Shoelaces (Leedo x RAVN)

681 59 15
                                    

.
Let Me Tie Your Shoelaces
.
.
.

Youngjo mengalihkan perhatian dari tali sepatu yang dia rapihkan, berusaha menghabiskan waktu dengan memperbaiki cara dia mengikat tali sepatu meski dia belum menemukan pola simpul yang dia rasa mudah dilakukan tanpa menonton video.

Perasaan geli di wajah Geonhak mudah dilihat dengan punggung tangan yang menutupi mulutnya atau matanya yang memperlihatkan lengkung, seolah memperhatikan simpul tali yang dilakukan oleh Youngjo merupakan hiburan menyenangkan.

Tangan Youngjo meraih ponsel yang berada di bangku halte, dia menutup aplikasi menonton video sebelum dia menyimpan ponsel dalam saku pakaiannya.

"Kau membuat simpul yang berantakan" Geonhak memberi komentar, tidak berusaha menggunakan kata manis atau membuat pujian

"Iya, aku tahu" Balas Youngjo dengan sikap tidak mempermasalahkan, biasa mendengarkan ucapan terus terang dari Geonhak

"Apakah simpul yang sebelumnya terlepas, hingga kau perlu mengikat sendiri?" Tanya Geonhak selagi dia meluruskan tali sepatu milik Youngjo

"Tidak, aku hanya ingin tahu apa aku bisa mengikatnya sendiri" Youngjo memberi jawaban, menerima lirikan dari Geonhak

"Kau tidak senang kalau aku mengikatkan tali sepatumu?" Geonhak melempar tanya selagi dia kembali memberi perhatian pada tali sepatu

"Aku tidak bisa menyulitkanmu, dan meminta kau mendekatiku untuk mengikat tali sepatuku" Kata Youngjo

"Kau memintaku untuk mendekatimu, bukan kesulitan bagiku" Dengusan Geonhak menandakan dia tidak habis pikir dengan balasan Youngjo

"Tapi kau memiliki hal lain yang dilakukan selain kau memperhatikan tali sepatuku" Ujar Youngjo

"Aku memperhatikanmu, bukan hanya memperhatikan tali sepatumu" Ralat Geonhak seraya menegakkan posisinya

"Kau menyulitkan dirimu sendiri dengan memberikan sepatu tali untukku" Youngjo memperhatikan simpul tali yang dilakukan oleh Geonhak

"Kau tahu aku harus membuat alasan, karena kau hanya memperlihatkan sikap kuat dan tidak merengek padaku" Kata Geonhak

"Lihat, kau menyulitkan dirimu sendiri" Komentar Youngjo mengenai perkataan Geonhak yang memiliki kesan kalau Geonhak ingin dia melontarkan keluhan pada si lebih muda

"Iya, aku harus ingatkan padamu kalau aku akan mendengarmu saat kau memiliki keluhan" Geonhak mendekati motor yang dia gunakan

"Aku tidak bisa menyulitkan seseorang yang memiliki banyak keluhan mengenai harinya" Kata Youngjo

"Aku bukan seseorang yang marah dan menyalahkanmu saat kau membagikan keluhan padaku, meski aku memiliki hari yang buruk" Geonhak membuka bangku motor

"Aku tidak," Youngjo ingin mengelak dari apa yang dikatakan oleh Geonhak, tapi tatapan Geonhak mengatakan dia mengetahui Youngjo

"Kau masih, kau masih memikirkan hubunganmu yang lalu dan belum berlari padaku" Geonhak memberi helm di tangannya

"Aku tidak ingin terburu" Balas Youngjo seraya menerima helm yang diberikan oleh Geonhak

"Iya, kau dapat menghabiskan waktu seperti apa yang kau inginkan" Geonhak menunjukkan sikap tidak masalah selagi dia merapatkan bangku motor

"Kau dapat pergi kalau kau tidak ingin menunggu" Youngjo tahu dia lamban dan menyebalkan saat dia mengaitkan diri dengan perasaan Geonhak

"Aku memberikan sepatu agar kau berlari padaku, bukan kau harus mengejarku" Kesan percaya diri pada perkataan Geonhak terasa menggelitik

"Terserah padamu" Ada senyuman geli di wajah Youngjo selagi dia memasang helm dan merapatkan kunci helm

"Bagus" Youngjo mendengar apa yang dikatakan oleh Geonhak selagi si lebih muda memasang helm yang menutupi seluruh wajah

"Bagus?" Nada bingung dalam perkataan Youngjo dijelaskan dengan kernyitan tidak paham di wajahnya

"Ekspresi senyum di wajahmu merupakan hal bagus untuk menutup hari" Geonhak mengatakan tanpa mempertemukan tatapannya dengan tatapan bingung Youngjo

"Ah" Youngjo berpikir dirinya memiliki keuntungan dengan Geonhak yang tidak melihat dia, tidak melihat reaksi canggung milik Youngjo.

Geonhak menempati bangku motor dan merasakan Youngjo yang menempati bagian belakang dari bangku motor, dia merasakan tangan Youngjo yang memegang sisi jaket seperti apa yang biasa si lebih dewasa lakukan saat dia mengantar dan menjemput Youngjo.

Perkataan 'terima kasih' yang digumamkan tidak dibawa angin dengan terburu, hingga Geonhak memiliki pemikiran kalau Youngjo begitu menggemaskan dan membentuk senyuman karena hal kecil yang dilakukan oleh Youngjo.

(status : Complete)

Pair yang disarankan oleh egg_pancake25, belakangan ini aku juga perhatiin kalo Leedo sama RAVN tuh dekat. Sebenarnya aku ragu buat nulis pair ini karena bingung siapa uke, tapi kayaknya aku ngerasa lebih cocok kalo Leedo jadi seme.

Para RAVN biased (kayak aku), aku minta maaf kalo RAVN nya terlalu nguke ya dalam cerita ini.

우리는 하나다Donde viven las historias. Descúbrelo ahora