Sunrise (MK x RAVN)

101 9 0
                                    

.
Before The Sunrise

(Pair : ONF x ONEUS)
.
.
.

Minkyun mendengarkan banyak orang yang mengatakan dia memiliki pemikiran aneh dan tidak dapat diduga, namun Minkyun berpikir Youngjo memiliki pemikiran lebih tidak terduga daripada dirinya walau dia tidak memiliki keluh mengenainya.

Bangun dan meninggalkan tempat tidur saat Youngjo menarik lengannya sehingga membuat dirinya terduduk, memaksa dirinya untuk tidak melelapkan diri dalam waktu yang lebih panjang. Menerima pakaian hangat yang diberikan oleh Youngjo.

Hanya merapatkan pakaian hangat selagi dia berusaha mengikuti langkah Youngjo, lengan meninggi saat Youngjo menoleh untuk melihat posisinya.

"Kau baik? Kau masih membutuhkan tidur?" Youngjo menghentikan langkah saat dirinya telah berada pada posisi nyaman, posisi di bagian bukit dimana dirinya dapat melihat matahari pagi

"Haruskah aku memberikan jawaban? Kau tidak bertanya sebelumnya" Tatapan Minkyun melihat Youngjo yang mengerutkan dahi, memiliki sikap tidak setuju

"Aku menanyakannya saat aku mengajakmu tiga hari yang lalu" Kata Youngjo, menerima kibas tangan dari Minkyun yang tidak mengarahkan bicara pada situasi di tiga hari lalu

"Bukan. Seharusnya kau menanyakan sebelum kau menarik tanganku, sebelum kau melempar pakaian hangat padaku" Bantah Minkyun seraya menunjukkan pakaian hangat di tubuhnya

"Kau tahu kau dapat meninggalkanku kalau kau ingin" Lengan Youngjo melipat di depan tubuh, merupakan gerakan menghangatkan diri daripada merasa sebal

"Saat kau tidak henti menoleh diantara tiga puluh detik?" Minkyun memiliki tatapan ragu, pun dia meninggikan satu alisnya selagi melemparkan tanya

"Benarkah? Aku melakukannya?" Youngjo bertanya dengan memiringkan kepala, tidak ingat dia melakukannya walau Minkyun sungguh meyakini Youngjo melakukan dengan sengaja

"Jujur. Kau menginginkan seseorang untuk menemanimu, dan tidak ada yang lebih baik untuk melakukannya daripada aku" Berkata dengan percaya diri, Minkyun menepuk dada

"Sungguh percaya diri" Bibir Youngjo meninggi dengan kesan geli saat dia mendengarkan nada percaya diri, pun dengan gestur yang diperlihatkan oleh Minkyun

"Aku tidak berpikir aku mengatakan sesuatu yang salah" Minkyun menemukan dirinya tersenyum dengan ekspresi tersenyum di wajah Youngjo, walau senyum yang dilihatnya tidak bertahan

"Minkyun," Youngjo menyebutkan namanya dengan serius, meluruskan sudut bibirnya dan melunturkan senyum yang menghasilkan sikap cermin Minkyun

"Lihat. Kau berusaha menceritakan sesuatu dengan serius, dan tidak ada yang mendengarnya lebih baik dari aku" Berkata dengan sikap antusias seperti dia tidak mengetahui Youngjo ingin mengatakan hal serius

"Park Minkyun, kau merusak suasana" Keluh Youngjo selagi menatap dirinya dengan kesal, mengingatkan Minkyun dengan anak kecil yang marah saat dia menyalip antrian para pembeli es krim

"Apa ini? Kau suka padaku dan berusaha menyatakan perasaan?" Telinga Minkyun mendengar hela nafas dari Youngjo, melihat uap tipis karena suhu rendah

"Sial. Aku hanya ingin memberitahu aku ditolak" Perkataan Youngjo mengingatkan Minkyun pada sosok sedih Youngjo di sore lalu yang berdiam di sisi loker setelah menerima penolakan, membuat Minkyun mengurungkan langkah

"Bahkan aku tidak mengatakan apapun" Berusaha membalas dengan kelakar yang tidak lucu, Minkyun memperhatikan Youngjo melirik dirinya dengan pandangan kesal

"Diam. Aku tidak ingin mengatakan apapun lagi" Tapi nada bicara yang dilakukan oleh Youngjo tidak berbeda dengan nada merajuk milik anak menjelang besar

"Baiklah. Tapi kau dapat mengatakan saat kau merasa dingin" Kata Minkyun, menyadari Youngjo merapatkan lengan pada bagian depan dari tubuh

"Um" Hanya membalas dengan mendehamkan nada, dan Minkyun masih menemukan laki-laki itu berusaha merapatkan lengan seperti mencari posisi yang dapat menghangatkan

"Kau marah?" Bertanya seperti dia tidak tahu, namun sejujurnya Minkyun menyenangi raut kesal milik Youngjo melebihi raut serius lagi sedih milik Youngjo

"Diamlah" Minkyun bersyukur dia tidak mendapati ekspresi sedih milik Youngjo, hanya menerima sikap merajuk dengan berusaha menyembunyikan senyum

"Baik, baik" Bibir Minkyun mengulumkan senyum selagi dia meraih satu tangan milik Youngjo, menaruh kantung hangat yang dia simpan pada saku pakaian hangat di telapak tangan lainnya.

Youngjo menerima kantung hangat dari Minkyun dengan membisikkan 'terima kasih', hanya suara pelan yang mudah dibawa oleh angin menjelang pagi namun Minkyun tidak berusaha meributkan perihal kecil.

Minkyun hanya menaruh perhatiannya pada sikap lucu dari Youngjo yang menatap antusias terhadap matahari pagi, tidak lagi memiliki sikap sedih mengenai penolakan atau sikap kesal mengenai Minkyun.

(status : Complete)

Pair yang disarankan oleh Jelly_peach. Lagi suka tema ngeliat matahari pagi atau matahari terbenam, jadi akhirnya nulis gini.

우리는 하나다Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora