우리는 하나다

Runtuh (Leedo x MU)

.
Meruntuhkan Kesan Dingin

(Pair : ONEUS x EPEX)
.
.
.

Kesan pertama saat seseorang melihat Geonhak tidak jauh diantara 'menyeramkan', 'dingin', atau 'mengintimidasi'. Maka Geonhak memutuskan dia akan menunjukkan kesan dingin saat dirinya menjadi kakak tingkat.

Seharusnya ini adalah hal yang mudah, mengingat berapa orang tertipu dengan malu Geonhak yang menghasilkan dirinya tidak bicara pada kenalan baru. Tapi ini menjadi hal yang sulit saat dia mengetahui Kyungmin.

Mata Kyungmin memperlihatkan polos, meski dia memiliki tinggi badan yang mengintimidasi beberapa orang dengan mudah.

"Geonhak-Hyung," Geonhak tidak pernah memikirkan panggilan ini akan memberi satu dampak untuk dirinya

"I, iya?" Seandainya ada teman Geonhak yang melihat situasi saat ini, Geonhak meyakini dirinya akan ditertawakan

"Apakah masih ada yang perlu dilakukan?" Mata Kyungmin tidak meninggalkan Geonhak selagi dia bertanya

"Iya" Kepala Geonhak mengangguk dengan gerakan kaku, enggan melewatkan sang adik tingkat di depannya

"Kau memerlukan bantuan, Geonhak-Hyung?" Kyungmin yang manis lagi baik hati, mudah untuk jatuh hati padanya

"Tidak. Aku sudah selesai" Geonhak mulai menemukan tenang, meski dia masih memiliki goyah pada bicara

"Ah" Bibir Kyungmin membuka dan melakukan angguk, saat ini melarikan matanya pada arah yang lain

"Kenapa kau masih ada di lingkungan kampus?" Tanya Geonhak membuat Kyungmin mengembalikan tatap

"Temanku memiliki janji temu tidak jauh dari kampus, dan ingin aku menemaninya" Kyungmin memberi jawab

"Sekarang, dimana temanmu?" Tidak menemukan sosok selain Kyungmin, meski dia meluaskan pandangan

"Oh, dia sudah menemui orang yang memiliki janji dengannya" Kata Kyungmin, hanya memiliki tenang di bicara

"Dia meninggalkanmu?" Tanya Geonhak mendapatkan geleng dari laki-laki yang lebih muda, kelihatan menggemaskan

"Aku meninggalkannya" Kyungmin memberi jawaban, Geonhak mengerutkan kening seperti dia merasa sangsi

"Benarkah?" Mengetahui Kyungmin sebagai sosok yang manis lagi setia kawan, Geonhak mengerut dahi saat mendengar ini

"Temanku menemukan nyaman dengan lainnya, jadi aku memilih pergi" Ah, kelihatan seperti Kyungmin diabaikan oleh temannya

"Oh. Maaf" Merasa buruk hanya dengan mendengarnya, kata Geonhak membuat Kyungmin tersenyum tanda tak memasalahkan

"Geonhak-Hyung akan pulang?" Kyungmin masih memiliki senyum saat dia melemparkan tanya pada Geonhak yang berdiam sejenak

"Iya. Apa," Geonhak merapatkan bibir tanpa menuntaskan kata, tidak menemukan keberanian untuk menyuarakan pikirnya

"Apa," Mata Kyungmin mengerjap selagi dia mengulang apa yang dikatakan oleh laki-laki yang lebih dewasa, berusaha paham

"Apa kau ingin aku," Geonhak ingin merutuki dirinya yang tidak menemukan keberanian untuk memuntahkan kata di ujung lidah

"Aku ingin Geonhak-Hyung," Kyungmin memiringkan kepala, Geonhak menahan dirinya dari menyuarakan gemas padanya

"Kau ingin aku mengantarkanmu?" Geonhak menepuk kepalanya dalam hati, berbangga karena dapat menuntaskan kata

"Tidak, tidak perlu" Mata Kyungmin mengerjap satu kali sebelum dia menggeleng, menolak tawaran dari sang kakak tingkat

"Bukan masalah?" Pandangan Geonhak tidak melewatkan tatapan bingung dari sang adik tingkat saat mendapat tanya

"Iya, sama sekali bukan masalah" Kyungmin menjawab, menaruh senyuman pada wajahnya untuk menguatkan jawab

"Aku ingin mengantarkanmu" Kata Geonhak sebelum Kyungmin meraih ponsel, ingin menemukan taksi online

"Entah, aku tidak yakin. Aku akan merepotkan, aku pikir" Perkataan Kyungmin membuat Geonhak mengibaskan tangan

"Tidak merepotkan" Geonhak mengkhawatirkan dirinya terlalu cepat dalam membalas, memberitahu perasaan dengan jelas

"Baiklah" Tapi Kyungmin hanya memperlihatkan tenang selain senyuman seperti biasa, menerima tawaran pada akhirnya.

Geonhak merasakan tangan Kyungmin yang memegang bahunya, sejenak meragu sebelum dia memindahkan tangan sang adik tingkat untuk memeluk pinggangnya. Kyungmin hanya merapatkan lengannya.

Konyol, Geonhak tidak henti mengembangkan senyum hanya karena Kyungmin menerima untuk diantar pulang dan memeluk pinggangnya. Temannya akan membicarakan ini tanpa henti andai diketahui.

Kelihatan seperti bukan hanya Geonhak yang memikirkan ini konyol dan menggelikan, Kyungmin memiliki senyum geli saat menukar tatap dan mengucap pamit pada sang kakak tingkat.

(status : Complete)

Pair dan ide cerita dibantu oleh hmfxavv. Aku belum pernah mikirin pair ini, tapi rasanya lucu. Semoga ceritanya menghibur.