우리는 하나다

Have To (Hyuk x RAVN)

.
Seriously, You Have To Take A Rest

(Pairing : VIXX x ONEUS)
.
.
.

Sanghyuk merasa Youngjo menyandarkan tubuh pada punggungnya saat mereka telah menyelesaikan pengambilan nilai di pelajaran olahraga, ingin mengeluhkan tubuh Youngjo yang berat maupun basah keringat membuat dirinya merasa tidak nyaman.

Bibir Sanghyuk merapat dan membatalkan keluh saat dia menyadari Youngjo bernafas dengan tidak normal, bergerak cepat untuk mengubah posisi dan meraih tubuh Youngjo yang kepayahan untuk menjaga posisi duduk juga mempertahankan kesadaran.

Youngjo membuka matanya dengan perlahan, cepat dalam menyesuaikan pandangan namun membutuhkan satu menit untuk mengenali ruang kesehatan.

"Kau bangun?" Youngjo melihat seseorang yang menggeser kain pembatas, Sanghyuk dengan tas ransel milik Youngjo di satu tangannya

"Aku mendapatkan nilai yang baik?" Pertanyaan Youngjo membuat Sanghyuk mengerutkan dahi, tidak paham kenapa ini menjadi tanya pertama dari Youngjo

"Ini bukan situasi kau harus memikirkan nilai, aku pikir" Sanghyuk mendengus, tidak senang dengan bagaimana Youngjo mencemaskan nilai daripada tubuh

"Bukan ruang perawatan. Aku yakin, situasiku tidak buruk" Perkataan Youngjo membuat Sanghyuk menghelakan nafas, menyimpan tas ransel di bangku sementara dia berdiri

"Hanya kelelahan, hanya membutuhkan istirahat. Tapi aku serius, kau sungguh membutuhkan istirahat" Tatapan Sanghyuk memberitahu dia akan marah seandainya Youngjo tidak mendengarkan katanya

"Aku tahu. Aku hanya mengerjakan beberapa tugas karena sebelumnya aku terlalu sibuk untuk membantu persiapan dari pernikahan pamanku" Youngjo menanggapi selagi dia meraih lengan Sanghyuk

"Sebenarnya, apa kau adalah manusia?" Nada kesal dapat didengar pada bicara Sanghyuk, menghentikan tepukan ringan di lengan untuk menenangkan dirinya

"Apa?" Mata Youngjo melebar, tidak menduga pertanyaan Sanghyuk dan mempertanyakan apa dia melakukan sesuatu yang buruk

"Manusia biasa memiliki sisi egois atau sisi berandal, membuat alasan dan memikirkan diri sendiri" Sanghyuk menjelaskan, menghilangkan raut terkejut pada wajah Youngjo

"Kelihatan seperti manusia adalah makhluk yang buruk" Bibir Youngjo membentuk senyuman, menggelak tawa ringan yang memiliki kesan menyegarkan

"Hanya sesekali, atau banyak waktu saat kau merupakan seseorang yang sungguh buruk" Kata Sanghyuk mengeraskan tawa Youngjo, mendapatinya sebagai hal menghibur.

Sanghyuk menaruh tangannya pada sandaran bangku selagi dia memperhatikan Youngjo, memiliki tawa ringan sebagai latar belakang dari suara Youngjo yang tertawa.

"Kita mendapatkan tugas?" Tanya Youngjo pada sang teman sekelas, begitu dia menyelesaikan tawa dan belum menanggalkan garis senyum

"Aku hanya ingin kau memikirkan istirahat, saat ini" Dengus Sanghyuk yang merasa pening dengan memikirkan mengenai tugas

"Kelihatan seperti kita memiliki tugas" Simpul Youngjo, merasa terhibur dengan melihat ekspresi ingin menggerutu pada wajah Sanghyuk

"Hari ini, kau dapat menunda untuk mengerjakan tugas dan hanya melakukan istirahat" Bukan sekedar berkata atau memberi saran, Sanghyuk menatap Youngjo dan memastikan lainnya mendengarkan

"Ei, aku merasa aku sudah baik" Youngjo kembali mengulurkan tangannya dan menyentuh Sanghyuk untuk memberitahu dirinya baik saja

"Kau menjawab kau baik saat Minwoo menanyakan kabarmu pagi ini" Sanghyuk ingat dirinya memalingkan perhatian dari permainan yang dilakukan dengan murid lain, saat Youngjo menaruh tas di meja mereka

"Aku tidak ingin lainnya merasa khawatir hanya karena aku merasa tubuhku tidak baik" Kata Youngjo, memberi alasan

"Iya, dan kau membuatku berlari dengan panik selagi membawamu dari lapangan pada ruang kesehatan" Perkataan Sanghyuk membuat Youngjo melebarkan mata dengan wajah terkejut

"Kau sanggup membawaku seorang diri dari lapangan?" Tanya Youngjo membuat Sanghyuk menghela nafas

"Kau tahu situasi mendesak dapat membuatmu melakukan apapun" Jawaban Sanghyuk membuat Youngjo memiliki ekspresi geli

"Melihatku tidak sadarkan diri adalah situasi mendesak bagimu?" Youngjo memiliki senyuman geli pada wajahnya, menatap Sanghyuk yang merapatkan bibir selama sekian waktu

"Ayo pulang" Merupakan jawaban yang diberikan setelah Youngjo menanti, melihat Sanghyuk yang menyentuh leher dengan canggung dan membalik tubuh.

Tidak berusaha mengatakan apapun mengenai romansa sekalipun Youngjo menemukan situasi dimana matahari terbenam dan dirinya bersisian dengan Sanghyuk seperti adegan manis dalam fiksi romansa, pun dia memikirkan hubungan sebagai pembatas di saat ini.

Entah dirinya atau Sanghyuk memiliki waktu buruk dengan cinta pertama, hubungan pertama, dan meragukan mereka akan baik seandainya dia dan Sanghyuk mengatakan hubungan mereka adalah romansa. Youngjo hanya membutuhkan teman baiknya saat ini.

(status : Complete)

Pair yang disarankan oleh Jelly_peach. Inspirasi dari keluhan mutual aku mengenai tugas yang tidak habis-habis, dan aku yang sempet ngga enak badan. Maaf kalo ada kekurangan ya.