37 : Askya

14.4K 1K 44
                                    

Setelah acara camping selama seminggu kemarin semua murid N'sIHS diliburkan selama 2 hari untuk beristirahat, dan saat ini jam sudah menunjukan pukul 09.26 namun seorang gadis cantik belum bangun dari tidurnya.

Askya masih bergelut dengan selimut berwarna hitam kesayangannya itu, hingga suara ketukan pintu membuatnya terbangun dari tidur nyenyaknya.

Askya berjalan sempoyongan menuju pintu aprtnya karna nyawanya belum seutuhnya terkumpul, ia membuka pintu aprt dan ternyata yang datang mommynya.

Baru saja ingin menturuh nara masuk, askya langsung kena omel karna askya jam segini belum bangun.

"Kamu jam segini belum bangun!?, ngapain aja kamu semalam!? Jangan bilang kamu nonton drakor!," omel nara, askya menggelengkan kepalanya lalu mengeluarkan 2 snapan laras panjang yang baru saja ia selesai rakit.

Nara mengambil snapan itu dan ia tersenyum kagum menatap putri bungsunya itu, setelah itu nara berjalan kearah dapur untuk membuatkan sarapan untuk anaknya itu dan askya pergi kekamar mandi untuk melakukan ritualnya.

15 menit kemudian askya keluar dari kamar mandi dengan wajah lebih segar, askya mengenakam pakaian sedarhana saja namun terlihat sangat cantik. Setelah selesaj berpakaian askya berjalan kearah meja makan dan melihat para sahabatnya juga sudah ada disana.

"Tumbem mommy kemari, ada apa?," tanya askya the point, karna ia tahu jika nara kemari berarti ada hal penting yang ingin ia sampaikan.

"Mommy hanya ingin bilang, setelah kalian semua lulus SMA kalian akan menikah! Terutama askya," ucap nara sepontan, dan itu membuat mereka tersedak namun askya biasa saja.

"Bukan hanya itu yang ingin mommy bicarakan, ayo the point! Aku sibuk," desak askya menatap mommynya sengit, nara terkekeh melihat anaknya ini kesal.

"Sok sibuk lo ky!," sindir agra, askya memutar bola mata malas lalu menatap kearah naura.

"Bersiaplah, 3 hari lagi Araster akan menyerang N'sIHS! Dan tanpa sepengetahuan harry ariel kabur dari markas," ucap nara dan itu membuat askya menggeram marah, dan reflek menggenggam gelas kaca hingga pecah.

Tangan askya berdarah namun itu tak terasa sakit bagi askya, nathan yang melihat tangan kekasihnya berdarah langsung mengambil kotak P3K dilaci. Nathan langsung mengobati luka ditangan askya.

"Hati-hati dong sayang! Kaya gini kan aku yang khawatir,"ucap nathan yang menatap lekat mata indah milik kekasihnya itu, askya tersenyum tipis melihat pacarnya khawatir terhadap dirinya.

"Ceroboh!," kompak semuanya, askya menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu tersenyum.

"Ini nggk sakit tau, cuma nyeri aja!," balas askya menatap lukanya yang sudah diperban oleh nathan, setelah itu berjalan kekamar untuk mengganti pakaian.

5 menit kemudian askya sudah mengganti pakaiannya menjadi berwarna hitam semua, ia keluar dari kamarnya dengan raut wajah dingin. Ia berjalan keluar tanpa ada yang mencegah karna mereka semua tahu askya sedang tidak baik.

Askya berjalan kearah basment, namun ia melihat seorang lelaki yang ia kenal sedang dipukuli oleh sekelompok orang yang sangat sangat askya kenali.

Ternyata lelaki yang dipukuli adalah marvallo dan sekelompok lelaki itu anak buah Araster, Askya menvgendap dibelik salah satu mobil dan disaat marvallo sudah tak berdaya askya keluar menyerang anak Althar.

