LDR [2] (Leedo x RAVN)

71 10 2
                                    

.
LDR
.
.
.

Sejujurnya ini mengesalkan saat Geonhak tidak menemukan ruang yang familiar saat dia membuka mata, tidak mendapati Youngjo di sisinya maupun bagian dapur. Merasakan iri saat Youngjo berkata dia mendapat teman sekamar, mengetahui Keonhee sebagai teman kamar tidak membuat dia merasa baik.

Kalau Seoho bukan menanyakan alasan dia berdiam di pagi setelah dia melihat Keonhee saat panggilan video, mungkin Geonhak masih menenggelamkan diri dalam perasaan irinya mengenai teman kamar dari Youngjo. Beruntung karena Seoho memukul kepalanya, berkata untuk memikirkan sisi Youngjo.

Geonhak memperhatikan kekasihnya membuka mata dengan lamban, menatap langit ruangan sebelum dia memindah pandangannya pada Geonhak yang ada di sisi.

"Hei" Geonhak membuka mulutnya, tidak berusaha mengucapkan 'selamat pagi' saat dia menyadari matahari tengah menenggelamkan diri

"Hei" Bukan suara yang keras, Youngjo memiliki kantuk dalam bicara walau matanya tidak lagi berusaha menutup dan hanya menatap Geonhak

"Kau merindukanku?" Tidak ada kesan humor dalam bicara Geonhak, namun Youngjo memecah senyum saat dia mendengar tanya sang kekasih

"Aku sungguh merindukanmu hingga aku memimpikanmu" Kata Youngjo setelahnya, kelihatan menduga hadir Geonhak sebagai bagian mimpi

"Ini merupakan mimpimu?" Tanya dilemparkan oleh Geonhak selagi dia melihat Youngjo yang mendudukkan diri, tidak melepas tatap darinya

"Iya. Situasi ini bukan situasi yang sebenarnya" Tatapan rindu pada mata Youngjo, Geonhak meyakini dia memperlihatkan tatapan yang sama

"Apa yang terjadi di situasi sebenarnya?" Mata Geonhak enggan melewatkan Youngjo, melihat lainnya menghelakan nafas dengan rasa berat

"Aku mengecewakan Geonhak, membuat dia marah" Youngjo-nya yang manis, menaruh kesalahan pada diri sendiri daripada merutuki Geonhak

"Geonhak merupakan orang yang jahat" Kata Geonhak menerima geleng tidak setuju dari Youngjo, membawa pikiran pada ingatan yang lalu

"Tidak, aku hanya mengecewakannya" Ini membawa ingatan Geonhak pada Youngjo dan kekasihnya di masa lalu, mengingat perpisahan mereka

"Dia hanya bodoh yang tidak dapat mengungkap perasaannya dengan benar. Ini bukan salahmu" Geonhak sungguh merutuki dirinya pada saat ini

"Kau pikir Geonhak mungkin memikirkan seperti apa yang kau katakan?" Tanya Youngjo, masih memikirkan ini sebagai bagian mimpinya

"Geonhak merupakan orang bodoh. Kau harus memeluknya untuk menyadarkan dia" Geonhak membuka lengannya dan melihat senyum geli

"Apa yang kau bicarakan?" Youngjo menempatkan dirinya diantara lengan Geonhak, merapatkan bibir saat merasa dekapan yang familiar

"Maaf" Tahu bahwa Youngjo telah menyadari ini bukan hanya bagian mimpi, Geonhak membisikkan maaf pada Youngjo yang begitu rapat dengannya

"Kau tidak," Geonhak mengetahui apa yang dipikirkan oleh Youngjo, menemukan nada khawatir seperti dia takut salahnya tak dimaafkan Geonhak

"Aku sedih dan marah karena aku tidak ada di sisimu, tapi aku tidak marah padamu" Memberikan jarak untuk menatap Youngjo selama menjelaskan

"Aku takut, Geonhak" Pengalamannya di masa lalu, dimana hubungan jarak jauh yang dilakukan oleh Youngjo menghasilkan perpisahan menyakitkan

"Maaf, Youngjo-Hyung," Geonhak hanya merupakan rekan dalam proyek musik, tanpa sengaja melihat perpisahan Youngjo dengan kekasihnya

"aku hanya memikirkan diriku dan lupa mengenaimu." Youngjo pernah terluka, Geonhak tahu dan harusnya dia tidak membuka luka Youngjo

"Bukan masalah" Youngjo tidak pernah memasalahkan, bahkan tidak saat kekasih lalunya mengatakan sikap Youngjo membuat dia lelah hingga menemui orang lain

"Kau tahu aku hanya menyukaimu?" Serius dapat ditemukan pada wajah Geonhak, sementara Youngjo mengerjapkan matanya sebelum dia membentuk senyuman

"Apakah aku tahu?" Tidak menahan diri dari Youngjo yang memberi sikap lucu, Geonhak mempertemukan bibirnya dan bibir yang tengah membentuk senyum.

Mungkin dia masih memiliki kecemasan mengenai Keonhee, namun dia mengetahui Youngjo telah menetapkan pilihan pada dirinya. Saat ini adalah waktu Geonhak menunjukkan bahwa Youngjo merupakan pilihannya, satu-satunya yang dia sukai.

Seoho merupakan masa lalu dan Geonhak merasa senang saat dia kembali menemui Seoho setelah waktu berlalu, namun Youngjo merupakan satu orang yang dia inginkan ada di sisinya untuk waktu panjang, tidak memikirkan sosok lain di masa depannya.

(status : Complete)

Pair disarankan dan ide cerita dibantu oleh blueben_. Maaf ya, seandainya cerita ini tidak sesuai dengan ide awalnya atau ada kekurangan yang lain. Semoga ceritanya menghibur.

우리는 하나다Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang