She Is My Queen Askya [END]

46 : Askya

Askya sudah sekitar 2 minggu diCanada dan hubungannya dengan Ken semakin akrab, Ken menganggap Askya adik begitupun Askya yang menganggap Ken abang.

Askya juga sudah bertemu dengan calon istri Ken, yang rencananya akan menikah sekitar 3 bulan lagi. Nama calon istri Ken itu Meliza Cassandrarius, yang biasa disapa liza oleh Ken. Namun Askya memanggilnya Cassandra.

Saat ini Askya sedang berada dimarkas, ia bersana anggota inti lainnya sedang menyiapkan strategi untuk melumpuhkan anggota Dark Blue dan juga Venus. Askya menerangkan bagaimana caranya menyerang markas besar mereka yang memang berpusat dikota Ottawa ini.

"Kita akan melakukan penyerangan sekitar 5 hari lagi, beritahu kepada anggota yang menyamar untuk membunuh sebagian anggota Dark Blue! Saat penyerangan saya minta kalian fokus, jangan terkecoh dengan apapun. Karna mereka sangat licik, apalagi menyangkut pautkan keluarga kalian! Kalian paham?," jelas Askya kepada anggota RGD.

"SIAP PAHAM QUEEN!," kompak mereka, Askya mengangguk senang karna semuanya paham akan apa yang ia jelaskan tadi. Setelah itu Askya menyuruh mereka kembali kepekerjaan masing masing.

Askya sudah 2 minggu ini tak menghubungi kekasihnya atau para sahabatnya, dan lebih parahnya ia menutup semua situs dirinya agar tak bisa dilacak oleh Nara ataupun Arlan.

Sebenarnya Askya berniat mengganti nama mafia yang ia pimpin ini, karna menurutnya Rose Gold Diamond's itu seperti nama Brand. Ia berniat menggantinya dengan nama Black Rose dalam arti 'mawar hitam'.

Namun ia harus berdiskusi kepada Nara, karna ia masih merasa kesal dengan Nara ia memutuskan untuk menundanya sementara. Askya berjalan keluar markas, sore ini ia ada janji dengan Cassandra untuk menemaninya ketoko bunga.

Cassandra memang sangat sangat menyukai bunga, maka tak heran rumah minimalis miliknya dipenuhi oleh berbagai jenis bunga. Bahkan Askya menyukai iterior rumah dan halaman rumah milik Cassandra yang bisa dibilang Klasik.

Askya memilih menggunakan motor, karna sudah lumayan lama ia tak menggunakan motor. Askya melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata, rasanya ia rindu dengan Sirkuit. Karna sudah sangat lama ia Vacum dari dunia balap.

Sekitar 25 menit kemudian Askya sudah sampai ditoko bunga yang dijanjikan oleh Cassandra, ia melepas helm fullfacenya lalu mencari keberasaan Cassandra dan akhirnya ia menemukan Cassandra yang juga membawa Ken.

Askya berjalan kearah mereka yang sedang melihat lihat bunga Lily.

"Hai, sorry lambat kak!," ucap Askya, dan itu membuat Ken dan juga Cassandra terkejut akan kehadiran Askya.

"Anjim, gue kaget!," seru keduanya bersamaan, Askya terkekeh melihat wajah Ken dan Cassandra yang lucu menurutnya.

"Maaf elah, lagian berduaan mulu!," ucap Askya, lalu melihat lihat bunga mawar dan mata Askya melihat bunga mawar hitam yang selalu ia cari cari.

Askya mendekat lalu memegang bungan mawar hitam tsb, namun tiba tiba Cassandra dan Ken datang menghampiri Askya.

"Ngapain lo lihat lihat bungan mawar hitam dek? Serem tahu warnanya!," ucap Ken, Askya hanya menghedikan bahu acuh lalu mengambil bunga itu dan membawanya kekasir. Namun saat berjalan handphone Askya berdering.

Askya berhenti sejenak lalu melihat siapa yang menelfonnya ternyata Nathan, Askya menerima panggilan telfon dari Nathan.

"Yaa, apa?."

"Kamu kemana aja sih ky, 2 minggu kamu nggk ada kabar! Tante Nara sampe sakit karna kamu nggk ada kabar!,"

"Tenang aku masih hidup, bernafas, dan masih berdiri dengan tegak! Kenapa pula mommy harus sakit, aku tak apa apa. Salah dia sendiri membuatku kesal! Btw bagaimana liburan kalian? Lancar?,"