Part 6 : Pertengkaran

2.8K 132 1
                                    

Jangan baca diwaktu sholat⚠

Syakira berjalan menyusuri trotoan dengan air mata yang membasahi pipinya. Saat ini dia ingin sekali pulang,memeluk guling kesayangannya dan menangis sejadinya.

Syakira merasa sangat berdosa. Baru kali ini ia mendapat pelecehan dari seseorang padahal ia sangat menjaga kohormatanya untuk suami nya kelak.

Sekarang ia tak tau ada dimana yang sekarang ia lakukan hanya bisa menangis meratapi nasib yang sudah menjadi bubur.

Sorot lampu membuatnya memejamkan mata, Syakira membukakan mata saat sorot lampu tak lagi menerpa wajahnya. Dia kaget saat melihat siapa yang ada di depannya saat ini

Dia turun dari motornya lalu menghampiri Syakira yang masih mematatung tak percaya. Berani-beraninya kamu menemui ku setelah kamu melecehkanku,batin Syakira.

"Sya,gue minta maaf tadi gue gk sengaja,gue khilaf" ucap seseorang yang ada didepannya dengan nada penyesalan.
Syakira tak bergeming sama sekali.

"Sya,gue minta maaf" ucapnya lagi. Setiap kali Syakira melihat wajahnya membuat Syakira mengingat kejadian itu dan itu membuatnya kembali menangis.

"Sya..." ucapannya berhenti disaat Syakira berbicara "berhenti meminta maaf karna itu tak ada gunanya" ucap Syakira dengan lirih

Syakira pergi meninggalkan Maikel yang masih mematung.
Baru beberapa langkah Syakira berjalan suara Maikel terdengar jelas di kuping Syakira yang memanggil namanya dan itu membuat Syakira berlari karna tak ingin melihat wajahnya.

"Syakira awasss" Teriakan Maikel membuat Syakira melihat kearah samping disana terlihat mobil truk yang melaju dengan kencang. Syakira tak bisa menghindar kakinya kaku yang bisa ia lakukan hanya berteriak saat sorot lampu mobil truk menerpa wajahnya
"Aaaaaaa aaaaaa" teriakan Syakira membuat Maikel berlari sekencang-kencangnya.

Maikel terdiam tak bergeming saat melihat Syakira tergelepak di jalan aspal,kepala yang dibalut dengan hijab berwarna pink berubah warna menjadi merah.

--------

Ferry dan anak Bregizz terus mencari Syakira.
"Fer,kita cari Syakira nya besok lagi yaaa?..." ucap Gibran karena hari sudah larut malam

Ferry melihat jam tangan yang melingkar ditangannya. Jam menunjukan pukul 01.15 tetapi Ferry tak peduli akan hal itu dia akan tetap mencari Syakira sampai ketemu.
"Kalian kalau mau pulang silahkan" ucap Ferry pada anak Bregizz.

Sisil kembali mencoba menghubungi Syakira tetapi masih tak ada jawaban

Maikel mendengar suara deringan Handphone ia pun mencari sumber suara, matanya tertuju pada nakas disana terlihat handphone milik Syakira menyala.

Awalnya Maikel tak berani untuk mengangkatnya ia takut tetapi ia Memberanikan diri untuk mengangkatnya meski nanti dia akan disalahkan oleh semua orang atas kejadian ini.

"Halo" suara Sisil terdengar khawatir

"Sya...Sya..loe gkpp kan?.." tanya Sisil. Maikel tak bersuara sama sekali perasaan bersalahnya bertambah disaat orang terdekat Syakira menghawatirkannya. Bagaimana jika mereka tau keadaan Syakira saat ini,batin Maikel.

"Halo"

"Halo" jawab Maikel memberanikan diri,terserah jika nanti semua orang menyalahkan nya ia berjanji akan bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Syakira saat ini.

"Maaf ini siapa ya?..." tanya Sisil

"Maikel" jawabnya

Disebrang sana Sisil terdiam seribu bahasa ia tau seperti apa Maikel karna waktu itu Gibran pernah menceritakan tentang Maikel.

Guide Me To JannahDonde viven las historias. Descúbrelo ahora