Pertengkaran (Bomin x CyA)

80 9 3
                                    

.
Pertengkaran antara Pasangan

(Pair : Golden Child x ONEWE)
.
.
.

Bomin tidak meyakini apa yang harus dia lakukan pada Kiwook, heran sendiri mengenai bagaimana dia memiliki hubungan dengan laki-laki yang biasa dikatakan sebagai musuh, teman kelahi, atau seseorang yang tidak akan pernah cocok dengannya.

Sungguh. Bomin menghela nafas saat Kiwook menuruni motor dan menghempas pelindung kepala, tidak ingin melanjutkan perjalanan saat pembicaraan mereka mengenai siapa bersikap mengesalkan pada hari ini tidak juga menemui titik temu.

Tahu tempat yang dikunjungi oleh Kiwook saat memiliki perdebatan dengannya, Bomin berhenti depan toko es krim.

"Motormu memiliki suara yang keras. Aku tahu itu kau, sebelum aku melihatmu" Kiwook berkata tanpa melihat Bomin yang memasuki toko es krim

"Kuharap, kau tidak melupakan motormu hanya karena dia sedang menginap di bengkel" Bomin membalas, ingat keluhan murid lain mengenai dia dan Kiwook yang saling mengeraskan suara motor

"Kau datang untuk melanjutkan perkelahian?" Tanya Kiwook, memiliki kesan jengkel selagi dia mengarahkan lirik pada Bomin

"Pertengkaran" Mulut Bomin membuka untuk meralat pilihan kata Kiwook, kelihatan salah dipahami oleh Kiwook

"Tidak memiliki hal baik yang dapat dilakukan?" Kan. Kiwook sungguh salah memahami maksud dari kata Bomin

"Maksudku, sebelumnya kita tidak berkelahi, hanya pertengkaran" Bomin tidak menyadari dia memiliki kesan meninggikan diri saat berkata

"Kau menyombongkan diri karena kau memiliki nilai yang baik dalam pelajaran Bahasa?" Tatap kesal diberikan oleh Kiwook

"Tidak, aku tidak melakukannya. Ini hanya karena kau bodoh dalam pelajaran Bahasa" Terpancing dengan kesalnya Kiwook, Bomin lekas membalas

"Aku benci mengeraskan suara, tapi akan aku lakukan seandainya kalian masih melakukan pembicaraan dengan konyol" Entah kapan pemilik toko berada di dekat Bomin dan Kiwook

"Bukan," Kiwook membuka mulutnya, hendak membantah apa yang dikatakan oleh laki-laki di hadapan mereka

"Kau pikir aku peduli?" Membalas sebelum Kiwook dapat menyelesaikan kata, siapapun tahu dia sedang memiliki perasaan buruk

"Maafkan kami, Kanghyun-Hyung" Tangan Bomin menyentuh bahu Kiwook sebelum dia berusaha membela diri, lekas meminta maaf

"Iya. Maafkan kami" Paham dengan lirikan Bomin yang memberi isyarat untuk mengikuti lakunya, Kiwook turut mengatakan permintaan maaf

"Sebaiknya, kalian serius dalam meminta maaf" Kanghyun menunjukkan ekspresi dia tidak yakin dengan permintaan maaf dari pasangan siswa ini

"Iya. Kami tidak akan melakukan pembicaraan dengan, konyol" Bomin mengulangi pilihan kata dari Kanghyun, berusaha meyakinkan di hadapan sang pemilik toko

"Aku ragu kalian dapat melakukannya, tapi terserah" Kanghyun, yang tidak memilah kata baik dan memiliki nada kesal, menyeramkan hingga Bomin dan Kiwook tidak berkata apapun

"Aku masih berpikir kau menunjukkan sikap berlebihan" Kiwook membuka suara saat Kanghyun menjauh

"Aku masih berpikir aku menunjukkan perhatian yang wajar" Balas Bomin, tidak menerima dengan mudah

"Junyoung hanya temanku" Menyebutkan nama teman sesama pemain bass yang ditemuinya sepulang sekolah

"Teman yang menyatakan perasaan padamu di semester lalu" Bomin menolak Junyoung dalam kategori 'hanya teman Kiwook'

"Masih tidak menanggalkan poin bahwa dia hanya teman bagiku" Kiwook bersikap tidak acuh

"Tapi kau memilih bertemu dia daripada bertemu aku" Tidak senang dapat dilihat pada raut wajah Bomin

"Aku tidak bertemu dengan dia sepanjang pekan ini" Kata Kiwook, memberi alasan

"Dan aku tidak ingat aku memiliki pertemuan denganmu sepanjang pekan ini" Balas Bomin

"Benar" Kelihatan menyadari, Kiwook merapat bibirnya saat mengetahui kata Bomin memang benar

"Pulang denganku, dan bersiaplah untuk esok pagi" Bomin berkata, tidak memberi ruang untuk bantahan

"Kencan di rumahku?" Tanya Kiwook, melihat anggukan Bomin

"Aku paham kau tidak meninggalkan rumah pada penghujung pekan" Bomin menggunakan lisan.

Tahu dia dan Kiwook memiliki perbedaan sedari awal, menimbulkan perselisihan karena pikiran dan kesenangan yang berbeda, dan Bomin tidak yakin mengenai berapa lama hubungan mereka akan berjalan.

Tapi selama Bomin menemukan Kiwook yang membentuk senyum, memberikan sendok untuk membagi es krim, dan membiarkan dia membersihkan noda di sisi bibirnya, Bomin pikir itu bukan masalah.

(status : Complete)

Pair ini disarankan oleh Jelly_peach. Ide ceritanya dari lagu Sherina feat. Afgan - Demi Kamu dan Aku, ngga penting tapi sebenarnya kelahi sama tengkar cenderung dianggep sama dari bahasa, tapi karena penelusuran gambar dan kebutuhan cerita jadi anggaplah beda 😂

우리는 하나다Where stories live. Discover now