Part 20 : Kepindahan

1.8K 111 38
                                    

Jangan baca diwaktu sholat


"Sedang sibuk?" tanya seseorang yang tadi ditabrak Syakira. dia menyuruh bodyguard nya untuk keluar dan meninggalnya berdua bersama Radit.

"Ada apa?" Tanya Radit seolah tau maksud dari kedatangannya.

"Hanya ingin berkunjung,apa tidak boleh?" tanya nya kembali.

"Terserah" Jawabnya cuek tanpa melihatnya.

"Ka?"

"hhmmm"

"Boleh aku minta tolong lagi?" Tanya nya berhati-hati.

"Tidak"

"Kenapa?..."

"Bukan kah kau tadi bilang hanya ingin berkunjung saja?"

"awalnya...boleh yaa ka aku minta tolong?"

"Apa lagi yang bisa aku bantu?"

"Tugas kan Syakira ke Singapura"

"A-apa?"

"iya,tugaskan Syakira ke Singapura?"

"kau pikir itu mudah?"

"kumohon"

"sejak kapan kau menjadi seperti ini? dimana kau yang dulu? yang cuek? tidak pernah mengemis seperti ini!"

"Sejak aku mengenalnya tanpa sengaja dan mencintai nya secara tiba-tiba" jawabnya sok bijak.

"Puitis?" tanya Radit menahan tawa.

Ntah sejak kapan sepupunya ini menjadi gila Radit sendiri tak menyangka dia akan menjadi seperti ini. tapi Radit sedikit bahagia karena sepupunya kembali bisa tersenyum dan bergairah untuk hidup. karena itu Radit akan melakukan apa pun demi kebahagian sepupunya ini.

"Bagaimana bisa tidak?"

"Akan aku usaha kan"

"Terimakasih,kalau bisa secepatnya ka"

"hhmm"

"Ngomong-ngomong,kenapa kau meminta Syakira ditugaskan ke Singapura?"

"Biar dia bisa bebas dari Brandal brengsek" jawabnya sedikit emosi.

"Maikel?" Radit sudah menduga. Dia memang sudah terbuka kepada Radit,membuat Radit tau akan masalah hidupnya.

"Aku tak ingin menyebut dan mendengar nama itu"

"Harus engkau membebaskannya?"

"Harus,jika tidak aku akan kehilangannya untuk selama nya"

"Apa hubungannya dengan menugaskannya?"

"Biar dia bisa cepat membayarkan hutangnya"

"Kita bisa melunasinya"

"Tidak ka,dalam perjanjian itu mereka sendiri yang harus membayarnya."

"kita bisa menolong tanpa ketahuan"

Guide Me To JannahWhere stories live. Discover now