우리는 하나다

Morning (Yonghoon x Hwanwoong)

.
Usual Morning
.
.
.

Hwanwoong menemukan lengan yang melingkari bahunya dan membatasi pergerakannya hingga dia menoleh, harus meninggikan wajah saat dia menyadari seseorang yang mendekapnya memiliki tubuh yang lebih tinggi.

Telah menduga bahwa pelakunya adalah Yonghoon, namun Hwanwoong masih mendengus saat dia melihat Yonghoon yang memperlihatkan senyuman seperti dia adalah orang tampan dengan pesona tidak tertolak oleh siapapun.

Kembali meluruskan tatapannya pada pintu balkon dan menyimpan cangkir minuman pada sisi meja, Hwanwoong membiarkan Yonghoon memeluk bahunya dan merapatkan posisi mereka.

"Bangun karena aku tidak ada di sisimu?" Tanya Hwanwoong mendapat tawa kecil sebagai respon

"Kau ingin, aku menjawab apa?" Tidak lekas menjawab, Yonghoon memberi tanya pada Hwanwoong

"Iya" Kata Hwanwoong yang tidak menantikan pergantian menit, membentuk senyum di wajahnya

"Iya" Yonghoon meniru nada bicara Hwanwoong sebelum dia membentuk senyum, merasa terhibur

"Peniru" Komentar Hwanwoong, menyadari Yonghoon menirukan nada bicara yang dia lakukan

"Aku hanya pengagum" Bantah Yonghoon, menolak panggilan yang diberikan oleh Hwanwoong

"Pengagum?" Balas Hwanwoong, meninggikan satu alis saat dia mendengar pilihan kata

"Um, aku mengagumi apapun yang kau lakukan" Kepala Yonghoon mengangguk untuk membenarkan

"Kau menggelikan" Hwanwoong menggerakkan lengan, menusuk sisi perut Yonghoon dengan sikunya

"Ah, Hwanwoong-ie" Aduh Yonghoon selagi dia melepaskan lengannya dari bahu Hwanwoong

"Tubuhmu besar, Hyung. Apa masalahmu dengan sikutan dariku?" Hwanwoong bersikap sadis pada si lebih dewasa

"Tubuhmu kecil. Bagaimana kau memiliki tenaga besar?" Yonghoon membalik perkataan dari laki-laki yang lebih muda

"Kecil?" Hwanwoong memiliki ekspresi tidak terima selagi dia mengunci leher Yonghoon

"Hwanwoong-ie, ini masih pagi" Tidak berusaha melepaskan diri, Yonghoon berkata

"Ada apa dengan 'ini masih pagi'?" Tanya Hwanwoong, masih mengunci leher Yonghoon hingga dia harus membungkuk

"Aku belum membuat sarapan kita" Jawab Yonghoon, memegang lengan Hwanwoong yang masih melingkari lehernya.

Bukan Yonghoon tidak mampu melepaskan diri dari Hwanwoong, dia hanya menyadari Hwanwoong merasa terhibur saat melakukan canda dengan dirinya selagi mereka tidak meninggalkan apartemen.

"Oh, benar" Hwanwoong menyetujui dan segera melepaskan lengannya dari leher Yonghoon

"Kau senang untuk mengunci leherku?" Tanya Yonghoon, mengulurkan lengannya dengan mudah

"Yonghoon-Hyung" Protes Hwanwoong saat Yonghoon mengusak surai halus yang disenanginya

"Kau tahu kau sungguh menggemaskan?" Kata Yonghoon sebelum dia menyentuh telinga Hwanwoong

"Hyung" Protes Hwanwoong, tidak nyaman dengan sentuhan ringan pada telinganya

"Uri Hwanwoong sungguh menggemaskan" Yonghoon mengusak wajahnya pada surai Hwanwoong

"Kau mengesalkan" Hwanwoong tidak menyenangi saat dia menerima tindakan seakan dia adalah bayi

"Apa yang mengesalkan?" Tanya Yonghoon, bersikap seperti dia tidak mengusik Hwanwoong

"Kau memperlakukan aku seperti anak kecil" Jawab Hwanwoong, memiliki ekspresi merengut

"Karena tubuhmu seperti," Perkataan Yonghoon dihentikan saat Hwanwoong mendelikkan tatap

"Tubuhku tidak kecil" Tolak Hwanwoong sebelum si lebih dewasa menyelesaikan perkataan

"Iya, iya" Tidak ingin memperpanjang debat, Yonghoon menyetujui perkataan Hwanwoong seraya tersenyum geli.

Pagi hari dimana pasangan kekasih membuat sarapan dan memiliki perdebatan ringan sebelum mereka saling membagi senyum dan menghabiskan sarapan, Yonghoon memiliki pagi yang sempurna dengan Hwanwoong.

Walau Hwanwoong bukan seseorang yang memiliki rona merah di pipinya dengan mudah, namun Yonghoon menyenangi waktu menyenangkan dimana mereka melakukan percakapan atau sekedar melihat Hwanwoong di sisinya.

(status : Complete)

Pair ini disarankan oleh AiRmy_Stamool_8. Aku juga gemas sama pairing yang perbedaan tingginya dapat dilihat, dan sering nontonin drama pendek dari CheezeFilm membuat aku semakin gemas sendiri.