Two of Us (RAVN x Hwanwoong)

694 88 12
                                    

.
Two of Us
.
.
.

Kopi tersimpan dalam tangan Hwanwoong yang tidak menautkan diri dengan tangan milik Youngjo, mengisi indera penciuman dengan kopi hitam yang pekat tanpa melontar keluhan dari bibirnya atau mendengarkan keluh dari Youngjo.

Rute perjalanan yang mereka lewati bukan jalanan yang ramai dan memiliki kesibukan selama dua puluh empat jam, membuat mereka dapat menikmati waktu dengan merapatkan jemari dan menemukan kehadiran lainnya di sisi mereka.

Lidah Hwanwoong mengecap rasa pahit dari kopi hitam, dia mengangkat wajah selagi dia mendengar tawa ringan milik sosok tinggi yang berada di sisinya dan masih menautkan tangan dengannya.

"Lucu?" Hwanwoong tidak menemukan alasan Youngjo melemparkan tawa ringan, hanya menemukan suasana tenang yang berada di perjalanan mereka

"Kau lucu" Telunjuk Youngjo menekan sudut bibir milik Hwanwoong dengan gerakan ringan, masih memperlihatkan senyum usai dia melontar tawa ringan

"Aku lucu?" Balas Hwanwoong seraya dia meloloskan dengusan yang memiliki kesan malas dan merasa tidak senang

"Iya, kau lucu" Youngjo melontarkan tawa ringan saat Hwanwoong memalingkan wajah dan meminum kopi hitam yang berada di tangan, mengetahui dia merasa malu

"Berhenti mengatakan kalau aku lucu" Hwanwoong mengatakannya tanpa mempertemukan tatapan dengan Youngjo

"Baiklah" Kata Youngjo dengan memberi satu anggukan untuk menguatkan persetujuan, sudah merasa terhibur dengan Hwanwoong di sisinya

"Kau tidak mengeluh karena aku memintamu untuk membuatkan kopi hitam?" Tanya Hwanwoong, melakukan pembicaraan lain daripada berdiam dengan rasa canggung

"Tidak" Youngjo melakukan gerakan menggeleng, keningnya mengernyit karena tidak mengetahui alasan Hwanwoong memiliki pembahasan ini

"Aku pikir kau merasa lelah karena kau sudah menghadapi mesin pembuat kopi sepanjang hari" Perkataan Hwanwoong menerima senyuman geli dari Youngjo

"Pekerjaanku adalah membuat kopi, dan aku memilih pekerjaan ini karena aku menyukai kegiatan ini" Kata Youngjo, menjelaskan dengan nada tenang

"Benar" Hwanwoong melakukan beberapa anggukan dengan gerakan ringan, masih memegang gelas minuman yang telah dia habiskan di beberapa saat lalu

"Kau suka?" Youngjo melemparkan tanya dan membuat Hwanwoong meninggikan pandangan untuk menemukan tatapan bertanya dari si lebih dewasa

"Apa?" Tanya Hwanwoong, memperlihatkan sorot tidak mengerti yang mengundang perasaan gemas milik Youngjo.

Youngjo merasakan gemas hanya dengan menemukan Hwanwoong yang berdiam diri, dan Hwanwoong yang meninggikan kepala dengan manik melebar untuk menunjukkan ekspresi bertanya merupakan pemandangan yang berkali lipat lebih menggemaskan.

"Aku?" Kesan jahil dari pertanyaan Youngjo membuat Hwanwoong melepaskan tautan tangan milik mereka, dia melayangkan tepukan keras pada lengan Youngjo

"Kau ini" Hwanwoong mendengus seolah dia tidak menduga Youngjo akan menanyakan hal itu dan tidak ingin membuka mulut untuk memberikan balasan

"Aku bercanda. Kau suka kopi yang aku buat?" Manik Youngjo memberi atensi pada gelas minuman yang tidak berada dalam posisi tegak

"Suka" Balas Hwanwoong dengan singkat, memiringkan posisi gelas minuman untuk memperlihatkan dia telah menghabiskan kopi hitam yang dibuatkan oleh Youngjo

"Aku juga suka" Youngjo menemukan Hwanwoong yang melakukan gerakan mengangguk seolah dia telah mengetahui apa yang dikatakan oleh si pemilik marga Kim

"Kau sudah mengatakannya" Kata Hwanwoong, hanya memperlihatkan reaksi lurus yang menerima ekspresi bingung dari Youngjo

"Hari ini aku sudah mengatakan, aku suka padamu?" Perkataan Youngjo tidak menimbulkan reaksi malu dari Hwanwoong

"Kenapa kau mengatakan hal manis begitu saja?" Keluh Hwanwoong seraya dia memberikan tepukan keras seperti apa yang dia lakukan di saat lalu

"Tidakkah kau suka?" Tungkai Youngjo tidak melakukan pergerakan, mendiamkan diri pada bagian bawah dari lampu jalanan yang memberi penerangan seadanya

"Aku suka" Hwanwoong hanya memberi jawaban dengan suara pelan, membisik dan membuat Youngjo hanya menemukan gerakan bibir

"Apa yang kau suka?" Youngjo memiliki senyuman tipis selagi dia menaruh dua tangannya pada sisi wajah Hwanwoong, mendapatkan rasa gemas karena Hwanwoong menghindari tatapannya

"Kamu" Bisikan Hwanwoong terbawa oleh angin malam setelah Youngjo mendengarkannya, tidak mengijinkan orang lain untuk mendengar pengakuan dari pemuda yang memiliki sikap tidak mudah itu.

Youngjo mempersempit jarak diantara wajah mereka dan memperhatikan bagaimana mata Hwanwoong terpejam, membiarkan nafasnya melakukan sapuan pada wajah Hwanwoong dan merasakan nafas hangat Hwanwoong yang mengenai wajahnya.

Sudut bibir Youngjo meninggi saat dia menemukan sikap tidak sabar dari Hwanwoong, merasakan Hwanwoong yang memulai tindakan dan membenturkan bibir mereka karena si lebih dewasa tidak kunjung melakukan pergerakan.

Perjalanan menyenangkan dari pasangan kekasih yang ingin menerapkan perkataan bahwa Dunia milik mereka berdua, tidak menemukan orang lain yang mengusik waktu mereka di malam ini.

(status : Complete)

Pair yang disarankan sama egg_pancake25, ceritanya bagian ini tuh remake gagal dari fanfic PacaPonyo aku di tempat lain.

Saran untuk pairing berikutnya (tapi mohon maafkeun kalo pengerjaannya lamban) >>>

우리는 하나다Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz