihkan pembicaraan.

Ferrdy pun terpaksa harus menghentikan mobilnya,dia tau bahwa ayahnya sangat ingin adiknya kembali kerumahnya.tapi karna ferrdy tau bahwa adiknya sangat lah keras kepala jadi dia harus sabar menghadapi adiknya.

Ferry pun melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata,dia sangat kesal jika kembali bertemu dengan ayahnya,karna dia akan kembali mengingat kesalahan ayahnya di masa lalu.

Dia sangat kesal kenapa kakaknya membawa ayahnya ke kantor polisi padahal dia hanya menelpon kakaknya saja.

Hujan pun mulai turun dengan cukup deras,tapi ferry tak hiraukan itu karena hatinya sedang sangat kesal.

Saat hujan deras ferry pun menambarak pinggiran jalan sehingga membuatnya terjatuh.

Tiba-tiba motor pun terangkat dari kaki nya yang tadi menindih kakinya.

"Mas tak apa-apa?..." ucap seseorang

Ferry pun hanya menggeleng sambil bangun dari posisinya. Hujan turun sangat deras sehingga ferry tak dapat melihat siapa orang yang telah menolongnya,sepertinya wanita karena dia memakai hijab

"Mari mas kita kesana dulu..." ucap orang yang tadi menolong ferry sambil menunjuk arah halte.

Ferry pun mengangguk dan langsung mendorong motornya untuk kehalte dan di bantu oleh orang tadi dengan mendorongnya di belakang.

Sesampai dihalte wanita itu langsung mencari sesuatu ditasnya.
"Ini mas..." ucap wanita itu,ferry pun menaikan satu alisnya
"Tissu basah mas,buat bersihin luka" sambung wanita itu,ferry pun langsung mengambilnya
"Thank's..." ucap ferry,wanita itu pun hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Aww...aww" ucap ferry kesakitan saat menekankan tissu basahnya pada lukanya

"Maaf ya mas saya tak bisa bantu mengobati,bukan muhrim" ucap wanita itu seolah mengerti apa yang diinginkan ferry

"It's okey..." ucapnya

"Loe ngapain disini?..." tanya ferry

"Kebetulan saya lagi nungguin angkot tapi angkot nya gk dateng-dateng..." jawab wanita itu.

Ferry pun hanya mengangguk beberapa kali sbagai jawaban.
"Nama loe siapa?..." tanya ferry sambil mengulurkan tangannya

"Syakira..." jawab wanita itu yang bernama syakira sambil menelungkupkan kedua tangannya didada

"Sorry,gue lupa" jawab ferry

Mereka pun mengobrol samapai hujan reda,bahkan mereka tertawa bersama saat itu.

_____

Setelah kejadian itu,ferry selalu tersenyum jika harus mengingat nya kembali.

Sekarang dia sedang senyum-senyum sendiri di taman kampus jika kembali mengingat kejadian itu.

"Woooyyyy..." ucap seseorang mengagetkan ferry sambil memukul bahu ferry yang sedang melamun memikirkan kejadian itu.

"Gila loe,kalau gue jantungan mau loe tanggung jawab..." ucap ferry dengan sedikit kesal.

"Sorry...sorry,lagian kenapa sih loe dari kemaren-kemaren suka ngelamun gk jelas?..." tanya Derrel

"Iya loe kenapa sih ferr,suka ngelamun terus senyum-senyum sendiri.aneh tau gak sih..." ucap Gibran

Bahkan teman-temannya pun merasa aneh dengan sikap ferry akhir-akhir ini

"Lucu aja gitu,kalau inget kejadian waktu itu..." jawab ferry sambil membayangkannya

"Kejadian apa?..." tanya derrel

Ferry pun menceritakan kejadian waktu dia jatuh dari motor dan di tolong oleh seorang perempuan yang bernama syakira itu.

Derrel dan Gibran pun tertawa keras saat mendengar cerita temannya itu,karena mereka tau bahwa ferry tak pernah jatuh cinta setelah kematian ibunya.

"Waah...seru nih kayaknya" ucap boby dan rafael sambil menghampiri mereka yang sedang tertawa.

"Si ferry lagi jatuh cinta..." derrel pun menjelaskan nya pada boby dan rafael yang kebetulan habis dari kantin sekolah,dan derrel pun kembali tertawa.

"Yang bener loe rell?..." tanya rafael dan yang ditanya hanya manggut-manggut

"Bener ferr??" Tanya boby pada ferry yang dari tadi diam saja

"Mungkin" jawab ferry lalu pergi meninggal kan mereka.

_______________******______________

Next...