우리는 하나다

He is Liked (Xion x Dongmyeong)

.
He's Who I Like
.
.
.

Dongmyeong dengan senyuman lebar adalah sosok yang biasa ditemukan oleh orang lain juga sosok yang disukai oleh Dongju, tapi Dongmyeong dengan tatapan lelah di hadapannya masih sosok yang disukai oleh Dongju dan hanya disukai oleh Dongju.

Tangan Dongju menarik Dongmyeong untuk menempatkan kepala dengan nyaman di bahunya, tidak masalah untuk tidak menemukan sosok penuh semangat yang menegakkan kepala dan mengulas senyum pada waktu lain di depan banyak orang.

Kebahagiaan sederhana Dongju hanyalah menemukan sosok ini di sisinya dan menautkan jemari dengannya untuk mengetahui kalau ini bukanlah imajinasinya.

"Kau tidak lelah?" Dongju merasa senang dengan mendengar suara nafas Dongmyeong yang berada di sisinya, tapi mendengar Dongmyeong bicara padanya menimbulkan rasa bahagia yang lebih besar

"Eum, tapi aku pikir kau merasa lelah melebihi rasa lelahku" Tatapan Dongju mengarah pada langit malam, menyadari kalau waktu telah larut tapi enggan meninggalkan tempat ini dengan terburu

"Aku merasa khawatir" Nada bicara Dongmyeong mengungkap perasaan dengan jujur, begitu juga jemarinya yang memegang kuat pada tangan Dongju

"Kenapa kau perlu merasa khawatir?" Dongju merasakan rambut Dongmyeong yang mengenai sisi wajahnya, tidak melontarkan protes karena dia menyenangi kehadiran Dongmyeong di sisinya

"Bagaimana kalau aku tidak melakukannya dengan baik? Bagaimana kalau aku melakukan kesalahan? Bagaimana kalau aku membuat kami kelihatan buruk?" Tiga pertanyaan dilontarkan oleh Dongmyeong, tapi Dongju yakin dia masih memiliki banyak pertanyaan dalam kepalanya

"Kau akan melakukannya dengan baik" Kata Dongju seraya memainkan tautan jemarinya dengan Dongmyeong, belum menghilangkan rasa senang karena dia menemukan Dongmyeong di sisinya

"Bagaimana kau mengetahuinya?" Bicara Dongmyeong masih menunjukkan perasaan cemas yang dia miliki, membuat Dongju menggenggam tangan Dongmyeong dengan kedua tangan

"Karena aku mengetahuimu, aku tahu kau akan melakukannya dengan baik" Dongju pikir dia menjadi sosok yang tidak henti bicara di sisi Dongmyeong, tapi Dongmyeong tidak menunjukkan kalau dia terganggu mengenai hal itu

"Kau yakin aku akan melakukannya dengan baik?" Dongmyeong dengan pikiran tidak positif bukan apa yang biasa ditemukan oleh orang lain, dan Dongju merasa senang karena dia biasa menemukan sisi ini dari Dongmyeong

"Kau tidak percaya padaku?" Pilihan kata Dongju menunjukkan rasa kecewa karena Dongmyeong tidak mempercayai dirinya

"Tidak, tidak seperti itu" Dongmyeong melontarkan balasan dengan terburu, menimbulkan senyum geli pada wajah Dongju

"Heum" Dongju memberi respon seadanya dengan gumam singkat, dia menoleh saat Dongmyeong tidak lagi menyandarkan wajah pada bahunya

"Kau tahu kalau aku percaya padamu kan?" Pertanyaan Dongmyeong dilontarkan dengan perlahan juga raut wajah yang memperlihatkan rasa cemas

"Heum" Ada senyuman tipis pada wajah Dongju selagi dia menggumam singkat sebagai balasan, menyenangi ekspresi merajuk di sisinya

"Aku hanya, khawatir dan tidak henti memikirkan hal buruk" Kata Dongmyeong, memperlihatkan ekspresi tidak nyaman seperti dia sedang merajuk

"Tentu, aku memahami apa yang kau rasakan" Tangan Dongju meraih jemari Dongmyeong yang terlepas saat Dongmyeong menegakkan posisi dan tidak lagi menyandarkan kepala pada bahunya

"Tapi kau sudah melakukannya dengan baik" Perkataan Dongmyeong menerima ekspresi tersenyum dari Dongju

"Begitupula kau. Kau pernah melakukannya dengan baik, jadi kau akan melakukannya dengan baik pula untuk saat ini" Dongju masih memperlihatkan ulasan senyum, membagi perasaan positif pada Dongmyeong

"Aku akan melakukannya dengan baik?" Ekspresi ragu di wajah Dongmyeong membuat Dongju mendecak

"Tentu. Aku tahu kau akan melakukannya dengan baik, dan aku mengharapkan semua yang terbaik untuk debut kembalimu" Dongju membentuk senyuman karena Dongmyeong memejamkan mata untuk mendengar perkataannya dengan bersungguh

"Kau membuat perasaanku menjadi baik" Dongmyeong membuka matanya dan memperlihatkan mata berbinar miliknya, memberi balasan terhadap ulasan senyum di wajah Dongju

"Ini adalah hal yang biasa dilakukan oleh saudara kan?" Kata Dongju, mengabaikan denyut sakit pada dirinya dengan memperbesar ulasan senyum di wajah

"Benar" Keindahan Dongmyeong mengulas senyum menandingi keindahan pemandangan yang bisa ditemukan pada puncak gedung perusahaan ini, tapi Dongju tidak bisa menaruh pandangannya terlalu lama pada saudara kembarnya.

Tidak masalah dengan status apa yang dia miliki, selama Dongmyeong percaya padanya, selama dia menjadi sosok yang mendengar keluh Dongmyeong, selama dia menjadi tempat bersandar Dongmyeong saat pemuda itu memiliki waktu sulit.

Terang rembulan tidak menerima perhatian dari Dongju yang merasakan terang dalam hatinya, memiliki perasaan nyaman karena dia memiliki banyak waktu dan mengembalikan ekspresi tersenyum pada wajah manis milik Dongmyeong.

(Status : Complete)

Nulis sambil dengerin VROMANCE - Flower, jadi beberapa bagian terinspirasi dari lagu itu walaupun ngga begitu banyak.

Tambahan, ada yang antusias sama redebut ONEWE ?