우리는 하나다

Natural

.
Imagine
(Xion Ver.)
.
.
.

Dongju memperhatikan kamu yang membuka pintu rumah dengan penampilan berantakan, senyuman yang dia perlihatkan memberi kesan kalau penampilan kamu saat ini tidak berbeda dengan penampilan manis yang berusaha kamu perlihatkan padanya selama ini.

Kamu melepaskan bingkai kacamata yang masih kamu kenakan, membuat dia menemukan garis tipis pada hidungmu yang menandakan kamu telah mengenakan kacamata dalam waktu panjang dan bahkan mungkin saja kamu melewatkan waktu makan siang.

Tangan Dongju membatalkan keinginan kamu untuk merapatkan pintu, karena dia menaruh tangan pada bingkai pintu dan membuat kamu tidak bisa menutup pintu dengan rapat.

"Aku mau menutup pintu" Katamu yang menerima sorotan bertanya dari Dongju

"Kenapa? Aku bukan mau mengajak pergi, hingga kamu harus dandan" Dongju melontarkan rasa bingung

"Tampilan aku jelek" Balas kamu yang menerima gerakan menggeleng dari Dongju

"Tidak ada masalah sama penampilan kamu" Dongju memperhatikan kaos lengan panjang dan celana training yang kamu kenakan

"Jelek" Kamu tidak melihat cermin, tapi kamu yakin tampilan aku tidak anggun juga tidak manis sama sekali

"Bukan aku yang bilang jelek" Balasan Dongju menerima dengusan kesal dari kamu

"Tapi," Bibir kamu mengatup selagi matamu melihat kantung makanan yang ditunjukkan oleh Dongju

"Ayo makan" Kata Dongju menghentikan celotehmu, lebih tepat suara kering dari perutmu setelah Dongju menunjukkan kantung makanan

"I, ya" Kamu menyetujui tanpa mengangkat wajahmu, mempersilahkan Dongju untuk memasuki rumahmu

"Tugasnya masih banyak?" Tanya Dongju yang menemukan buku berserakan di meja ruang tamu

"Heum, aku berusaha mengabaikan ponsel agar aku bisa menyelesaikannya dengan cepat" Kamu membenarkan selagi kamu merapihkan buku

"Ah, kamu tidak membuka ruang obrolan dan tidak menyalakan data" Dongju memberi gerakan mengangguk seperti dia sudah mengetahuinya.

Tangan Dongju membantu kamu untuk merapihkan buku dan menyimpan pada sisi meja, memberi ruangan untuk meletakkan kantung makanan yang dibawa oleh Dongju.

"Kau mengirim pesan?" Tanyamu dengan pandangan yang memberi kesan meminta maaf

"Tidak masalah, kamu sedang sibuk" Dongju menaruh kotak makanan dan satu pasang sumpit di depan kamu

"Aku pikir kau akan merajuk" Katamu seraya membuka kotak makanan, mengambil suapan besar karena kamu merasa lapar

"Kamu pikir" Tidak ada ekspresi kesal di wajah Dongju selagi dia meniru perkataanmu, dia hanya menopang wajah selagi dia melihatmu

"Iya, habisnya kamu masih lucu" Kamu pikir kata 'kelihatan seperti anak kecil' akan membuat dia tersinggung jadi kamu mengganti kata

"Kamu melewatkan sarapan?" Tanya Dongju selagi dia membuka ponsel, entah melakukan apa karena kamu tidak memperhatikan

"Tidak ada bahan makanan mudah diolah, juga aku malas untuk menghubungi pesan antar" Jawabmu seraya membersihkan sudut bibirmu

"Oh" Kamu melihat Dongju yang menganggukkan kepala, memberi kesan menggemaskan

"Kau tidak makan?" Tanyamu, tidak melihat tanda kalau Dongju akan membuka kotak makanan lain yang masih berada di kantung plastik

"Ini untuk makan siang kamu" Dongju memberi jawaban yang menerima ekspresi bingung dari kamu

"Aku sudah memiliki makan siang" Kamu membalas seraya memperlihatkan kotak makanan yang masih separuh kosong

"Kalau begitu, ini untuk makan malam" Tidak ada tanda kalau Dongju ingin menerima penolakan darimu

"Iya, Dongju. Terima kasih" Kamu mengembalikan perhatian pada kotak makananmu

"Heum" Lirikan kamu menemukan gerakan Dongju yang meninggalkan posisi duduknya

"Kema," Kamu menghentikan pertanyaan kamu saat kamu menemukan Dongju yang berjalan ke arahmu.

Dongju merapihkan rambutmu dan membenarkan ikat rambutmu yang tidak lagi rapih setelah kamu mengenakannya sedari beberapa jam lalu, tidak melupakan bagaimana kamu menarik rambut saat kamu merasa pusing dengan tugas.

Kamu menemukan senyuman Dongju seolah dia mengatakan kamu adalah perempuan paling cantik, dengan rambut tidak rapihmu, dengan bekas kacamata di hidungmu, dengan makanan yang masih kamu kunyah di mulutmu, dengan tampilan apa adanya kamu.

(status : Complete)

Pair yang disarankan sama tiarachen_, ngga yakin kalau ini sesuai sama apa yang kamu request sih. Aku pernah bikin imagine sih, tapi sebenarnya aku ngga pede sama bagian ini 😅