"Pecundang, bernainya hanya keroyokan! Masih untung gue biarin hidup leader lo!," ucap askya yang langsung menendang tulang kering sekelompok lelaki tsb.

"Arghh ... Ternyata lo! Bagus kalau lo udah keluar dari  sangkar lo," ucap venus lalu mengcode semua pasukannya untuk keluar, askya terkejut melihat Araster sudah mengepungnya disana juga ada ariel.

Araster menyerang askya dengan bruntal, askya menyerang mereka dengan sangat ganas ini lah sisi lain dari askya. Namun askya juga seorang manusia ia pasti akan kalas 1 lawan 200 orang itu sangat mustasil.

Namun askya berhasil menumbangkan sekitar 180 anggota, dan kini tersisa 10 anggota dan mereka adalah inti Althar. Ariel mendekat kearah askya mensejajarkan posisinya dgn posisi askya.

Sebelum ariel menyentuh askya ada seseorang yang menendang lengan ariel, askya bersyukur nathan dan yang lain datang disisa sisa tenaga askya. Yaa, mereka nathan, renhart, dan nassya dkk beserta nara, bagaimana mereka bisa mengetahuinya? Marvallo yang memberi tahunya.

Nassya dan saskia membawa askya sedikit menjauh, karna askya sedikit melemah pertarungan antara nathan dkk dan inti Althar tak terhindarkan.

Inti Araster memilih pergi karna kondisi tak memungkinkan, sementara askya tak sadarkan diri karna kehabisan tenaga. Nathan langsung menghampiri nassya dan saskia, ia terkejut melihat askya tak sadarkan diri dan ia langsung membopong tubuh askya menuju aprt.

***

Keesokan hari semua murid N'sIHS sudah bersekolah kembali setelah 2 hari libur, askya juga sudah kembali sehat. Hari ini adalah hari senin dimana ini adalah hari yang paling tak disukai oleh seluruh murid Semua murid menggerutu karna merasa kepanasan, namun tidak dengan seorang askya ia diam sambil memperhatikan pak benyamin yang sedang berpidato. Walau begitu otak askya berputar tentang perilaku pak benyamin saat ditempat camping.

Askya memikirkan cara agar semua kedok pak benyamin dapat dibongkar, askya sempat terkejut saat mengetahui pak benyamin adalah ayah dari ariel. Namun ia pura pura tak mengetahuinya.

Sekitar 49 menit kemudian upacara sudah selesai, askya malas untuk kekantin ia langsung berjalan kekelas. Askya sempat bingung karna banyak siswi siswi yang berbicara akan ada anak baru dikelas MIPA 1.

Askya duduk dikursinya sambil membaca novel yang selalu ia simpan dilaci, tak lama kemudian nassya, arken, saskia, alex, alvian, agra, arya, kaniar, nathan, farel, dan jessika datang, dan langsung duduk dikursi mereka masing masing.

Mereka memang pisah kelas, karna saat kenaikan kelas sekolah berkewajiban untuk mengacak setiap kelas. Dan beruntungnya askya tetap diMIPA 1.

Tak lama setelah sahabatnya datang bu alia datang dan membawa 5 murid baru, dan mata askya melihat sisanya dibawa kekelas MIPA 2 dimana itu adalah kelas asky dan arlan.

"Anak anak, diam sejenak! Ibu membawakan murid baru untuk kalian, silahkan perkelankan nama kalian." ucap bu alia, dan seketika semua kelas diam begitu pula dengan askya dkk.

"Venus ricardh almern! venus,"

"Ferel leoran! Ferel,"

"Kenzi putra! kenzi,"

"Galang ameren!, galang,"

"Ariel Benyamin Neorman! Ariel!,"












































Tbc.

Hai hai gan, gimana neih? Suka nggk?
Besok author nggk update dulu ya:( author lagi krisis kuota!
Mau tahu nggk nih kelanjutannya? Jangan lupa divote, coment, and follow aku author yah:)
See you♡.

She Is My Queen Askya [END] Where stories live. Discover now