Rest (Leedo x RAVN)

290 35 30
                                    

.
Rest On Your Side
.
.
.

Youngjo melemparkan dirinya pada sosok yang membuka pintu apartemen, beruntung karena Geonhak dapat menyeimbangkan tubuh dan tidak membuat mereka menjatuhkan diri pada lantai sehingga menimbulkan suara mendebum yang keras.

Geonhak mengudara tawa ringan lagi merasa gemas saat dia mengenali Youngjo sebagai orang yang menerjang dirinya dengan pelukan, menaruh tangannya pada surai halus milik laki-laki yang lebih dewasa dan memberikan usapan perlahan.

Canggung dengan tetangga yang melewati apartemen dan mencuri pandangan karena pintu belum menutup, Geonhak berusaha menutup pintu dengan satu tangannya.

"Ada yang terjadi?" Geonhak bertanya setelah dia memastikan pintu telah menutup, memberi perhatian sepenuhnya pada Youngjo yang melepaskan peluk

"Hanya, lelah" Pandangan Geonhak masih menetap pada Youngjo yang memperlihatkan senyum tipis

"Kau ingin aku membuatkan minuman?" Tanya Geonhak, memiliki sikap berhati dan tak melepas pandangan dari Youngjo

"Tidak" Youngjo menolak apa yang ditawarkan oleh Geonhak, tidak memiliki rasa tertarik mengenai minuman yang dibuatkan oleh Geonhak

"Hanya menginginkan pelukan?" Geonhak mengulum senyum saat Youngjo mendengar tanya darinya dan mempertemukan tatapan mereka

"Iya" Belum cukup dengan tatapan yang dia berikan, Youngjo membuka mulutnya untuk mengungkap setuju pada apa yang ditawarkan oleh Geonhak

"Kalau begitu, kita akan menghabiskan waktu dengan berpelukan" Tatapan Geonhak tidak melewatkan ekspresi bahagia milik Youngjo saat mendengar katanya

"Bukan cara yang buruk untuk menghabiskan waktu, benar?" Menempatkan nada bertanya pada akhir, Youngjo menginginkan persetujuan dari laki-laki yang lebih muda

"Benar, aku setuju padamu" Geonhak segera menemukan Youngjo yang merapatkan diri padanya selepas Youngjo menyimpan sepatu pada rak

"Aku pikir kau akan memiliki protes mengenai aku memelukmu sewaktu kau membuka pintu" Youngjo berkata setelah dia mendapatkan posisi nyaman

"Kau akan memeluk siapapun yang membuka pintu?" Geonhak menempatkan satu tangannya pada surai Youngjo, kembali memberi usapan yang halus

"Iya, karena aku tahu kau yang membuka pintu" Balas Youngjo selagi membentuk senyum, Geonhak dapat merasakannya dengan Youngjo yang menyimpan wajah di bahunya

"Apa kau menghubungi Dongju dan Keonhee, sehingga kau mengetahui aku yang membuka pintu?" Kening Geonhak mengerut, memiliki ekspresi tidak senang

"Um" Mengangguk kecil tanpa menjauhkan wajahnya dari bahu Geonhak, masih menemukan rasa nyaman dengan posisi bersandar juga lengan yang memeluk tubuh Geonhak

"Daripada menghubungi mereka, kau dapat menghubungi aku" Gagal dalam menyembunyikan rasa tidak senang, nada bicara Geonhak memberitahu dengan jelas

"Geonhak, kau cemburu karena aku menghubungi temanmu?" Youngjo meluruskan posisinya, berusaha melihat ekspresi wajah milik Geonhak yang menghentikan usapan di kepalanya sedari dia memberitahu dia mengangguk kecil

"Tidak" Siapapun dapat mengatakan kalau Geonhak bersikap tidak jujur dalam katanya, masih mengerutkan wajah dengan ekspresi tidak senang yang mudah dibaca

"Dongju sudah memiliki kekasih saat ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan" Bibir Youngjo mengulaskan senyum menenangkan, paham mengenai cemas Geonhak yang belum melupakan Dongju pernah menyatakan perasaan padanya

"Siapa yang dapat memastikan dia tidak lagi menyukaimu?" Biarpun dia berusaha memberi sikap dingin, namun Geonhak tidak dapat menjadi tenang dengan memikirkannya

"Kekasih Dongju yang menggemaskan dan lucu dapat memastikan" Youngjo berusaha menghindari kata 'kecil' atau 'mungil' untuk mendeskripsikan kekasih Dongju

"Baiklah. Lagipula, kau hanya memiliki aku disini, jadi aku tidak perlu merasa cemburu" Geonhak mengarahkan telunjuk pada dirinya, mendapat senyuman geli dari Youngjo

"Kau sungguh mengetahuinya dengan baik" Setuju Youngjo, kembali pada posisi dimana dia menyandarkan kepalanya pada bahu Geonhak dan lengannya mendekap tubuh Geonhak

"Heum" Tangan Geonhak melanjutkan kegiatan mengusap surai milik Youngjo, memiliki senyum di wajahnya saat dia mendengarkan dengkuran halus setelah beberapa waktu terlewati.

Geonhak mengetahui ini merupakan pekan yang sibuk bagi sang kekasih, mengingat dirinya menenangkan Youngjo yang tidak henti memiliki kekhawatiran mengenai dia akan mengacaukan kesibukannya atau dia akan mengurangi pesan maupun panggilan.

Kantung mata di bagian bawah pada mata Youngjo memberitahu dia memiliki masalah dengan tidurnya, maka Geonhak tidak menahan diri dari membentuk senyum saat dia menemukan Youngjo terlelap dengan mudah selagi mendekap dirinya.

(status : Complete)

Pair yang disarankan oleh kpopers_multi, maaf kalo cerita ini kurang memuaskan ya.

Siapapun yang membaca bagian ini, sehat terus, semangat selalu. Things will be okay, so please make sure you are okay too p(^-^q)

silahkan memberi saran untuk pairing berikutnya >>>

우리는 하나다Where stories live. Discover now