Love Me (Yonghoon x Kanghyun)

280 30 2
                                    

.
Liked Too Much That You Love Me
.
.
.

Kehidupan sebagai editor dari web kartun sudah melelahkan, namun Kanghyun memberanikan diri untuk menambah status dirinya sebagai 'kekasih' dari seseorang yang merupakan kakak tingkat di perguruan tinggi.

Pekerjaan dia menekuni komputer dan membenahi warna sudah mengambil waktunya, namun dia tidak merasa berat untuk menyentuh ponselnya demi menerima panggilan atau mengirim pesan pada sang kekasih.

Tidak merupakan sosok yang membagi pikirannya dengan mudah, Kanghyun menyimpan rasa cemas mengenai Yonghoon yang menunjukkan sikap diam . . .

"Kanghyun" Yonghoon menghentikan langkahnya di depan gedung apartemen milik Kanghyun

"I, ya?" Kanghyun memiliki perasaan buruk, namun dia tidak dapat mengabaikan panggilan Yonghoon

"Kang Hyun Gu" Buruk, Kanghyun merasa dia perlu menyumbat telinganya dengan jari dan tidak mendengar

"Iya?" Balas Kanghyun tanpa meninggikan pandangannya, hanya menatap sepatu yang dikenakan

"Hyungu" Tangan Kanghyun tidak lagi digenggam oleh Yonghoon, tidak membuat perasaan membaik

"Apa?" Kanghyun meninggikan pandangan dan melihat ekspresi serius di wajah Yonghoon

"Kita perlu membicarakan sesuatu" Pandangan serius milik Yonghoon, sejujurnya membuat Kanghyun takut

"Ada apa?" Kanghyun berharap dia dapat mengatakan sesuatu, tapi dia tidak memahami situasi ini

"Kau lelah?" Kening Kanghyun mengerut dengan tanya yang dilemparkan oleh Yonghoon

"Lelah?" Ada perasaan bahwa Yonghoon tidak membicarakan pekerjaannya sebagai editor

"Kau lelah dengan hubungan kita?" Yonghoon bertanya dengan ekspresi lelah yang mudah dilihat

"Tidak" Kepala Kanghyun memperlihatkan gerakan menggeleng dengan mudah, tidak menunggu waktu

"Kau menyukai hubungan kita?" Tanya lain dari Yonghoon, masih memiliki ekspresi lelah

"Suka" Kanghyun mengangguk tanpa menunjukkan kesan ragu ataupun sikap yang tidak pasti

"Kau suka padaku?" Rasa hangat menyentuh wajah Kanghyun saat dia mendengar tanya Yonghoon

"Iya" Balas Kanghyun seraya memalingkan pandangan, hendak menyembunyikan wajah dari sang kekasih

"Tapi kau tidak pernah menunjukkannya, atau mengatakannya" Suara Yonghoon dapat didengar oleh Kanghyun

"Eh?" Bingung Kanghyun seraya mengembalikan tatapannya pada Yonghoon

"Kau hanya mengatakan 'iya' saat aku menyatakan perasaanmu," Yonghoon memanggil cerita lalu

"kau tidak pernah melakukan panggilan padaku," Yonghoon selalu pihak yang mengawali panggilan

"kau hanya mengirim stiker saat aku berkata 'aku cinta kamu'," Kata Yonghoon

"dan kau tidak tersenyum saat aku mengantarmu pulang." Tatapan Yonghoon menetap pada Kanghyun

"Ini, karena, aku, tidak," Merasa gugup, Kanghyun membuka mulutnya dengan kalimat yang terpatah

"Ini karena kau tidak?" Yonghoon mengulangi apa yang dikatakan oleh Kanghyun dengan mudah

"Ti, dak biasa" Kanghyun sungguh ingin menyembunyikan diri, ingin menghindari tatapan Kanghyun

"Tidak biasa denganku?" Tanya Yonghoon, merasa mereka memiliki waktu sebagai mahasiswa satu jurusan di masa lalu

"Dengan, perasaanku, saat aku bersamamu" Ekspresi gugup Kanghyun masih dapat ditemukan

"Kau merasa terlalu gugup saat kau denganku?" Yonghoon mulai mengerti kalau dia salah paham dengan sikap Kanghyun

"Aku merasa jantungku mendebar saat aku di dekatmu, amendengar suara, atau menerima pesan darimu" Jelas Kanghyun

"Benarkah?" Bibir Yonghoon mengukir senyum saat dia menemukan tingkah Kanghyun sebagai hal menggemaskan

"Iya. Kupikir, aku merasa wajahku akan meledak saat aku ingin melakukannya" Kanghyun melanjut penjelasan

"Jadi, kau tidak mengirim 'aku juga cinta kamu' atau tersenyum padaku?" Yonghoon menduga

"Um" Ragu dan mempertemukan tatap canggungnya dengan tatap gemas milik Yonghoon, Kanghyun mengangguk

"Kanghyun-ku sungguh menggemaskan" Yonghoon mendekap Kanghyun di detik berikutnya, tidak memberi peringatan.

Kanghyun melebarkan matanya karena dia merasa terkejut, namun dia tidak menyimpan keinginan menolak karena Yonghoon memiliki dekapan hangat yang memberi kesan nyaman dan membuat dia merasa disenangi dengan baik.

Pikiran Kanghyun menyatakan dia kecewa karena Yonghoon memiliki pikiran bahwa Kanghyun tidak suka padanya, maka Kanghyun membentuk senyum dan berkata 'aku cinta kamu' di waktu Yonghoon membalik langkah untuk pulang.

(status : Complete)

Pair yang disarankan oleh Byung_77, aku gemes sendiri waktu aku nulis sendiri. Gak paham yang gemesin Yonghoon, Kanghyun, atau aku sendiri (maaf, abaikan saja bagian terakhirnya).

우리는 하나다Where stories live. Discover now