27 : Askya

14.6K 1.4K 54
                                    

Sepulang dari kantor askya mengantarkan rara keapart miliknya untuk bertemu dengan imanuel adik dari rara, askya menyuruh rara dan imanuel untuk tinggal dulu diapart milik askya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepulang dari kantor askya mengantarkan rara keapart miliknya untuk bertemu dengan imanuel adik dari rara, askya menyuruh rara dan imanuel untuk tinggal dulu diapart milik askya.

Setalah mengantar rara, askya langsung pamit pulang karna ia ingin kemarkas. Askya melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata karna ia sangat buru buru.

Setelah sampai dimarkas askya langsung memasuki markas dengan tergesa gesa, ia berjalan mencari lina hacker yang ada dimarkaa. Karna ia mendapat kabar dari arlan dan qella, bahwa arken dan asky diculik.

"Kak lina dimana?," tanya askya kepada salah satu anak RGD.

"Tadi saya melihat dia ada diruang komputer Queen," balasnya, askya mengangguk lalu berjalan dengan cepat kearah ruang komputer.

Askya membuka dengan kasar pintu dan berjalan kearah lina, lina yang melihat askya datang langsung terkejut.

"Ada apa Queen? Kenapa buru buru?," tanya lina yang memperhatikan wajah khawatir dari askya.

"Kak tolong lacak kalung yang dipakai kak asky dan gelang yang dipake sama bang arken!," ucap askya dengan nada khawatir, lina mengangguk lalu segera melacak keberadaan keduannya.

Askya tak hanya diam, ia juga berusahan mencari keberadaan keduanya. Askya sesekali melirik kearah lina untuk melihat apakah lina sudah mendapatkan informasi atau belum.

***

Sementara di jakarta semua heboh karna asky hilang saat pamit ingin pergi keminimarket, nara sedari tadi terus mengotak atik leptopnya berusaha melacak keberadaan asky.

Bahkan claudia sudah melacak keberadaan asky sedari tadi, namun ia selalu bertubrukan dengan data data dari seorang hacker yang berada dijogja.

Semuanya merasa khawatir dengan menghilangnya asky, reyhan sedari tadi merutuki kebodohannya mengapa ia tak memaksa asky untuk ia temani.

"Ini kenapa selalu bertubrukan? Kalau seperti ini susah mencari keberadaan asky!," ucap claudia frustasi nara mengangguki ucapan claudia.

"Benar, dari tadi selalu bertubrukan! Sepertinya ini lina," ucap nara, semuanya menatap kearah nara.

"Siapa lina, aunty?," tanya reno, nara menghedikan bahu acuh dan ia menutup leptopnya lalu merenggangkan otot ototnya. Semuanya menatap heran kearah nara mengapa nara begitu santai?, padahal anaknya hilang.

"Lo ko santai banget sih nar? Anak lo hilang! Bukan maen petak umpet," serkas fira, nara menatap kearah fira.

"Lo pikir anak gue yang lagi dijogja lagi nyantai? Itu data data milik lina, itu berarti askya sudah melacak keberadaan asky!," balas nara dingin, semuanya diam mendengar penuturan nara. Dan tiba tiba suara dering ponsel mengalihkan perhatian semuanya menatap kearah nassya.

Nassya melihat siapa yang melnelfonnya, tertera nama disana 'Askya♡' nassya langsung menerima telfon dari askya.

"Iyaa ky, ada apa?,"

"Gue sudah menemukan lokasi penyekapan kak asky, dan lo bilang sama mommy, dan yang lain bang arken juga disekap dengan orang yang sama!,"

"L-lo g-gak lagi b-bercanda kan ky? B-bercanda lo gak lucu ky!,"

"Sejak kapan omongan gue candaan sya! Malam ini gue terbang ke jakarta, tolong kasih tahu mommy siapkan anggota,"

"Iyaa ky, gue percaya! Butuh berapa?,"

"35 anggota terlatih, termasuk lo, reyna, dan qella,"

"Oke, gue tutup dulu!,"

Nassya mematikan sambungan telfonnya lalu menatap semua orang yang memperhatikan dirinya, nassya menghembuskan nafas gusar lalu menatap nata yang juga menatap dirinya.

"Kya telfon, dia sudah tahu dimana tempat penyekapan dari asky dan juga arken," ucap nassya menatap nara lekat, semuanya terkejut karna nama arken disebutkan.

"Lo gak usah bercanda sya!," ucap vian menatap tajam nassya, nassya menggeleng menandakan bahwa ia tak beecanda.

"Ucapan kya gak pernah bercanda, malam ini dia bakal langsung terbang kejakarta. Dan dia minta mama nara untuk menyiapkan 35 anggota terlatih, termasuk gue,reyna,dan qella!,"

***

"L-lo g-gak lagi bercanda kan ky? B-bercanda l- lo gak lucu ky!,"

"Sejak kapan omongan gua candaan sya! Malam ini gue terbang ke jakarta, tolong kasih tahu mommy untuk siapkan anggota."

"Iya ky, gue percaya! Butuh berapa?,"

"35 anggota terlatih, termasuk lo, reyna, dan qella,"

"Oke, gue tutup dulu!,"

Setelah menemukan lokasi penyekapan dari asky dan juga arken, askya langsung menghubungi nassya. Setelah selesai menghubungi nassya askya langsung berjalan keluar markas.

Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata menuju villa yang ia tempati, sekitar 5 menitan askya sudah sampai divilla yang ia tempati.

Askya berjalan menuju kamarnya untuk mengambil barang yang akan ia bawa, setelah selesai ia berjalan kedapur untuk berpamita dengan bi iyah.

"Bi iyah, kya pamit pulang ke jakarta yah! Salam untuk pak mamat," ucap askya melihat kearah bi iyah.

"Loh? Ko buru buru neng?," tanya bi iyah.

"Ada urusan bi, pamit dulu bi! assalamualaikum!,

"Waalaikumsalam, hati hati neng!," balas bi iyah, askya mengangguk lalu berjalan keluar menuju mobilnya. Askya melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata karna ia lumayan lelah.

"Kenapa lo selalu mau gue hancur sih? Lo gue kasih hati minta jantung, gue nyesal pernah kenal sama lo!,"








































































"Kenapa lo selalu mau gue hancur sih? Lo gue kasih hati minta jantung, gue nyesal pernah kenal sama lo!,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Jan lupa divote,comen,and follow akun author!

See you!

50 vote utama, author bakan update lagi! Klu blm 50 vote author gak bkl update!

She Is My Queen Askya [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang