Talk (Kanghyun x Dongmyeong)

174 24 2
                                    

.
Talk about Baby
(but we are not married yet)
.
.
.

Kantung hitam mudah ditemukan di bagian bawah dari mata Dongmyeong dan tatapan yang tidak memiliki cahaya antusias memperlihatkan dia mengalami waktu sulit, dia mencebik bibir dan mendapat senyuman geli dari Kanghyun.

Tatapan Dongmyeong memperlihatkan rasa tertarik pada kotak es krim yang ditempatkan oleh Kanghyun di sisinya namun belum memiliki motivasi untuk menegakkan posisi, sendok kecil diletakkan pada telapak tangan Dongmyeong.

Dongmyeong menegakkan posisinya dan meraih es krim seraya membiarkan sudut bibirnya menjadi rendah, menunjukkan situasi hatinya yang buruk dengan jelas . . .

"Aku tidak ingin memiliki anak" Kata pertama Dongmyeong membuat Kanghyun tersedak

"Uhuk!" Batuk Kanghyun dengan keras, merasakan minuman kola yang menggelitik bagian lehernya

"Eh?" Tangan Dongmyeong menepuk punggung Kanghyun dengan sorot mata yag menunjukkan cemas

"Anak?" Kanghyun bertanya saat dia telah mengatasi masalah dirinya tersedak

"Eo, aku tidak ingin memiliki anak" Kepala Dongmyeong memperlihatkan anggukan

"Baiklah. Tapi kenapa kau membicarakan anak dengan tidak terduga?" Heran Kanghyun

"Dongsung-Hyung mengunjungi unit apartemenku" Dongmyeong memulai seraya menyuap es krim

"Saudara sepupumu yang sudah menikah?" Kanghyun memberi tanya untuk pastikan siapa yang mereka bicarakan

"Ung, bahkan dia sudah memiliki anak" Kata Dongmyeong, kembali menyuapkan es krim

"Wajar, ini sudah empat tahun dari pernikahannya" Kanghyun menunjukkan sikap dia tidak merasa heran

"Iya, aku senang karena dia memiliki anak setelah beberapa tahun" Dongmyeong berujar tanpa senyum

"Tapi ekspresi wajahmu mengerikan" Beritahu Kanghyun yang mendapat lirikan singkat dari Dongmyeong

"Karena dia menitipkan keponakanku padaku selama satu hari penuh" Nada kesal dapat didengar

"Tidak mudah untuk mengurusi bayi?" Tanya Kanghyun, mulai dapat menduga alasan Dongmyeong

"Eo, dan ada sesuatu yang lebih buruk" Dongmyeong memiliki sorot mata bahwa dia tidak percaya

"Apa?" Kanghyun meneguk minumannya selagi dia mendengarkan Dongmyeong

"Suyi-Noona menitipkan keponakannya yang memiliki usia enam tahun padaku" Ekspresi Dongmyeong menunjukkan dia lelah dengan memikirkan sosok yang dia bicarakan

"Apa yang menyulitkan?" Tangan Kanghyun menempatkan minuman kola di meja, memperhatikan Dongmyeong menyuap es krim

"Gadis kecil itu tidak henti menanyakan banyak hal hingga aku harus membuka laman pencarian" Kata Dongmyeong

"Pengetahuanmu tidak dapat mengimbangi rasa ingin tahunya" Komentar Kanghyun membuahkan lirikan tajam

"Komentarmu membuat aku merasa buruk" Dongmyeong menyimpan sendok kecil pada kotak es krim

"Apakah mereka adalah dua anak yang penuh semangat dan tidak dapat berhenti?" Kanghyun menduga

"Um, um" Kepala Dongmyeong melakukan gerakan mengangguk yang semangat untuk membenarkan

"Keponakanmu yang ingin merangkak pada semua tempat, dan si gadis kecil yang ingin menyentuh semua barang" Kata Kanghyun

"Benar" Dongmyeong membenarkan apa yang dikatakan oleh Kanghyun dengan penuh semangat

"Kau tidak ingin memiliki anak karena dua anak ini merepotkan?" Tanya Kanghyun

"Kau sudah berpikir kau ingin memiliki anak, Kanghyun-Hyung?" Dongmyeong memberi tanya

"Kau yang pertama membahas anak, Dongmyeong-ah" Kanghyun menghela nafas dengan lelah

"Intinya, aku tidak ingin memiliki anak" Ekspresi Dongmyeong menunjukkan dia takut dengan memikirkannya

"Kita belum membicarakan pernikahan. Kenapa kita membicarakan anak?" Tanya Kanghyun

"Kita tidak membicarakan pernikahan karena kau belum melamarku" Balik Dongmyeong

"Ah, kau menantiku. Apakah pembahasan anak juga merupakan kode?" Kanghyun bertanya

"Ti, dak, tidak seperti itu" Dongmyeong menundukkan wajah, melanjut kegiatan menghabiskan es krim yang kini mencair.

Lucu, Kanghyun belum pernah memikirkan dia dan Dongmyeong akan memiliki anak karena kekasih tujuh tahunnya masih menggemaskan seperti anak kecil yang menyukai es krim dan hal lucu dengan warna cerah.

Tidak berbeda dengan alasan dirinya tidak menyinggung pernikahan karena dia khawatir dirinya terlalu memburu sang kekasih yang memiliki usia lebih muda dua tahun, tapi Dongmyeong sendiri memberi kode.

Pikiran Kanghyun akan memberikan cincin yang dia simpan selama setahun ini di temu berikutnya, membuat Kanghyun menempatkan senyum dan menimbulkan ekspresi bingung dari Dongmyeong.

(status : Complete)

Pair yang disarankan oleh WulanKim23. Dapat inspirasi dari sepupu yang udah nikah dan punya anak semua, nge story tentang momen lucu atau momen ngeselin dari para keponakan. Kadang jadi gemes lucu, kadang jadi gemes nahan kesel.

우리는 하나다Where stories live. Discover now